3. Mengurangi pengaruh gangguan terhadap bagian sistem yang lain yang tidak
terganggu di dalam sistem tersebut serta dapat beroperasi normal, juga untuk mencegah meluasnya gangguan.
2.3.2. Syarat-syarat rele pengaman
Pada sistem tenaga listrik, rele memegang peran yang sangat vital. Pengaman berkualitas yang baik memerlukan relai pengaman yang baik juga.
Untuk itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh rele pengaman, seperti tersebut berikut ini.
2.3.2.1. Kecepatan Bereaksi
Rele pengaman harus dapat bekerja dengan cepat. jika ada gangguan, misalnya isolasi bocor akibat adanya gangguan tegangan lebih terlalu lama
sehingga peralatan listrik yang diamankan dapat mengalami kerusakan. Namun demikian, rele tidak boleh bekerja terlalu cepat. Di samping itu, waktu kerja rele
tidak boleh melampaui waktu penyelesaian kritis critical clearing time. Pada sistem yang besar atau luas, kecepatan kerja relai pengaman mutlak diperlukan
karena untuk menjaga kestabilan sistem agar tidak terganggu. Hal ini untuk mencegah relai salah kerja.
Waktu bereaksi ini memang diusahakan secepat mungkin sehingga kerusakan-kerusakan pada alat yang ditimbulkan gangguan tersebut dapat dicegah
serta membatasi meluasnya pengaruh akibat adanya gangguan tersebut. Adapun
Universitas Sumatera Utara
waktu total yang diperlukan untuk memutuskan hubungan adalah jumlah waktu bereaksi dari rele dengan waktu yang diperlukan untuk pelepasan Circuit Breaker,
atau secara matematis dapat ditulis :
T
op
= T
p
+ T
ob
................................................... 2.1
Dimana : T
op
= Waktu total yang digunakan untuk memutuskan hubungan T
p
= Waktu bereaksi dari rele unit T
ob
= Waktu yang digunakan untuk pelepasan CB
Sehubungan dengan batas-batas stabilitas dari sistem tenaga, maka suatu saat waktu bereaksi rele juga perlu dilambatkan time delay terutama untuk
mengatur gangguan-gangguan sesaat, atau secara matematis dapat ditulis : T
op
= T
p
+ T
ob
+ T ............................................. 2.2 Dimana :
T
p
= Waktu bereaksi dari rele unit T
ob
= Waktu yang digunakan untuk pelepasan CB T = waktu perlambatan.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2.2. Selektivitas
Selektivitas berarti rele harus mempunyai daya beda discrimmirzation terhadap bagian yang terganggu, sehingga mampu dengan tepat memilih bagian
dari sistem tenaga listrik yang terkena gangguan. Kemudian rele bertugas mengamankan peralatan atau bagian sistem dalam jangkauan pengamanannya.
Tugas rele untuk mendeteksi adanya gangguan yang terjadi pada daerah pengamanannya dan memberikan perintah untuk rnembuka pemutus tenaga dan
memisahkan bagian sistem yang terganggu. Letak pemutus tenaga sedemikian rupa sehingga setiap bagian dari sistem dapat dipisahkan. Dengan demikian
bagian sistem lainnya yang tidak terganggu jangan sampai dilepas dan masih beroperasi secara normal, sehingga tidak terjadi pemutusan pelayanan. jika terjadi
pemutusan atau pemadaman hanya terbatas pada daerah yang terganggu.
2.3.2.3. Kepekaan sensitivitas