Metode Penelitian Populasi dan Sampel

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto dan survey. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kegiatan tersebut. Sugiono, 2008:7. Pendekatan survey adalah pendekatan yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya Sugiono, 2009:12. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian deskriptif verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan obyek atau subyek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain. Sedangkan verifikatif menunjukkan penelitian mencari pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat Nawawi, 2003:63. Teknik pengambilan sampel adalah probability sampling dengan menggunakan simple random sampling. Tipe penyelidikan menggunakan regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga serta untuk memperoleh signifikansi digunakan uji t. Sedangkan hipotesis keempat digunakan regresi linear multiple dan untuk memperoleh signifikansi digunakan uji F.

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiono 2008:117 “ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek dan objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat Tahun Pelajaran 20112012 sebanyak 325 orang yang terbagi dalam 9 kelas, seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 4. Jumlah Seluruh Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 20112012 No Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah 1 X A 11 23 34 2 X B 11 23 34 3 X C 11 23 34 4 X D 11 23 34 5 X E 16 22 38 6 X F 16 22 38 7 X G 16 22 38 8 X H 16 22 38 9 X I 15 22 37 Sumber: TU SMAN 1 Pesisir Tengah Krui Lampung Barat Tahun Pelajaran 20112012.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiono, 2008: 118 Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus T.Yamane sebagai berikut: N n = N.d 2 + 1 Dimana: n= Jumlah sampel N = Jumlah populasi d 2 = Presisi yang ditetapkan dalam Riduwan, 2005:65 Dengan populasi 325 siswa dan presisi yang ditetapkan atau tingkat signifikansi 0,05, maka besarnya sampel pada penelitian ini adalah: 325 n = = 179,32 dibulatkan menjadi 180 3250,05 2 +1

c. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel yang menggunakan Simple Random Sampling dengan alokasi proporsional untuk tiap kelas. Berikut adalah tabel yang menunjukkan hasil alokasi perhitungannya. Tabel 5. Perhitungan jumlah sampel untuk masing-masing kelas Sumber: hasil pengolahan data 2011 Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampling. Teknik pengambilan sampel diatas adalah dengan menggunakan simple random sampling atau pengambilan sampel secara acak dan semua populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel ini dilakukan dengan undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu yaitu misalnya dalam 1 kelas terdapat 34 siswa maka nomor yang ditulis adalah sebanyak 34. Setelah itu, nomor-nomor tersebut dimasukkan kedalam sebuah gelas yang telah ditutup dengan plastik, kemudian gelas tersebut dikocok dan dipilih oleh masing-masing anggota populasi. Apabila salah satu nomor telah dipilih, nomor tersebut dikembalikan lagi kedalam gelas, hal ini dilakukan karena semua anggota mempunyai peluang yang sama. Setiap anggota hanya memilih 1 nomor saja, apabila nomor yang telah dipilih tadi kembali terpilih oleh anggota lainnya maka anggota tersebut memilih kembali 1 nomor yang berbeda dan belum terpilih. Berdasarkan tabel diatas dari 34 populasi, sampel yang akan dipilih adalah 19 orang. Untuk itu undian pun dilakukan sampai Kelas Perhitungan Sampel X A n = 34325x180 = 18,83 19 X B n = 34325x180 = 18,83 19 X C n = 34325x180 = 18,83 19 X D n = 34325x180 = 18,83 19 X E n = 38325x180 = 21,04 21 X F n = 38325x180 = 21,04 21 X G n = 38325x180 = 21,04 21 X H n = 38325x180 = 21,04 21 X I n = 37325x180 = 20,49 20 Jumlah 180 dengan 19 kali. Jika sudah mendapatkan anggota sebanyak 19, maka anggota – anggota tersebut menjadi sampel dalam penelitian ini.

3. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 1

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI RUMAH DAN KEMAMPUAN GURU MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PESISIR TENGAH KRUI LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 103

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PEMINATAN IPS SMA NEGERI 1 BANDAR SRIBHAWONO LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 11 114

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII DI MTs NEGERI 1 KOTABUMI

0 13 65