65
Gambar 2.2 Kerangka Pikir
2.9 Hipotesis
Uji Homogenitas
Hipotesis homogenitas data pretest dan posttest adalah sebagai berikut: : tidak terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas
kontrol : terdapat perbedaan varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik sebagai berikut: :
: Meningkatkan
aktifitas siswa dalam pembelajaran
Hasil belajar siswa cenderung
rendah, proses pembelajaran
berpusat pada guru.
Pembelajaran menggunakan
model Learning Cycle
Meningkatkan hasil belajar
Kemampuan menampilkan sikap
positif terhadap pembelajaran
66
Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka
ditolak. 2 Jika nilai signifikansi lebih besar dar 0,05 maka
diterima.
Uji Kesamaan Dua Rerata Uji-t
Hipotesis dalam uji kesamaan rerata adalah sebagai berikut: : Hasil belajar Matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada
pretest dan postes tidak berbeda secara signifikan. : Hasil belajar Matematika siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol pada
pretest dan postes berbeda secara signifikan. Apabila dirumuskan ke dalam hipotesis statistik adalah sebagai berikut:
: µ
1
= µ
2
: µ
1
≠ µ
2
Kriteria pengambilan keputusannya yaitu: 1 Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka
ditolak. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka
diterima
Uji proporsi
Uji proporsi digunakan untuk menguji hipotesis bahwa persentase ketuntasan belajar siswa dikelas eksprimen lebih atau sama 60 dari jumlah siswa pada
kelas itu dimana taraf signifikan = 0,05. Berikut uji proporsi menurut Sudjana 2005:234 :
1 Hipotesis
Ho : 0,60 persentase siswa belajar tuntas 60 H
1
: 0,60 persentase belajar siswa tuntas 60
67
2 Statisitk uji :
Z
hit
=
x = banyaknya siswa tuntas belajar n = jumlah sampel
0,60 = proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan
Z
hit
= =
=
= 0,46
Nilai z tabel 0,64 dengan demikian H1 diterima karena z hitung z tabel. Persentase ketuntasan siswa 60
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain kelompok kontrol pretes-postes. Dalam penelitian ini
terdapat kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran learning cycle, sedangkan kelas kontrol adalah
kelas yang menggunakan model pembelajaran yang lain
.
Penelitian dan pengembangan di sini mencakup proses pengembangan dan validasi produk. Borg
dan Gall 2003:175 mengajukan serangkaian tahap yang harus ditempuh dalam pendekatan ini, yaitu research and information collecting, planning, develop preliminary
form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and
dissemination and implementation. Masing-masing dari tahapan tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1. Melakukan penelitian pendahuluan prasurvei untuk mengumpulkan informasi kajian pustaka dan pengamatan kelas, identifikasi
permasalahan yang dijumpai dalam pembelajaran, dan merangkum permasalahan.
69
2. Melakukan perencanaan. Aspek yang penting dalam perencanaan adalah pernyataan tujuan yang harus dicapai pada produk yang akan
dikembangkan. 3. Mengembangkan jenisbentuk produk awal meliputi: penyiapan materi
pembelajaran, penyusunan buku pegangan, dan perangkat evaluasi. 4. Melakukan uji coba tahap awal, yaitu evaluasi pakar bidang desain
pembelajaran, teknologi informasi, dan multimedia. 5. Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan
saran-saran dari hasil uji lapangan awal 6. Melakukan uji coba lapangan, digunakan untuk mendapatkan eval uasi
atas produk. Angket dibuat untuk mendapatkan umpan balik dari siswa yang menjadi sampel penelitian.
7. Melakukan revisi terhadap prosuk opersional, berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji coba lapangan dan praktisi pendidikan.
8. Uji coba operasional. 9. Perbaikan produk akhir.
10. Diseminasi. Tiga tahap terakhir tidak dilakukan, yaitu tahap ke-8, 9 dan 10, karena
produk yang dihasilkan tidak berskala besar.
3.2 Tempat dan waktu Penelitian
Uji coba produk awal dan pengembangan dilaksanakan sesuai surat penelitian Tahun 2013, di tiga sekolah menengah kejuruan yang menjadi sampel penelitian
di kota Bandar Lampung, yang terdiri dari SMK Negeri 1 , SMK Negeri 3 dan