Angket atau Kuesioner Tes Test Wawancara

tersebut dibatasi yaitu pada Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan Indoneisa.

3.7 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan Sugiyono, 2013: 308. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes, wawancara dan dokumentasi.

3.7.1 Angket atau Kuesioner

Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden Sugiyono, 2013: 199. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data bimbingan belajar orang tua. Jenis angket yang digunakan yaitu angket tertutup. Menurut Widoyoko 2015: 37, angket tertutup merupakan angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun responnya sudah ditentukan, responden tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Instrumen angket dalam penelitian ini menggunakan skala sikap likert dengan empat alternatif jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Instrumen angket dalam penelitian ini disusun dalam bentuk checklist. Jadi responden diminta memberi tanda centang √ pada kolom alternatif jawaban yang disediakan.

3.7.2 Tes Test

Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu. Tes yang digunkan dalam penelitian ini yaitu tes prestasi achievement test. Menurut Widoyoko 2015: 77, tes prestasi adalah tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS peserta didik kelas V materi Kompetensi Dasar 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan

3.7.3 Wawancara

Menurut Riduwan 2013: 74, wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk meperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ini digunakan apabila ingin mengetahui hal-hal dari respnden secara lebih mendalam serta jumlah responden sedikit. Bentuk wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara tak terstruktur. Widoyoko 2015: 44, menyatakan bahwa wawancara tidak terstruktur atau terbuka adalah wawancara bebas, dimana pewawancara tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya merupakan garis-garis besar permasalahan yang ditanyakan. Pertanyaan disampaikan secara tidak terstruktur, akan tetapi selalu terpusat kepada satu pokok persoalan tertentu yang terkait dengan variabel yang diteliti. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data pada saat penelitian pendahuluan dan juga sebagai metode pelengkap terhadap informsi yang diperoleh menggunakan teknik angket. Wawancara dalam penelitian pendahuluan digunakan untuk memperoleh informasi awal tentang permasalahan yang akan diteliti yaitu mengenai masalah-masalah yang terjadi di lokasi penelitian antara lain rendahnya hasil belajar IPS dan bimbingan belajar orang tua di SDN Gugus Erlangga. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V di SDN Pecangaan 04 dan peserta didik kelas V sesuai pedoman wawancara yang telah dibuat. Wawancara yang dilakukan sebagai pelengkap data yang diperoleh dari teknik angket yaitu wawancara untuk memperoleh informasi mengenai bimbingan belajar orang tua yang dilakukan di rumah. Responden wawancara yang dipilih yaitu orang tua dari sebagian peserta didik yang memperoleh nilai hasil belajar IPS dalam kategori baik, sedang dan rendah. Wawancara dilakukan sesuai dengan pedoman wawancara yang telah dilakukan.

3.7.4 Dokumentasi