I : Nilai arus gangguan I : Nilai penyetelan arus
2.4.2. Reverse power Relay
Reverse power biasanya digunakan untuk menjelaskan mengenai fenomena perubahan bentuk kerja dari generator menjadi motor, jadi dalam
kejadian ini, sebuah generator yang tadinya menghasilkan daya listrik, berubah menjadi menggunakan daya listrik, dengan kata lain generator menjadi motor
listrik. Hal ini bisa terjadi karena pada dasarnya antara generator dan motor memiliki konstruksi yang sama dan jika:
1. Generator dihubungkan paralel atau bergabung dalam suatu jaringan dengan
generator lain. 2.
Torsi yang dihasilkan oleh penggerak mula prime mover, dalam hal ini misalkan turbin uap, turbin air, atau mesin diesel lebih kecil dari torsi yang
dibutuhkan untuk menjaga agar kecepatan rotornya berada pada kecepatan proporsionalnya dengan referensi frekuensi sistem.
3. Terjadi kehilangan torsi dari penggerak mulanya dengan kata lain penggerak
mulanya seperti turbin atau mesin diesel TRIP atau mengalami kegagalan operasi dan generator masih terhubung dengan jaringan. Karena masih ada
kecepatan sisa pada rotornya, sedangkan disisi statornya ada tegangan dari jaringan, sehingga tegangan di stator menginduksi ke lilitan rotor yang
berputar.
Universitas Sumatera Utara
Dampak reverse power adalah sebagai berikut: 1.
Untuk diesel generator dapat terjadi ledakan pada ruang bakarnya karena adanya akumulasi bahan bakar yang tak terbakar sedangkan rotor terus
berputar 2.
Pada gas turbin juga akan merusak gearboxnya. 3.
Pada hydro plant turbin air akan terjadi kavitasi.
Inti dari semuanya, jika terjadi reverse power pada suatu unit pembangkit listrik adalah terjadi kerusakan pada peralatan penggerak mulanya prime mover
atau turbinnya. oleh karena itu pada generator dipasang relay reverse power sebagai pengamannya, dan biasanya interlock dengan generator CB nya, segera
diamankan berdasarkan IEEE Std C37.102-1995 tergantung dari prime mover.
Tabel 2.1 Batas daya Motoring yang harus diamankan berdasarkan jenis penggerak mula prime mover
Jenis Penggerak Daya Aktif yang diserap
Diesel Turbin Uap
Turbin Gas 25 Name plate rating
3 Name plate rating 5 Name plate rating
Universitas Sumatera Utara
BAB III
SISTEM KELISTRIKAN DAN PENGAMAN STANDBY GENERATOR
3.1. Sistem Kelistrikan di Pabrik Coca – Cola di Medan