Defenisi Padatan Tersuspensi Total Suspended Solid = TSS

Penampungan lumpur dilakukan dengan bantuan flocculent polymer untuk membantu peningkatan dan pengendapan antara lumpur biologi dan lumpur primary. Kegunaan utama dari tahap penyempurnaan ini adalah untuk memisahkan lumpur aktif dari limbah cair yang telah diolah sehingga limbah cair yang dibuang ke badan sungai penerima diharapkan sejernih mungkin Training and Development Center PT. Toba Pulp Lestari, Tbk 2003

2.4 Padatan Tersuspensi Total Suspended Solid = TSS

Padatan yang terkandung di dalam limbah cair memiliki ukuran yang berbeda-beda. Salah satunya adalah padatan tersuspensi yang merupakan padatan yang dapat terlihat secara kasat mata. Hasil penyaringan dari TSS terdiri atas lumpur dan pasir halus serta jasad-jasad renik, yang terutama disebabkan oleh kikisan tanah atau erosi tanah yang terbawa ke badan air Effendi, H. 2003.

2.4.1 Defenisi

Dalam metode analisa zat padat, pengertian padatan total adalahsemua zat- zat yang tersisa sebagai residu dalam suatu bejana, bila sampel air dalam bejana tersebut dikeringkan pada suhu tertentu. Padatan total terdiri dari padatan tersuspensi yang dapat bersifat organis dan anorganis pada padatan terlarut. Padatan Tersuspensi atau suspended solid SS merupakan padatan yang beruk uran yang lebih besar dari 1,2 mikrometer μm yang terkandung dalam kolam limbah cair. Padatan tersuspensi = 250 mgliter berarti dalam 1 liter limbah cair terdapat 250 mg padatan tersuspensi. Besaran padatan tersuspensi diperoleh dari pengukuran laboratorium dengan menggunakan metode gravimetri. Metode gravimetri merupakan metode penentuan suatu kandungan senyawa berdasarkan beratnya setelah dipanaskan dalam suhu tertentu. Besaran padatan tersuspensi menunjukkan banyaknya padatan organik seperti bakteri dan padatan anorganik seperti tanah liat. Padatan tersuspensi organik disebut juga sebagai padatan tersuspensi dan terurai, Universitas Sumatera Utara sedangkan padatan tersuspensi anorganik disebut juga padatan tersuspensi dan tak terurai. Besarnya padatan tersuspensi dapat digunakan untuk memperkirakan banyaknya lumpur yang akan membebani suatu unit pengendapan. Padatan terlarut atau dissolved solid DS merupakan jumlah padatan yang memiliki ukuran lebih kecil dari 1,2 mikrometer μm yang terkandung dalam limbah cair. Padatan terlarut = 200 mgliter berarti dalam 1 liter limbah cair terdapat 200 mg padatan terlarut. Padatan terlarut digunakan untuk memperkirakan banyaknya ion dan senyawa kimia yang terlarut. Besaran padatan terlarut padat diperoleh dari pengukuran laboratorium dengan menggunakan metode gravimetri. Walaupun demikian, jika kita sudah memiliki nilai padatan total atau total solid TS dan nilai padatan tersuspensi, maka nilai padatan terlarut umumnya dapat diperoleh melalui perhitungan matematis sebagai berikut : Training and Development Center PT. Toba Pulp Lestari, Tbk 2003 Bahan –bahan tersuspensi dan terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik, akan tetapi jika berlebihan terutama TSS dapat meningkatkan nilai kekeruhan yang selanjutnya akan menghambat penetrasi cahaya matahari ke kolam air dan akhirnya berpengaruh terhadap proses fotosintesis Effendi, H. 2003.

2.4.2 Prinsip Analisa