Kresiadanti 2012
Controldan Internal Auditor
terhadap Akuntabilitas di
Universitas Brawijaya
akuntabilitas di
lingkup fakultas
diUniversitas Brawijaya. Hal iniberarti
bahwa untuk menciptakan akuntabilitas di Universitas
Brawijaya akan lebih efektif danakan lebih baik melalui
sebuahproses yang menuju tata kelolauniversitas yang
baik, untuk itudibutuhkan internal
control yangberkesinambungan baik
dari rektorat maupun di tiap
fakultas. internal
auditor control
pengendalia n intern dan
akuntabilitas
9 Dalia
Daujotait, Irena
Macerinskien 2008
Development of Performance
Audit In Publik Tujuan dari audit kinerja
adalah untuk mengevaluasi kinerja suatu entitas yang
diaudit
dan manajemen
dalamdari segi ekonomi , efisiensi dan efektivitas dan
memberikan rekomendasi
tentang bagaimana untuk meningkatkan kinerja
dari entitas kata .
2.3 Kerangka Pemikiran
Akuntabilitas sektor publik akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya tuntutan dilakukan transparansi dan akuntabilitas publik oleh lembaga-
lembaga sektor publik. Terdapat tiga aspek utama yang mendukung terciptanya good governance, yaitu pemeriksaan audit, pengendalian, dan pengawasan.
Audit yang dilakukan pada sektor pemerintah tidak hanya terbatas pada ausit atas laporan keuangan dan audit dengan tujuan tertentu, namun perlu diperluas
dengan melakukan audit terhadap kinerja pemerintah tersebut. Audit yang dilakukan
pada sektor publik merupakan perluasan dari audit keuangan dala hal tujuan dan prosedurnya. Audit kinerja memfokuskan pemeriksaan pada tingkat-tingkat dan
kejadian-kejadian ekonomi yang menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. Audit kinerja merupakan suatu proses yang sistematis untun memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif agar dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi dan efesiensi operasi, efektivitas dalam pencapaian hasil yang
diinginkan dan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan hukum yang berlaku, menentukan kesesuaian antara kinerja yang telah dicapai dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak pengguna laporan tersebut.
Audit kinerja bermanfaat untuk membantu pimpinana dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab akuntabilitas, serta memberikan informasi yang bermutu,
tepat waktu untuk pengambilan keputusan, dalam rangka pencapaian tujuan efesiensi dan efektif operasi. Penekanan audit kinerja meliputi audit ekonomi, efesiensi, dan
efektivitas. Konsep ekonomi, efesiensi, dan efektivitas juga diterapkan dalam
pengendalian intern. Pengendalian intern berdasarkan PP No.60 Tahun 2008 adalah proses yang ingral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus
oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efesiensi, keandalan
laporan keuangan, pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peratutan perundang-undangan.