43
3.3. Perancangan Sistem
Pada sub bab ini akan diuraikan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan mesin inferensi, perancangan basis data, perancangan struktur program, dan
perancangan antarmuka.
3.3.1 Perancangan Mesin Inferensi
Pada perancangan sistem pakar untuk mendiagnosis jenis penyakit jantung dilakukan dengan menggunakan mesin inferensi. Mesin inferensi backward chaining digunakan
dalam sistem ini untuk mendiagnosis penyakit jantung setelah user menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan gejala penyakit jantung yang diderita pasien.
Dalam setiap menjawab pertanyaan, sistem telah menyediakan pilihan jawaban YA atau TIDAK yang akan dipilih oleh user.
Setiap jawaban yang dipilih oleh user akan diproses oleh sistem dengan mencari kesesuaian aturan yang telah ditentukan admin dalam knowledge-based,
sehingga nantinya akan diperoleh suatu solusi berupa penyakit jantung yang diderita dan pengobatannya. Penelusuran dalam metode backward chaining dapat dilihat pada
flowchart dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
44
Start
Kode pertanyaan = PT01
Tampilkan pertanyaan
Jawab Simpan
jawaban Ya Ya
Tidak Pertanyaan dari
jawaban Tidak Pertanyaan dari
jawaban Ya If penyakit and
gejala = true
Jenis penyakit jantung
Hasil diagnosa dan solusi
Ya Hasil diagnosa
salah Tidak
End Tidak
Gambar 3.1 Flowchart Backward Chaining Sistem Pakar Jantung
Pada flowchart diatas, dapat dijelaskan bahwa data yang digunakan dalam sistem ini adalah data yang dimasukkan oleh user, yaitu jawaban dari pertanyaan
gejala penyakit yang diderita. Selanjutnya sistem akan menampikan pertanyaan yang harus dijawab oleh user berdasarkan gejala yang diderita sebagai input. Jika jawaban
user Ya, maka jawaban akan disimpan dan lanjut ke pertanyaan selanjutnya. Selanjutnya, sistem akan memeriksa apakah jenis penyakit dan gejala bernilai true.
Kemudian apabila jenis penyakit dan gejala bernilai true, maka sistem akan
Universitas Sumatera Utara
45 menampilkan hasil diagnosis dan solusi. Dan jika jenis penyakit dan gejala bernilai
false, maka hasil diagnosis yang ditampilkan salah.
3.3.1.1 Perancangan Pohon Keputusan
Pembuatan pohon keputusan akan memudahkan sistem dalam melakukan penalaran hingga ditemukannya suatu kesimpulan yang tepat. Perancangan pohon keputusan ini untuk
mendiagnosis jenis-jenis penyakit jantung. Berikut ini pada Gambar 3.2 adalah perancangan pohon keputusan decision tree untuk sistem pakar dalam mendiagnosis penyakit jantung.
Gambar 3.2 Pohon Keputusan Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Jantung
Keterangan: =
Gejala = Penyakit
G001 G002
G003 G005
G009 G004
G006 G007
G008 G010
G011 G012
G013 G014
G015 G016
AP
UA
AF SS
HS CA
VE MI
SH EH
HF ST
Universitas Sumatera Utara
46
Daftar Gejala Penyakit:
G001: sakit atau nyeri dada yang menjalar dan terasa terhimpit maupun pada saat istirahat.
G002: sesak nafas maupun yang terjadi pada waktu tengah malam. G003: lelah.
G004: sakit kepala. G005: stres.
G006: keringat dingin. G007: muntah.
G008: pingsan. G009: jantung berdebar.
G010: penurunan kesadaran. G011 : demam menggigil.
G012 : peningkatan nadi. G013 : nafas dangkal dan cepat.
G014 : batuk di malam hari. G015 : perubahan status mental.
G016 : pendarahan. G017: mual.
G018: gelisah. G019: gemetaran.
G020: lemah badan dan nafsu tidur yang berlebih G021: susah bernafas pada saat tidur.
G022: nyeri pada tangan, punggung, dan perut. G023: buang air kecil lebih sering.
G024: tidak ada denyut jantung. G025: pembengkakan pada kaki.
G026: dehidrasi. G027: penurunan berat badan.
G028: hiperventilasi cepat bernafas.
Universitas Sumatera Utara
47
3.3.1.1.1 Perancangan Angina Pectoris
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit angina pectoris.
IF penyakit angina pectoris THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND mengalami keringat dingin
AND mengalami sesak nafas AND merasa lelah
AND mengalami sakit kepala AND merasa mual
AND gelisah
Solusi:
Penyakit : Angina Pectoris Defenisi :
Angina pektoris adalah akibat dari tidak adanya keseimbangan antara kebutuhan oksigen miokard dan kemampuan pembuluh darah koroner
menyediakan oksigen secukupnya untuk kontraksi miokard. Jenis obat :
nitrat, statin, antagonis kalsium, β-blocker, dan aspirin.
3.3.1.1.2 Perancangan Unstable Angina
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit unstable angina.
