Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Analisis Spektrofotometri UV- Selektivitas specificity

Q. Uji t

Uji t t-test merupakan statistik uji yang sering kali ditemukan dalam masalah- masalah praktis statistika. Uji t digunakan untuk menguji apakah rata-rata suatu sampel sama dengan suatu harga tertentu atau apakah rata-rata dua sampel samaberbeda secara signifikan. Statistik uji ini digunakan dalam pengujian hipotesis. Uji-t dapat dibagi menjadi 2, yaitu uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1-sampel dan uji-t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 2-sampel. Nilai kritik untuk t didapat dari tabel pada derajat bebas yang tepat. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel maka hipotesis nol dapat ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara dua metode. Nilai t hitung didapat dari rumus : t hitung = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅ √ √ Keterangan : n : jumlah data ̅ : rata-rata sp :simpangan baku gabungan S : simpangan baku

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei 2015 sampai bulan Oktober 2015 di Laboratorium Kimia Analitik dan Kimia Organik Universitas Lampung.

B. Alat dan Bahan

1. Alat - Alat

Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi alat-alat gelas gelas kimia 50 mL, gelas ukur 25 mL, labu ukur 10 mL, pipet volumetri 2 mL, pipet tetes, spatula, corong gelas, corong Buchner, desikator, batang pengaduk, kaca arloji, neraca analitik merek AND, gelas vakum, vakum, pengaduk magnet, termometer, magnetic stirrer merek Stuart, satu set peralatan refluks, hot plate merek Behr Labor-Technik, kertas saring Whatman 42, pH meter merek Metrohm dan instrumen Spektrofotometer Ultraungu-Tampak merek Varian Cary 100.

2. Bahan - Bahan

Bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1,5-difenilkarbazona p.a Merck, anilina p.a Merck, etanol p.a Merck, HCl p.a Merck, NaOH p.a Merck, akuabides ,CoCl 2 .6H 2 O p.a Merck, NiNO 3 2 .6H 2 O p.a Merck.

C. Prosedur Penelitian

1. Pembuatan Ligan Basa Schiff 1,5-Difenil Karbazona - Anilina

Ligan basa Schiff disintesis dengan cara mencampurkan 1,5-difenilkarbazon dan anilin dengan perbandingan mol 1:1. Sebanyak ± 2,4025 gram 1 x 10 -2 mo1 1,5- difenilkarbazon dilarutkan dalam 10 mL etanol, kemudian larutan yang terbentuk dicampurkan dengan ±0,92 mL 1 x 10 -2 mol anilin yang telah dilarutkan dalam 10 mL etanol Rini, 2010. Larutan 1,5 - difenil karbazona dan larutan anilina dicampurkan dalam gelas kimia 100 mL, kemudian dilarutkan kembali dalam 20 mL etanol. Campuran ini kemudian distirer menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit pada suhu ruang. Setelah itu campuran direfluks selama 2 jam pada suhu 75-79ºC menggunakan hot plate. Campuran yang telah direfluks selanjutnya didinginkan pada suhu ruang hingga terbentuk kristal 1,5-difenil karbazona - anilina. Kristal yang terbentuk divakum selama 30 menit sambil dicuci menggunakan 50 mL akuabides. Kemudian kristal tersebut dikeringkan dalam desikator hingga berat konstan. Kristal kering lalu ditimbang pada neraca analitik hingga berat konstan.