Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa dan lambang grafis itu Tarigan, 1994:21. Selanjutnya berita adalah kabar atau informasi yang disampaikan kepada khalayak ramai Wahono, 2007:2. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa akan mampu menulis sebuah teks berita jika memiliki kemampuan berbahasa yang baik sehingga sanggup menuangkan pikirannya ke dalam sebuah tulisan, khususnya menulis teks berita.

B. Menulis

Manulis pada umumnya merupakan suatu pertukangan, artinya dia dapat dipelajari. Jadi janganlah beranggapan orang harus mempunyai bakat alam dahulu, sebelum dia mampu menulis Anwar, 1984:124. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis tidak akan datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktik yang banyak dan teratur Tarigan, 1994:4. Dalam menulis, diperlukan adanya suatu bentuk ekspresi gagasan yang berkesinambungan dan memunyai urutan logis dengan menggunakan kosa kata dan tatabahasa tertentu atau kaidah bahasa yang digunakan sehingga dapat menggambarkan atau dapat menyajikan informasi yang diekspresikan secara jelas. Itulah sebabnya untuk terampil menulis diperlukan latihan dan praktik yang terus- menerus dan teratur.

1. Pengertian Menulis

Menulis merupakan kegiatan menuangkan gagasan, pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui bahasa tulis Depdiknas, 2003:6. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan. Secara sederhana, menulis adalah menurunkan lambang-lambang grafis yang menggambarkan yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut kalau mereka memahami bahasa dan lambang grafis tadi Lado dalam Tarigan, 1994:21. Dalam arti luas, menulis bukan sekadar menggambar huruf-huruf, tetapi ada pesan yang dibawa oleh penulis melalui gambar-gambar huruf tersebut. Menulis dalam hal ini merupakan ekspresi pikiran, gagasan, pendapat, pengalaman, yang disusun secara logis dan sistematis. Keterampilan menulis yang dimiliki siswa tidaklah diperoleh atau dihasilkan dari sesuatu yang datang begitu saja, tetapi keterampilan menulis dihasilkan dari proses belajar Tarigan, 1994:9.

2. Tujuan Menulis

Setiap tulisan memiliki tujuan. Tujuan tersebut, antara lain memberitahukan atau menginformasikan, meyakinkan, dan mengungkapkan perasaan dan emosi Tarigan, 1994:26. Dalam hal lain, tujuan menulis diklasifikasikan seperti berikut. 1. Penugasan assignment purpose. Kegiatan menulis ini dilakukan karena ditugaskan menulis sesuatu, bukan atas kemauan sendiri. 2. Altruistik altruistic purpose. Kegiatan menulis dengan tujuan menyenangkan para pembaca, menghindarkan kedukaan pembaca, ingin