Dengan Alat Bantu Pembelajaran Dan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari
2. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Masih besarnya rasa takut siswa untuk melakukan gerak dasar kayang.
2. Kurangnya kemampuan siswa melakukan keterampilan gerak dasar kayang.
3. Rendahnya hasil belajar siswa dalam keterampilan gerak dasar kayang.
3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini tidak meluas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada:
pembelajaran dan Model Pembelajaran Pada Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun Pelajaran
4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan batasan masalah, maka penelitian di atas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Apakah Keterampilan Gerak Dasar kayang Dapat Ditingkatkan Dengan Menggunakan alat bantu Pembelajaran dan Model Pembelajaran Pada
Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun Pelajaran 20112012?
5. Tujuan
Sesuai dengan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Menghilangkan rasa takut siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun
Pelajaran 20112012 untuk melakukan gerak dasar kayang dengan benar.
2. Untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar kayang pada siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun Pelajaran 20112012.
3. Untuk memperbaiki hasil belajar siswa khususnya keterampilan gerak dasar kayang pada siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun
Pelajaran 20112012.
6. Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :
a. Peneliti
Sebagai salah satu sarana untuk mengkaji ulang mengenai peran ilmu biomekanik dalam menunjang peningkatan pembelajaran senam lantai
salah satunya kayang.
b. Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan gerak dasar kayang dan untuk meningkatkan proses pembelajaran gerak dasar
kayang.
c. Mahasiswa Penjaskes S1 Dalam Jabatan
Sebagai salah satu referensi untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar kayang dalam pembelajaran senam lantai.
d. Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengkajian dalam pengembangan ilmu pembelajaran senam lantai.
7. Ruang Lingkup Penelitian.
Obyek penelitian : Memberikan peningkatan keterampilan gerak kayang dalam pembelajaran senam lantai.
Subyek peneliti : Siswa Kelas 5 SD Negeri 3 Tegalsari Tahun Pelajaran
20102011. Tempat Penelitian : Lapangan SD Negeri 3 Tegalsari.
II. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pendidikan Jasmani
Pendidikan jasmani merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum di sekolah. Mata pelajaran ini beroreantasi pada pelaksanaan misi
pendidikan melalui aktivitas jasmani dan pembiasaan perilaku hidup sehat sehari-hari. Tujuan yang ingin dicapai dalam mata pelajaran ini adalah
pengenalan dan penanaman sikap positif serta kemampuan gerak dasar dan , 1993: 1.
Aktivitas pendidikan jasmani merupakan gejala yang komplek. Artinya kegiatan pendidikan jasmani mencakup aspek biologis, sosiologis, dan
budaya. Dari aspek biologis hakikatnya adalah pola gerak fisik manusia yang terwujud dalam struktur jasmani yang perlu dipahami sebagai pola
perilaku manusia. Dari aspek sosiologis dan budaya seorang pelatih atau guru dituntut memahami lingkungan belajar yang baik untuk mencapai
tujuan pembelajaran pendidikan jasmani yang berdaya guna dan berhasil guna. Karena itu dalam garis-garis besar kurikulum pendidikan dasar
Depdikbud, 1993: 1 menjelaskan :
pertumbuhan jasmani dan perkembangan sikap, mental, social, dan emosional yang serasi, selaras, dan seimbang, b memberikan pemahaman