IF penyakit unstable angina THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND mengalami keringat dingin
AND mengalami stres AND merasa nafas dangkal dan cepat
AND gelisah
Universitas Sumatera Utara
48
Solusi:
Penyakit : Unstable Angina
Defenisi : Angina pektoris tidak stabil pada subset pertama, pola progresip-angina
kresendo baik waktu kegiatan maupun istirahat. Subset kedua, angina baru timbul dalam waktu 30 hari terakhir baik pada kegiatan maupun
istirahat. Jenis obat :
nitrat,antagonis kalsium, statin, aspirin, β-blocker, dan analgesia.
3.3.1.1.3 Perancangan Myocardial Infraction
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit myocardial infraction.
IF penyakit myocardial infraction THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND mengalami keringat dingin
AND mengalami sesak nafas AND mengalami muntah-muntah
AND mengalami pingsan AND merasa mual
AND mengalami stres
Solusi:
Penyakit : Myocardial Infraction
Definisi : Infark miokard biasanya disebabkan oleh thrombus arteri koroner.
Setelah 20 menit terjadinya sumbatan, dan bila berlanjut terus rata-rata dalam 4 jam telah terjadi infark transmural.
Jenis obat : nitrat,
β-blocker, metoklopramid, antagonis kalsium, streptokinase, vasodilator, dan ACE-inhibitor.
Universitas Sumatera Utara
49
3.3.1.1.4 Perancangan Heart Failure
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit heart failure.
IF penyakit heart failure THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND merasa jantung berdebar cepat
AND mengalami sesak nafas AND merasa lelah
AND batuk di malam hari AND mengalami pembengkakan pada kaki
AND susah bernafas AND penurunan berat badan
Solusi:
Penyakit : Heart Failure
Definisi :
Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh, walaupun darah balik masih normal. Jenis obat :
diuretik, β-blocker, vasodilator, angiotensin II receptor blocker, ACE-
inhibitor, dan glikosida jantung.
3.3.1.1.5 Perancangan Cardiorespiratory Arrest
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit cardiorespiratory arrest.
IF penyakit cardiorespiratory arrest THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND mengalami stres
AND mengalami pingsan
Universitas Sumatera Utara
50 AND mengalami penurunan kesadaran
AND merasa nafas dangkal dan cepat AND mengalami nyeri pada tangan, punggung, dan perut
AND mengalami tidak ada denyut jantung
Solusi:
Penyakit : Cardiorespiratory Arrest
Definisi :
Henti jantung adalah terhentinya kontraksi jantung yang efektif. Cardiac arrest akan diikuti oleh respiratory arrest dalam beberapa
detik. Sangat jarang terjadi respiratory arrest terjadi terlebih dahulu. Bila ini terjadi, jantung dapat berdenyut sampai dengan 30 menit.
Jenis obat : β-blocker, antidepresan trisiklik, calcium channel blocker,
aserominophen, aspirin, dan digoxin.
3.3.1.1.6 Perancangan Supraventricular Tachycardia
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit supraventricular tachycardia.
IF penyakit supraventricular tachycardia THEN penderita merasa jantung berdebar cepat
AND mengalami stres AND mengalami pingsan
AND merasa nafas dangkal dan cepat AND mengalami buang air kecil lebih sering
Solusi:
Penyakit : Supraventricular Tachycardia
Definisi :
Takikardia supraventrikular adalah pada umumnya penyakit jantung yang komplikasi pada kehamilan. Pengobatan sama dengan pada
pasien tidak hamil. Jenis obat :
β-blocker, amiodaron, antiarrhytmic, verapamil, digoxin, dan propafenone.
Universitas Sumatera Utara
51
3.3.1.1.7 Perancangan Atrial Flutter
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit atrial flutter.
IF penyakit atrial flutter THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND merasa jantung berdebar cepat
AND merasa lelah AND mengalami sesak nafas
Solusi:
Penyakit : Atrial Flutter
Definisi :
Flutter atrium adalah disritmia serius, di mana fokus irritable merangsang cepat 300-350 per menit atrial kontraksi. Flutter atrium
jarang terjadi tanpa adanya kelainan jantung. Jenis obat :
anti-koagulan, dofetilide, amiodaron, dan digoxin.
3.3.1.1.8 Perancangan Ventricular Extrasystole
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit ventricular extrasystole.
IF penyakit ventricular extrasystole THEN penderita mengalami sakit atau nyeri dada yang menjalar maupun pada saat
istirahat AND mengalami keringat dingin
AND mengalami sesak nafas AND mengalami demam menggigil
AND mengalami perubahan status mental
Universitas Sumatera Utara
52
Solusi:
Penyakit : Ventricular Extrasystole
Definisi :
Ekstrasistol ventrikular diikuti dengan ketukan dengan jeda kompensasi, semburan berkelanjutan dari denyut jantung secepat
mungkin dan berkelanjutan irama tidak teratur. Jenis obat :
β-blocker, calcium channel blocker, amiodarone.
3.3.1.1.9 Perancangan Essential Hypertension
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit essential hypertension.
