pH Tanah C-Organik Tanah

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil

1. pH Tanah

Dari data pengukuran pH tanah setelah inkubasi dan akhir masa vegetatif diperoleh bahwa pemberian vermikompos dan kompos tithonia berpengaruh nyata terhadap peningkatan pH tanah. Pengaruh pemberian kompos tithonia dan vermikompos terhadap pH tanah dapat dilihat pada Tabel 1 . Tabel 1. Pengaruh Pemberian Kompos Tithonia diversifolia dan Vermikompos terhadap pH tanah setelah inkubasi dan akhir masa vegetatif Perlakuan pH tanah setelah inkubasi pH tanah akhir vegetatif P1 Kontrol 4.58e 4.62g P2 100 SP-36 4.58e 4.63g P3 75 SP-36 + 25 Vermikompos 4.75de 5.09f P4 50 SP-36 + 50 Vermikompos 4.87cd 5.26ef P5 25 SP-36 + 75 Vermikompos 4.98c 5.37e P6 100 Vermikompos 5.08c 5.61d P7 75 SP-36 +25 Tithonia 4.88c 5.35e P8 50 SP-36+ 50 Tithonia 5.33b 5.64d P9 25 SP-36+75 Tithonia 5.45a 5.80c P10100 Kompos Tithonia 5.59a 6.04ab P11 75 Vermikompos + 25 Tithonia 5.35b 5.79cd P12 50 Vermikompos + 50 Tithonia 5.44ab 5.91bc P13 25 Vermikompos + 75 Tithonia 5.49a 6.13a Dari hasil uji beda rataan pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai pH tanah tertinggi setelah 2 minggu inkubasi terdapat pada perlakuan P10 100 Tithonia yaitu sebesar 5.59 dan terendah terdapat pada perlakuan P1 Kontrol dan P2 100 SP-36 dengan nilai 4.58. Perlakuan P9,P12 dan P13 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P10, dan Universitas Sumatera Utara Perlakuan P4, P5 , P6 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P7, namun berbeda nyata dengan perlakuan P1 dan P2. Dari hasil uji beda rataan pada Tabel 1 dapat dilihat bahwa nilai pH tanah tertinggi setelah akhir masa vegetatif terdapat pada perlakuan P13 25 Vermikompos + 75 Tithonia yaitu 6.13 yang berbeda nyata dengan semua perlakuan kecuali perlakuan P10 100 Tithonia yaitu 6.04.Sedangkan nilai pH tanah terendah terdapat pada perlakuan P1 Kontrol yaitu sebesar 4.62 yang berbeda nyata dengan seluruh perlakuan kecuali perlakuan P2 100 SP-36 yaitu 4.63.

2. C-Organik Tanah

Hasil sidik ragam pada Lampiran 9 dan 10 memperlihatkan bahwa pemberian vermikompos dan kompos tithonia setelah inkubasi dan akhir masa vegetatif berpengaruh nyata terhadap C-Organik tanah. Untuk melihat pengaruh pemberian kompos tithonia dan vermikompos terhadap nilai C-organik tanah dapat dilihat pada Tabel 2. Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Pengaruh Pemberian Kompos Tithonia diversifolia dan Vermikompos terhadap C-organik tanah setelah inkubasi dan akhir masa vegetatif Perlakuan C-organik setelah inkubasi C-organik akhir vegetatif P1 Kontrol 0.78de 0.69h P2 100 SP-36 0.75e 0.71gh P3 75 SP-36 + 25 Vermikompos 0.81d 0.77fg P4 50 SP-36 + 50 Vermikompos 0.87d 0.78ef P5 25 SP-36 + 75 Vermikompos 0.90cd 0.80d P6 100 Vermikompos 1.11a 0.94ab P7 75 SP-36 +25 Tithonia 0.83d 0.79e P8 50 SP-36+ 50 Tithonia 0.85d 0.80d P9 25 SP-36+75 Tithonia 1.00bc 0.85cd P10100 Kompos Tithonia 1.16a 0.97a P11 75 Vermikompos + 25 Tithonia 1.03ab 0.89bc P12 50 Vermikompos + 50 Tithonia 1.06a 0.91b P13 25 Vermikompos + 75 Tithonia 1.11a 1.03a Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai C-organik tanah tertinggi setelah 2 minggu inkubasi adalah pada perlakuan P10 100 Tithonia yaitu sebesar 1.16 dan yang terendah adalah pada perlakuan P2 100 SP-36 yaitu sebesar 0.75. Namun perlakuan P2 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 yaitu sebesar 0.78, sedangkan Perlakuan P10 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P11, P12, dan P13. Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa nilai C-Organik tanah tertinggi pada akhir masa vegetatif adalah P13 25 Vermikompos + 75 Tithonia yaitu 1.03 dan yang terendah adalah pada perlakuan P1kontrol yaitu sebesar 0.69. Namun Perlakuan P13 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P6 dan P10, sedangkan Perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P2 . Universitas Sumatera Utara

3. Al-dd Tanah

Dokumen yang terkait

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Pemberian Pupuk N dan P

0 29 84

Tanggap Tanaman Jagung (Zea mays L.) Terhadap Pemberian Kompos Kulit Kakao Dan Kapur Dolomit terhadap pH, P-Tersedia dan C-Organik pada Ultisol Asal Tanjung Morawa

1 39 65

Pengaruh Interaksi Pemberian Serasah Tanaman Kedelai dan Dolomit Terhadap P-Tersedia dan Serapan-P Tanaman Jagung (Zea mays) Pada Tanah Ultisol

3 37 85

Aplikasi kompos Tithonia diversifolia dan pupuk SP-36 terhadap pertumbuhan dan serapan tanaman jagung (Zea mays L.) serta ketersediaan fosfor pada Ultisol Mancang.

0 49 83

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan

1 1 8

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan

0 0 3

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan

0 0 12

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan Chapter III V

0 0 19

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan

0 1 4

Aplikasi Tithonia diversifolia dan Pupuk Kandang Ayam dengan Pupuk SP-36 Terhadap Serapan P dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Ultisol Labuhan Batu Selatan

0 0 11