BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen dan distributor minuman ringan terkemuka di Indonesia. Memproduksi dan
mendistribusikan produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company. Perusahaan ini memproduksi dan mendistribusikan ke lebih dari 400.000 outlet
melalui lebih dari 120 pusat penjualan, maka dari itu pihak pabrik tidak mau mengalami penghambatan produksi, dikarenakan gangguan dari pihak PLN,
sehingga dibutuhkan generator untuk mengatasinya. Generator sebagai pemasok listrik cadangan untuk produksi di pabrik jika
PLN mengalami gangguan, sehingga rentan sekali terhadap segala macam gangguan terhadap generator, maka pengaruhnya terhadap sistem dapat
beranekaragam, sehingga akan berpengaruh pada kelangsungan proses produksi. Oleh karena itu pengaman sistem tenaga listrik menitik beratkan pada keandalan
sistem, khususnya pada aspek pencegahan dan penanganan segala macam gangguan. Dalam pengoperasiannya, sebuah pembangkit membutuhkan generator
dengan sistem pengaman yang baik guna menanggulangi gangguan-gangguan yang ada.
Mengacu pada hal tersebut, maka sangat diperlukan koordinasi rele pengaman standby generator yang handal dan akurat, dengan menentukan jenis
dan setting dari rele pengaman genset tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan penyusunan tugas Akhir ini adalah untuk menganalisa masalah koordinasi rele arus lebih overcurrent relay dan reverse power relay sebagai
pengaman standby genset, dengan menentukan jenis dan setting dari rele pengaman genset tersebut, sehingga keamanan genset beserta keandalan sistem
tenaga listrik dapat lebih terjamin.
1.3. Rumusan Masalah
Untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mengumpulkan buku dan referensi mengenai permasalahan mengenai
arus hubung singkat, setting rele pengaman, dan koordinasi pengaman. 2.
Pengumpulan data-data yang terkait dengan masalah tersebut 3.
Analisa dan Pembahasan terhadap hasil data lapangan sebagai validasi.
1.4. Batasan Masalah