Instrumen Angket Bimbingan Belajar Orang Tua Instrumen Tes Hasil Belajar IPS

3.7.4 Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Dokumentasi dalam penelitian ini yaitu berupa nilai ulangan harian IPS di SDN Gugus Erlangga pada penelitian pendahuluan. Selain itu, dokumentasi foto dan video selama penelitian di SDN Gugus Erlangga juga digunakan untuk mendukung hasil penelitian.

3.8 INSTRUMEN PENELITIAN

Pada penelitian kuantitatif, umumnya peneliti menggunakan instrumen alat ukur untuk mengumpulkan data. Menurut Riduwan 2013: 78, instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Jumlah instrumen yang digunakan tergantung jumlah variabel yang diteliti. Dalam penelitia ini intrumen yang digunakan yaitu lembar angket dan soal tes. Lembar angket digunakan untuk mengukur variabel bimbingan belajar orang tua sedangkan soal tes digunakan untuk mengukur variabel hasil belajar IPS. Untuk memudahkan penyusunan instrumen maka perlu digunakan kisi-kisi instrumen penelitian yang dapat dilihat di lampiran.

3.8.1 Instrumen Angket Bimbingan Belajar Orang Tua

Dalam pembuatan angket sebagai instrumen penelitian maka digunakan skala likert sebagai skala pengukuran sikap yaitu bimbingan belajar orang tua. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan atau pertanyaan Sugiyono, 2013: 148. Instrumen angket dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu A dan B. Bagian A berisi pertanyaan mengenai data diri responden yaitu data nama orang tua yang melakukan bimbingan belajar pada peserta didik. Bagian B berisi penyataan yang merupakan penjabaran dari setiap indikator variabel bimbingan belajar orang tua. Pernyataan tersebut terdiri dari penyataan positif dan negatif yang semuanya berjumlah 50 butir pernyataan. Jawaban setiap butir instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala likert yang digunakan yaitu skala empat jadi setiap butir pernyataan memilki empat alternatif jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah. Setiap responden diminta untuk memilih satu jawaban dari setiap pernyataan dengan cara memberikan tanda c entang √ pada kolom jawaban yang disediakan. Keterangan mengenai alternatif jawaban tersebut sebagai berikut: 1 SL : selalu jika dilakukan 7 kali seminggu 2 SR : sering jika dilakukan 4-6 kali seminggu 3 KK : kadang-kadang jika dilakukan 1-3 kali seminggu 4 TP : tidak pernah jika tidak pernah dilakukan sama sekali Tabel 3.3 Skor Skala Likert Jawaban Skor Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4

3.8.2 Instrumen Tes Hasil Belajar IPS

Instrumen tes hasil belajar IPS yang digunakan yaitu tes objektif. Menurut Widoyoko 2015: 60, tes objektif adalah bentuk tes yang mengandung kemungkinan jawaban atau respon yang harus dipilih oleh peserta tes. Jadi kemungkinan jawaban atau respon telah disediakan oleh penyusun butir soal. Peserta memilih jawaban yang telah disediakan. Tes objektif yang digunakan terdiri dari 40 pertanyaan yaitu tipe pilihan ganda multiple choice dengan empat alternatif jawaban. Untuk soal bentuk objektif skor untuk item diberikan 1 bagi item yang dijawab benar dan diberikan 0 bagi item yang dijawab salah, sedangkan skor total selanjutnya merupakan jumlah dari skor untuk semua item yang membangun soal tersebut.

3.8.3 Uji Coba Instrumen