Kerangka Pemikiran Validasi Data

dikuasai serta tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata pelajaran” Center for Civis Education dalam Majid, 2011:42. Kompetensi dasar adalah pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak setelah peserta didik menyelesaikan suatu aspek atau subaspek mata pelajaran tertentu Iskandarwassid dan Sunendar, 2010:170 Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa diukur dan dibuat instrument penilaiannya Majid, 2011:53.

3. Kerangka Pemikiran

Pada bagian ini akan digambarkan kerangka pemikiran yang berfungsi untuk mengkaji dan memahami permasalahan yang diteliti. Analisis ini dilakukan untuk mencari unsur- unsur yang membangun karya sastra itu. Unsur yang dianalisis dalam penelitian ini adalah bahasa figuratif dan pesan moral dalam kumpulan puisi “ Lagu cinta Para Pendosa ” oleh Zaim Rofiqi, yaitu berupa pemajasan, tuturan idiomatik dan pesan moral yang terkandung di dalam puisi Zaim Rofiqi. Alur kerangka berpikir dapat dipahami melalui gambar berikut. Gambar. Alur Kerangka Berpikir

4. Metode Penelitian

a. Pendekatan dan strategi Penelitian

Metode kualitatif pada dasarnya sama dengan metode heremeneutika. Artinya, baik metode heremeneutika, kualitatif, dan analisis isi, secara keseluruhan memanfaatkan cara-cara penafsiran dengan menyajikannya dalam bentuk diskripsi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitaitf adalah metode yang memberikan perhatian terhadap data alamiah, data dalam hubunganya dengan konteks keberadaannya Kumpulan Puisi Lagu Cinta Para Pendosa Bahasa Figuratif Pesan Moral Puisi Implementasi Bahasa Figuratif dan Pesan Moral sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMA Kesimpulan Ratna, 2007:47. Menurut Sutopo 2002:111 penelitian deskriptif bertujuan untuk mengungkapkan berbagai informasi kualitatif dengan pendeskripsian yang teliti dan penuh nuansa untuk menggambarkan secara cermat sifat-sifat suatu hal, keaadaan. Kirk dan Miller dalam Moleong, 1990:3 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus terpancang. Sutopo 2002:112 menjelaskan penelitian yang menggunakan studi kasus terpancang, objek penelitian telah ditetapkan oleh peneliti sejak awal penelitian. Studi kasus digunakan karena difokuskan pada kejadian tertentu. Yin dalam Al- Ma‟ruf, 2010:84 menyatakan bahwa desain terpancang merupakan suatu perangkat penting guna mencapai suatu penemuan inquiri studi kasus. Penelitian kasus memusatkan diri secara intensif terhadap suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Karena itu strategi ini dipilih agar penelitian tidak berubah arah dan desain asli penelitian tetap sesuai dengan permasalahan yang diajukan sebelumnya. Dengan studi kasus penelitian ini memfokuskan hanya pada puisi dalam kumpulan puisi Zaim Rofiqi. Oleh karena itu penelitian ini disebut studi kasus tunggal, yaitu stilistika sajak-sajak yang terdapat dalam kumpulan puisi karya Zaim Rofiqi.

b. Objek dan Subyek Penelitian

Adapun objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah bahasa figuratif dan pesan moral dengan kajian stilistika dalam kumpulan puisi Lagu Cinta Para Pendosa karya Zaim Rofiqi, diterbitkan oleh Alvabet, Jakarta 2009, dengan tebal 100 halaman.

c. Data dan Sumber Data

1 Data Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data kualitatif berupa kata-kata atau gambar, bukan berupa angka-angka Aminudin,1995:16. Data dalam penelitian ini adalah data yang berupa kata-kata, kalimat dalam sebuah puisi. 2 Sumber Data Sumber data adalah subyek penelitian darimana data itu diperoleh Siswanto, 2005:63. Sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah teks dari puisi-puisi dari kumpulan puisi Lagu Cinta Para Pendosa sajak-sajak karya Zaim Rofiqi. Adapun sumber data sekunder berasal dari berbagai pustaka yang mengkaji tentang bahasa figuratif seperti di dalam buku Kajian Stilistika yang mengkaji tentang Stilistika Novel Ronggeng Dukuh Paruk , hasil penelitian terdahulu, makalah maupun artikel pada jurnal ilmiah. 3 Teknik Sampling Untuk memperdalam dan mempertegas dalam meneliti puisi ini peneliti menggunakan teknik sampelsampling. Menurut Sutopo 2002:55 teknik sampling merupakan suatu bentuk atau proses bagi pemutusan atau pemilihan dalam penelitian yang mengarah pada seleksi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pemilihan sekelompok subjek yang didasarkan atas ciri-ciri yang sudah diketahui sebelumnya Sutopo, 2002:36. Puisi yang digunakan sampel dalam penelitian ini adalah sepuluh puisi dari Sembilan puluh puisi dalam kumpulan puisi Lagu Cinta Para Pendosa . Puisi yang digunakan antara lain Subuh, Sel, Para Pemabuk, Para Pendosa, Pagar Sekolah, Cinta Pertama, Kota, Malam Terakhir, Para Penjudi, Aku dan Malam Terakhir. Alasan peneliti memilih ke sepuluh puisi tersebut bertujuan untuk meneliti bahasa figuratif dan pesan moral yang terkandung di dalam kumpulan puisi Lagu Cinta Para Pendosa karya Zaim Rofiqi.

d. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik pustaka dan catat. Teknik pustaka adalah mempergunakan sumber-sumber tertulis yang akan dianalisis. Teknik ini dilakukan untuk memperoleh data-data dan informasi-informasi mengenai objek penelitian Semi, 1993:8. Teknik ini digunakan karena pada penelitian ini, sumber data yang tertulis lebih mendominasi. Teknik catat yaitu data yang diperoleh dari pembacaan yang secara intensif kemudian dicatat, sesuai dengan data yang diperlukan dalam penelitian Subroo, 1992:42.

