.Uji Normalitas .Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

dan lag dari residual e t-1 , e t-2 ,...e t-p . Kemudian dapatkan R 2 dari regresi persamaan tersebut. 3. Jika sampel besar, maka model dalam persamaan akan mengikuti distribusi Chi-squares dengan df sebanyak p. Nilai hitung statistik Chi- squares dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: n - p R 2 ≈ χ 2 p Jika n – p R 2 yang merupakan Chi-squares χ 2 hitung lebih besar dari nilai kritis Chi-squares χ 2 pada derajat kepercayaan tertentu α, ditolak hipotesis H . Ini menunjukkan adanya masalah otokorelasi dalam model. Sebaliknya jika Chi-squares hitung lebih kecil dari nilai kritisnya maka diterima hipotesis nol. Artinya model tidak mengandung unsur otokorelasi karena semua p sama dengan nol.

5. Uji Hipotesis

5.1.Uji Parsial T merupakan uji variabel terikat independen terhadap variabel bebas dependen. Perbedaan uji T pada koefisien regresi parsial pada regresi berganda dengan uji T pada regresi sederhana adalah pada regresi sederhana, Degree of Freedom sebesar N-2 sedangkan untuk regresi berganda, jumlah variabel bebas ditambah dengan konstanta c. a. Satu Sisi H : β 1 H A : β 1 H : β 1 H A : β 1 Rumus untuk uji T: T = β 1 - β 1 Se β 1 Dengan jumlah observasi n, jumlah variabel bebas k. Untuk mendapatkan Degree of Freedom, yaitu: n – k -1.

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan 1. Jumlah uang beredar menunjukkan pengaruh negatif terhadap Nilai Tukar E, yang artinya jika jumlah uang beredar mengalami kenaikan terhadap Nilai Tukar E akan mengalami penurunan, dan sebaliknya jika jika jumlah uang beredar mengalami penurunan terhadap Nilai Tukar E akan mengalami keniakan. 2. Suku bunga menunjukkan pengaruh negatif terhadap Nilai Tukar E. Suku bunga yang mengalami kenaikan juga sebagai upaya mengurangi tekanan jual investor asing yang masih berlanjut di pasar obligasi dan saham yang dikawatirkan terus menggerus posisi cadangan devisa, diantaranya karena keluarnya dana asing di pasar modal sebesar empat miliar dollar AS. Tetapi belum berpengaruh terhadap kenaikan nilai tukar, kenaikan Suku bunga hanya mampu berpengaruh terhadap tekanan Inflasi. 3. Neraca pembayaran menunjukan pengaruh negatif terhadap nilai tukar E. Hasil estimasi koefisien neraca pembayaran untuk jangka panjang signifikan dan bernilai negatif lalu untuk jangka pendek signifikan dan bernilai negatif, hal ini menandakan bahwa neraca pembayaran berpengaruh nyata pada