Tahap Akuntabilitas Publik Akuntabilitas Publik .1 Pengertian Akuntabilitas Publik

pada sektor publik merupakan perluasan dari audit keuangan dala hal tujuan dan prosedurnya. Audit kinerja memfokuskan pemeriksaan pada tingkat-tingkat dan kejadian-kejadian ekonomi yang menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. Audit kinerja merupakan suatu proses yang sistematis untun memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif agar dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi dan efesiensi operasi, efektivitas dalam pencapaian hasil yang diinginkan dan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan hukum yang berlaku, menentukan kesesuaian antara kinerja yang telah dicapai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak pengguna laporan tersebut. Audit kinerja bermanfaat untuk membantu pimpinana dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab akuntabilitas, serta memberikan informasi yang bermutu, tepat waktu untuk pengambilan keputusan, dalam rangka pencapaian tujuan efesiensi dan efektif operasi. Penekanan audit kinerja meliputi audit ekonomi, efesiensi, dan efektivitas. Konsep ekonomi, efesiensi, dan efektivitas juga diterapkan dalam pengendalian intern. Pengendalian intern berdasarkan PP No.60 Tahun 2008 adalah proses yang ingral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efesiensi, keandalan laporan keuangan, pengamanan asset Negara, dan ketaatan terhadap peratutan perundang-undangan. Berkaitan dengan akuntabilitas, kegiatan pengendalian mewajibkan adanya pertanggungjawaban terhadap pengelolaan sumber daya dan pencatatannya yang diakukan secara berkala. Dalam proses pencairan dana dokumen bukti faktur, kwitansi, dan lain-lain harus valid dan reliabel, dengan demikian celah untuk terjaadinya kebocoran dalam pengguanaan dana menjadi kecil.

2.3.1 Hubungan Pengendalian Intern dengan Akuntabilitas Publik

Halim 2004 menyatakan bahwa untuk mendukung akuntabilitas dibutuhkan adanya sistem pengendalian intern dan ekstern yang baik serta dapat dipertanggungjawabkan. Yang didukung oleh jurnal Anastasia 2012 menunjukan bahwa terdapat hubungan internal control pengendalian intern terhadap akuntabilitas di lingkup fakultas di Universitas Brawijaya. Pengendalian intern merupakan sebuah cara untuk memperkokoh sebuah sistem dalam rangka terciptanya akuntabilitas di sebuah organisasi. Pengendalian intern diharuskan memberikan keyakinan bahwa tujuan dari sebuah organisasi dapat tercapai. Kelima komponen tersebut adalah lingkungan pengendalian, penilaian resiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta monitoring. Dalam pencapaian akuntabilitas dari sebuah organisasi dapat ditentukan dari sejauh mana pengendalian intern dapat memberikan keyakinan atas sebuah pelaksanaan. Hal ini memberikan keyakinan bahwa untuk menciptakan akuntabilitas harus pula didukung dengan adanya pengendalian intern. Pentingnya pengendalian internal memiliki pengaruh untuk menciptakan akuntabilitas.

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh peran komite audit dan pengendalian intern terhadap kinerja keuangan : studi empiris beberapa perusahaan

0 4 92

Pengaruh Audit Intern Dan Pengendalian Intern Terhadap Penerapan Good Corporate Governance (GCG)

1 4 88

Pengaruh Pengendalian Intern Dan Audit Kinerja Terhadap Akuntabilitas Publik (Survey Pada Inspektorat di Pemerintah Kota Bandung)

2 19 61

Pengaruh Akuntabilitas dan Pengendalian Intern Terhadap Kinerja Instansi Pemerintah (Survei pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Bandung)

9 69 73

Pengaruh Akuntabilitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Tingkat Korupsi Pemerintah Daerah di Indonesia

7 56 189

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI, AKUNTABILITAS, DAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakart

2 15 18

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMITMEN ORGANISASI, PENGENDALIAN INTERN, MOTIVASI, AKUNTABILITAS, DAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakart

0 2 14

PENDAHULUAN Pengaruh Budaya Organisasi, Komitmen Organisasi, Pengendalian Intern, Motivasi, Akuntabilitas, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Organisasi Kota Surakarta.

0 4 8

PENGARUH PENGENDALIAN INTERN TERHADAP AKUNTABILITAS MANAJEMEN KEUANGAN SEKOLAH.

0 2 18

Pengaruh Pengendalian Intern terhadap Akuntabilitas Manajemen Keuangan Sekolah IMG 20151123 0001

0 0 1