Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi tambahan dalam pembuatan laporan ilmiah dengan pembahasan yang sama
sehingga penulis berharap agar penelitian ini dapat lebih baik dari sekarang. c.
Bagi pengembang ilmu pengetahuan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai perbandingan antara ilmu
–ilmu manajemen keuangan secara teori dengan keadaan yang terjadi langsung
di lapangan praktek.
1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian
1.5.1 Lokasi Penelitian
Lokasi yang dipilih penulis dalam melaksanakan penelitian yaitu pada Bank Syariah Mandiri Cabang Bandung, yang bertempat di jalan Ir. H. Djuanda
No. 74 Bandung telepon 022 25150752515076.
1.5.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2012.
Tabel 1.2 Waktu Pelaksanaan Penelitian
Tahap Prosedur
Bulan Mar
’12 Apr’12 Mei’12 Juni’12 Juli’12 Agust’12 I
Tahap Persiapan : 1. Membuat proposal penelitian
2. Menentukan tempat penelitian II
Tahap Pelaksanaan : 1.
Mengajukan proposal
penelitian 2.
Meminta surat
pengantar keperusahaan
3. Penelitian 4. Penyusunan Tugas Akhir
III Tahap Pelaporan
1. Menyiapkan draft Tugas Akhir 2. Sidang Akhir
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Bank Syariah 2.1.1.1 Pengertian Bank Syariah
Menurut Rivai, et al., 2007 hal. 733 Bank Syariah adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah, yaitu aturan perjanjian
berdasarkan hukum Islam antara Bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai
dengan Syariah. Menurut Budisantoso, et al., 2006 hal. 153 Bank Syariah merupakan
Bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar Prinsip
Syariah yaitu jual beli dan bagi hasil. Menurut Budisantoso, et al., 2006 hal. 154 Di Indonesia, keberadaan
Bank Syariah dirintis sejak diberlakukannya Undang-undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. Sampai dengan akhir tahun 1998, jumlah kantor Bank Syariah
secara nasional di Indonesia sebanyak 78 kantor, yang terdiri dari 1 kantor Bank Umum dan 77 kantor BPR. Perkembangan Bank berdasarkan Prinsip Syariah
masih sangat kecil dibandingkan dengan Bank Konvensional. Hingga awal tahun 2005, terdapat 3 Bank Umum Syariah dan 16 Usaha Syariah, yaitu:
Bank Umum Syariah, terdiri dari: