Metode Penelitian Desain Penelitian

dalam penelitian penilaian kualitas gerakan yang terdiri dari : 1 Tahap Persiapan 2 Tahap pelaksanaan 3 Akhir gerak dengan rentang nilai 1 – 5. Tabel 3. Format Penilaian Keterampilan Gerak Dasar Stut. No Indikator Deskriptor Bobot Nilai 1 2 3 4 5 1 Persiapan 1. Posisi badan berdiri membelakangi matras 2. Posisi jongkok kaki sedikit rapat 3. Kedua tangan di samping telinga 4. Dagu rapat ke dada 2 Gerakan 5. Saat melakukan guling belakang, tubuh didorong kebelakang dengan tengkuk 6. Dorongan kedua kaki lurus ke atas 7. Tangan mendorong tubuh ke atas lurus seperti sikap handstand, kaki, tangan dan kepala membuat satu garis lurus dan dapat dipertahankan 5 detik 3 Gerak Lanjutan 8. Satu kaki diturunkan di susul kaki satunya 9. Posisi akhir kembali berdiri tegak menghadap matras 10. Menjaga keseimbangan Jumlah Bobot Nilai Akhir Diadaptasi dari Agus Mahendra, 2001 Rumus : ∑B x 2 = Y Ket erangan : ∑B : Jumlah Bobot Y : Nilai Akhir Dengan klasifikasi nilai : 81 – 100 : Baik sekali 61 – 80 : Baik 41 – 60 : Cukup 21 – 40 : Kurang 0 – 20 : Kurang sekali

F. Teknik Analisis Data

Sebelum menggunakan instrumen untuk mengambil data, maka instrumen yang digunakan perlu diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen tersebut.

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Arikunto 1998 : 168 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidtan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk Construct Validity. Menurut Djaali dan Pudji 2008 dalam Sugiyono 2008 bahwa validitas konstruk adalah validitas yang mempermasalahkan seberapa jauh item-item tes mampu mengukur apa- apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual yang telah ditetapkan. Pengujian validitas konstrukdapat dilakukan dengan analisis statistika seperti analisis faktor atau dengan pendekatan multi triad multi method. Uji validitas digunakan rumus korelasi Product Moment sebagai berikut.            2 2 2 2 X.Y Y - Y n X - X n Y X - X.Y r         n Keterangan : r xy = koefisien korelasi suatu butiritem n = jumlah subyek X = skor suatu butiritem Y = skor total Arikunto, 1998: 72 Selanjutnya dihitung dengan uji-t dengan rumus : : Keterangan : t : Nilai t hitung r : Koefisien korelasi hasil r hitung n : Jumlah responden Distribusi tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n-2 dengan uji satu pihak. Kaidah pengujian jika t hitung t tabel berarti valid sebaliknya jika t hitung t tabel berarti tidak valid. Jika instrumen itu valid, maka dilihat dari kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya r menurut Riduwan 2005: 98: 0,80 – 1,00 = sangat tinggi, 0,60- 0,79 = tinggi, 0,40 – 0,59 = cukup, 0,20 – 0,39 = rendah dan 0,00 – 0,19 = sangat rendah tidak valid.

2. Uji Reliabilitas dengan Pengukuran Ulang Retest

Reliabilitas tes adalah suatu tes yang dikatakan reliabel apabila tes itu berulang-ulang memberikan hasil yang sama. Pada penelitian ini alat ukur menggunakan metode teknik ulang. Menurut Nurhasan 1986: 1.18 untuk mengetahui besarnya derat keterandalan suatu alat pengukur dapat dilakukan dengan melakukan dua kali pengukuran yaitu pengukuran pertama dan ulanganya. Instrumen ini kemudian diujicobakan kepada sekelompok responden dan dicatat hasilnya, kedua hasil pengukuran tersebut dikoreksi dengan menggunakan korelasi product-moment atau korelasi pearson sebagai berikut :            2 2 2 2 X.Y Y - Y n X - X n Y X - X.Y r         n Keterangan : r xy = koefisien korelasi suatu butiritem n = jumlah subyek X = skor tes pertama Y = skor retest Harga r yang diperoleh dikonsultasikan dengan tabel korelasi product moment, sehingga dianggap reliabel apabila harga r hitung r tabel pada taraf α = 0,05.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Kemamapuan Mendeklamasikan Puisi pada Siswa Kelas VII SMP YMJ Ciputat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 123

Membangun Aplikasi E-Learning Berbasis Web untuk Menunjang Kegiatan Belajar dan Mengajar di SMK Negeri Pandang Cermin Pesawaran

0 2 1

Potensi Penyerapan Karbon pada Sistem Agroforestri di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

8 75 82

Analisis Finansial Pola Tanam Agroforestri di Desa Pesawaran Indah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

3 45 57

JUDUL INDONESIA: Pengaruh Belajar Perorangan dan Kelompok Terhadap Peningkatan Keterampilan Stut Cabang Olahraga Senam pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Tahun Ajaran 2013/2014

0 9 77

Pengaruh Belajar Perorangan dan Kelompok Terhadap Peningkatan Keterampilan Stut Cabang Olahraga Senam pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Padang Cermin Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Tahun Ajaran 2013/2014

0 5 78

Pengaruh Model Pembelajaran Joyfull Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Terpadu Kelas IX Di SMP Negeri 1 Punduh Pedada Kab. Pesawaran Tahun Ajaran 2013 – 2014.

4 46 97

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

View of Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dalam Setting Cooperative terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII Smstr Genap SMP N 1 Padang Cermin

0 0 12

Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Kelas IV SD Negeri 09 IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman

0 0 8