Normalisasi Alat Penge mbangan Sistem .1 Diagram Konteks

62 Berdasarkan kedua definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa flowchart sistem bagan alir sistem adalah bagan yang menunjukkan atau menggambarkan arus dari sebuah sistem secara keseluruhan, mulai dari input, pemrosesan dan output sistem tersebut berupa sistem informasi akuntansi.

2.3.5 Normalisasi

Menurut Andri Kristanto dalam bukunya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, mendefinisikan normalisasi adalah “suatu proses dimana elemen-elemen data dikelompokkan menjadi tabel- tabel, dimana dalam tabel tersebut terdapat entity-entity dan relasi antar entity tersebut”.2003:76 Normalisasi menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi adalah “proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi”.2004:169 Berdasarkan kedua definisi normalisasi, penulis menyimpulkan bahwa normalisasi adalah proses mengelompokkan data ke dalam bentuk tabel dimana dalam tabel tersebut terdapat entitas dan relasi antar entitas sehingga terbentuk database yang mudah dimodifikasi. Berikut ini adalah tahap-tahap normalisasi menurut Andri Kristanto dalam bukunya yang berjudul Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, adalah sebagai berikut: 63 “1. Bentuk tidak normal Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data. 2. Bentuk normal pertama Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field hanya mempunyai satu pengertian. 3. Bentuk normal kedua Bentuk normal kedua adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu: a. Sudah memenuhi kriteria sebagai bentuk normal pertama b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer 4. Bentuk normal ketiga Bentuk normal ketiga adalah suatu bentuk yang memenuhi syarat-syarat yaitu: a. Relasi antar file sudah merupakan bentuk normal kedua b. Field yang bukan kunci tergantung secara fungsi pada kunci primer.”2003:77

2.3.6 ERD

Dokumen yang terkait

Perancangan Web Browser Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

3 59 54

Server 2000 Berbasis Client Server (Studi Kasus Pada Yayasan Budi Bakti Utama) Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Posisi Keuangan Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft

0 9 65

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Job Order Costing Pada CV Selaparang Menggunakan Microsoft Visual Basic

0 5 2

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam Pada Koperasi Purnawirawan ABRI Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

9 73 148

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Liana Swalayan Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan Database MYSQL

4 12 137

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Pada SMA Negeri 4 Cimahi Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 11 79

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Laba Rugi Pada PT.Travalink Indonesia Tours & Travel Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 4 18

Analisis sistem informasi pelayanan kesehatan KBI Bandung dengan menggunakan microsoft visual basic 6.0 : laporan hasil kerja praktek

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Bina Siswa SMA Plus Cisarua Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Berbasis Client Server

0 3 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Neraca Pada Kelurahan Cibeureum Dengan Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

0 14 322