Studi Font Studi Kontekstual Warna

49

3.6.4 Studi Font

Font yang digunakan adalah font Ajile dan Candara. Font ajile berupa font yang cocok dengan konsep motif buku batik, hurufnya melengkung dan tipis untuk menyeimbangkan objek cover. Font Candara merupakan font sederhana tidak rumit dan bersifat santai. Font yang dipilih berupa font yang tipis dan simple agar khalayak sasaran yang membacanya terlihat santai. Font Ajile: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ,.;’[]-=\?:”{}_+ Font Candara: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z ,.;’[]-=\ ?:”{}_+ Ukuran Font Ajile untuk halaman pembuka dengan ukuran 50 pt. Daftar Isi Untuk awal pembuka isi halaman motif dengan ukuran 24 pt. 3. Batik Keraton dengan pokok hiasan Tumbuhan Sedangkan bagian isi halaman motif dengan ukuran 20 pt. 50 A. Motif Kangkungan Ukuran font Candara pada isi layout adalah 12 pt.

3.6.5 Studi Kontekstual Warna

Warna yang digunakan untuk layout buku adalah warna yang berdasarkan filosofi makna warna pada batik Cirebon. Dominan warna asli batik Cirebon adalah biru dan merah, Warna biru dan merah tua menggambarkan psikologi masyarakat pesisir yang lugas, terbuka dan egaliter. Selain itu, warna biru juga melambangkan warna langit yang luas, bersahabat dan tenang. Biru muda menggambarkan makin cerahnya kehidupan dan biru tua menggambarkan awan gelap yang mengandung air hujan dan memberi kehidupan serta warna-warna lain seperti coklat, kuning, hitam dan hijau Wikipedia, Batik Mega Mendung 51

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Media Utama

Media utamanya adalah sebuah buku berupa fotografi motif batik, dimana konsep perancangannya berupa penjelasan tentang profil kota Cirebon, profil batik Trusmi, alat-alat yang digunakan, proses pembuatan, jenis motif batik, tata warna batik serta karakteristik batik Trusmi Cirebon yang dibagi menjadi dua yaitu motif batik keratonan Cirebon dan motif batik Pesisiran Cirebon, jadi konsep yag dibuat berdasarkan sejarah adanya batik di Cirebon sampai ke motif-motif yang berkembang di Cirebon. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan storyboard untuk memudahkan pengaturan skema tata letak penjabaran yang akan dibahas pada buku motif batik Trusmi dengan menggunakan sketsa manual, setelah itu dibuat kedalam sketsa digital dengan layout buku menggunakan Adobe Photoshop CS3 dan outline motif batik ditrace dengan menggunakan CorelDraw 12. Setelah selesai seluruh artwork dalam file disusun dengan ukuran 20 x 25 cm. Proses terakhir adalah percetakan semua artwork dengan printer, untuk kemudian dibuat dummy. Untuk cover dan isi buku menggunakan kertas Art Paper 200 gram.