5. Validasi Data

Validasi data merupakan jaminan kemantapan dan tafsiran makna sebagai hasil penelitian. Untuk menjamin kevalidan dan kemantapan, penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang berfungsi sebagai pembanding atau pengecek terhadap data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di dalam data Moleong, 2002:178. Teori validasi data dalam penelitian ini menggunakan model trianggulasi. Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Trianggulasi ini merupakan teknik yang didasari pola piker fenomenology yang bersifat multiperpektif. Artinya untuk menarik kesimpulan yang mantap diperlukan tidak hanya satu cara pandang. Misalnya dari memandang suatu benda bilamana hanya menggunakan satu perpektif, maka hanya akan melihat satu bentuk. Jika benda tersebut dilihat dari beberapa perpektif yang berbeda, maka dari setiap hasil pandangan akan menemukan bentuk yang bebbeda dengan bentuk yang dihasilkan dari pandangan ini Sutopo, 2002:78. Patton dalam Sutopo, 2002:92 menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi, yaitu sebagai berikut. a. Trianggulasi data, yaitu mengarahkan peneliti agar di dalam mengumpulkan data wajib, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang berbeda-beda. b. Trianggulasi peneliti, yaitu hasil penelitian baik data atau pun simpulan mengenai bagian tertentu atau keseluruhannya bisa diuji validitasnya dari beberapa peneliti yang lain. c. Trianggulasi metodologis, yaitu dilakukan peneliti dengan cara mengumpulkan data sejenis tetap menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. d. Trianggulasi teoretis, yaitu dilakukan peneliti dengan menggunakan perspektif lebih dari satu teori dalam membahas permasalahan yang dikaji. Berdasarkan empat teknik trianggulasi tersebut, penelitian ini menggunakan teknik triangggulasi teoretis. Trianggulasi teoretis digunakan dalam membahas permasalahan yang dikaji. Dari beberapa perspektif teori tersebut akan diperoleh pandangan yang lebih lengkap, tidak sepihak, sehingga dapat dianalisis dan dapat ditarik kesimpulan.

6. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN PADA KUMPULAN PUISI Bahasa Figuratif Dan Citraan Pada Kumpulan Puisi Diksi Para Pendendam Karya Badruddin EMCE Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Bahasa Di SMA.

0 2 13

BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI KEPADA CIUM KARYA JOKO PINURBO: TINJAUAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium Karya Joko Pinurbo: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indone

1 4 15

BAHASA FIGURATIF DALAM KUMPULAN PUISI KEPADA CIUM KARYA JOKO PINURBO: TIJNAUAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI Bahasa Figuratif Dalam Kumpulan Puisi Kepada Cium Karya Joko Pinurbo: Tinjauan Stilistika Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Bahasa

0 4 16

BAHASA FIGURATIF NOVEL CINTA DI DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM Bahasa Figuratif Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMP.

0 6 15

BAB I PENDAHULUAN Bahasa Figuratif Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMP.

0 1 8

BAHASA FIGURATIF NOVEL CINTA DI DALAM GELAS KARYA ANDREA HIRATA: KAJIAN STILISTIKA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI Bahasa Figuratif Novel Cinta Di Dalam Gelas Karya Andrea Hirata: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran

3 24 27

BAHASA FIGURATIF DAN PESAN MORAL DALAM KUMPULAN PUISI LAGU CINTA PARA PENDOSA KARYA ZAIM ROFIQI : KAJIAN Bahasa Figuratif Dan Pesan Moral Dalam Kumpulan Puisi Lagu Cinta Para Pendosa Karya Zaim Rofiqi: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelaj

0 2 11

BAHASA FIGURATIF DAN PESAN MORAL DALAM KUMPULAN PUISI LAGU CINTA PARA PENDOSA KARYA ZAIM ROFIQI : KAJIAN Bahasa Figuratif Dan Pesan Moral Dalam Kumpulan Puisi Lagu Cinta Para Pendosa Karya Zaim Rofiqi: Kajian Stilistika Dan Implementasinya Dalam Pembelaj

0 1 19

ANALISIS ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA KUMPULAN PUISI “LAGU CINTA PARA PENDOSA” ANALISIS ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA KUMPULAN PUISI “LAGU CINTA PARA PENDOSA” KARYA ZAIM ROFIQI.

0 1 11

PENDAHULUAN ANALISIS ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL PADA KUMPULAN PUISI “LAGU CINTA PARA PENDOSA” KARYA ZAIM ROFIQI.

0 2 6