b. Data Sekunder
Sumber data sekunder menurut Sugiyono 2009:137 dalam Umi Narimawati adalah : “sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data.” Data sekunder dalam penelitian ini adalah laporan keuangan KOPPALIS
dari periode 2006-2010 dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data
1. Populasi
“Objek atau subjek yang memiliki karakteristik tertentu sesuai informasi yang ditetapkan oleh peneliti sebagai unit analisis penelitian” Umi
Narimawati, 2008:161. Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini
adalah laporan keuangan pada KOPPALIS. 2.
Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih untuk menjadi unit
pengamatan dalam penelitian Umi Narimawati, 2008. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan
tingkat likuiditas periode tahun 2006-2010.
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1.
Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data melalui buku-buku, majalah serta bahan- bahan kuliah yang ada hubungannya dengan judul laporan penelitian ini.
2. Studi Lapangan
Dalam penelitian lapangan penulis menggunakan teknik sebagai berikut : a.
Observasi pengamatan Yaitu mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek
penelitian. b.
Interview wawancara Yaitu mengadakan Tanya jawab langsung dengan pihak yang
berwenang yang dalam hal ini adalah karyawan KOPPALIS yang job descriptionnya mempunyai hubungan erat dengan penyusunan laporan
penelitian ini yaitu bagian keuangan.
3.2.5 Rancangan Analisis
Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana tingkat likuiditas di
KOPPALIS dan menguji teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data dan informasi dari hasil observasi lapangan dan
interview. 2.
Mengelompokan data kedalam kategori dan menjabarkan ke dalam unit- unit.
3. Menyusun data dan memilah data yang penting.
4. Menganalisis perkembangan tingkat likuiditas di KOPPALIS.
5. Menganalisis hambatan dan upaya KOPPALIS dalam menjaga likuiditas.
6. Menarik kesimpulan dari data yang telah dianalisis.
33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Koperasi Pedagang Pasar Cihaurgeulis KOPPALIS,maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari tahun ke tahun terjadi fluktuasi tingkat likuiditas yakni sebagai
berikut : • Pada tahun 2006 tingkat likuiditas dikatakan menurun dikarenakan
pasiva lancar tahun 2007 meningkat cukup tinggi karena banyaknya pinjaman atau kewajiban yang harus dibayar .
• Pada tahun 2008 tingkat Likuiditas mengalami kenaikan dari tingkat likuiditas pada tahun 2006 sampai dengan 2007 dikarenakan
peningkatan jumlah aktiva lancar baik itu pada kas maupun piutang. • Pada tahun 2009 tingkat Likuiditas mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya dikarenakan terjadinya penurunan pada pos penyertaan pada bank-bank lain yang cukup signifikan .
• Pada tahun 2010 tingkat likuiditas mengalami kenaikandari tahun- tahun sebelumnya dikarenakan adanya peningkatan pada pos piutang
dari pengembalian pinjaman anggota sehingga meningkatkan jumlah aktiva lancar.
Fluktuasi tingkat likuiditas cenderung berubah karena perubahan jumlah pada aktiva lancar dan pasiva lancar yang terjadi tiap tahunnya
di KOPPALIS.