IF penyakit essential hypertension THEN penderita mengalami keringat dingin
AND merasa jantung berdebar cepat AND mengalami muntah-muntah
AND mengalami sakit kepala AND merasa mual
AND merasa gelisah AND merasa gemetaran
Solusi:
Penyakit : Essential Hypertension
Definisi :
Hipertensi esensial primer merupakan lebih kurang 90 dari seluruh penderita
hipertensi dan
tidak ada
penyebab yang
mengidentifikasikannya. Jenis obat :
ACE-inhibitor, α receptor blocker, kalium, antagonis kalsium, β-
blocker, dan vasodilator.
3.3.1.1.10 Perancangan Secondary Hypertension
Universitas Sumatera Utara
53 Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit
secondary hypertension. IF penyakit secondary hypertension
THEN penderita mengalami keringat dingin AND merasa jantung berdebar cepat
AND merasa lelah AND mengalami muntah-muntah
AND mengalami sakit kepala AND merasa gelisah
AND merasa mual AND merasa gemetaran
Solusi:
Penyakit : Secondary Hypertension
Definisi : Hipertensi sekunder adalah keadaan terjadinya tekanan darah tinggi
akibat penyakit tertentu. Karena adanya atribut kondisi pathologis, jika pengobatan, akan menyebabkan tekanan darah kembali menjadi
normal. Jenis obat :
ACE-inhibitor, α receptor blocker, angiotensin receptor blocker,
antagonis kalsium, dan diuretik.
3.3.1.1.11 Perancangan Septic Shock
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit septic shock.
IF penyakit septic shock THEN penderita mengalami penurunan kesadaran
AND mengalami demam menggigil AND mengalami peningkatan pada nadi
AND mengalami lemah badan dan nafsu tidur yang berlebih AND merasa gelisah
Universitas Sumatera Utara
54
Solusi:
Penyakit : Septic Shock
Definisi :
Syok septik menyebabkan kegagalan organ dan kematian, hampir kebanyakan korbannya adalah anak-anak dan orang tua, karena sistem
kekebalan tubuhnya tidak bisa menghadapi infeksi seefektif orang dewasa yang sehat.
Jenis obat : dobutamin, epinefrin, kortiko steroid, cairan kristaloid, dopamin, dan
sodium bikarbonat.
3.3.1.1.12 Perancangan Hypovolemic Shock
Dari pohon keputusan di atas, didapat rule untuk menentukan gejala penyakit hypovolemic shock.
IF penyakit hypovolemic shock THEN penderita mengalami muntah-muntah
AND mengalami penurunan kesadaran AND mengalami peningkatan pada nadi
AND mengalami pendarahan AND mengalami dehidrasi
AND mengalami lemah badan dan nafsu tidur yang berlebih AND merasa gelisah
AND mengalami cepat bernafas
Solusi:
Penyakit : Hypovolemic Shock
Definisi :
Syok hipovolemik adalah bentuk yang paling umum dari hasil syok, baik dari hilangnya volume plasma yang timbul dari penyerapan cairan
ekstravaskular atau pencernaan, kemih, dan kerugian pingsan. Jenis obat :
dobutamin, naloxone, cairan kristaloid, dopamin, dan vasopressin.
Universitas Sumatera Utara
55
3.3.2 Perancangan Basis Data
Dalam perancangan basis data ini terdiri dari perancangan Data Flow Diagram DFD, perancangan Entity Relationship Diagram ERD, dan perancangan kamus
data.
3.3.2.1 Perancangan Data Flow Diagram DFD
Perancangan DFD dalam aplikasi sistem pakar ini untuk menjelaskan aliran informasi dan transformasi data baik berupa pemasukan data oleh knowledge engineer maupun
keluaran data yang dapat dilihat oleh user. Perancangan sistem ini dimulai dari diagram konteks, dilanjutkan pada DFD level 0, hingga DFD level 1.
ADMIN Sistem Pakar
Mendiagnosis Penyakit Jantung
User Data gejala
Pertanyaan konsultasi Aturan diagnosa
Data penyakit Artikel penyakit jantung
Data username password Data user
Jawaban Artikel penyakit jantung
Hasil diagnosa Pertanyaan konsultasi
Artikel penyakit jantung Data penyakit
Data aturan Pertanyaan konsultasi
Data gejala Data solusi
Data solusi
Gambar 3.3 Diagram Konteks DFD Level-0
Penjelasan proses diagram konteks DFD sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit jantung adalah sebagai berikut:
1. Proses
Universitas Sumatera Utara
56 Nama Proses : Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Jantung
Keterangan : Proses mendiagnosis penyakit jantung berdasarkan gejala
yang dimasukkan oleh user.
2. Arus Data Masukan
: 1. Data username dan password 2. Data gejala
3. Pertanyaan konsultasi 4. Aturan diagnosis
5. Data penyakit 6. Artikel penyakit jantung
7. Data user 8. Jawaban
Keluaran : 1. Data username dan password
2. Data artikel penyakit jantung 3. Data penyakit
4. Data aturan 5. Pertanyaan konsultasi
6. Data gejala 7. Hasil diagnosis
3. Entitas Luar Nama Entitas : Admin
Keterangan : Merupakan bagian yang mengontrol dan memperbaiki sistem
Masukan : 1. Data username dan password
2. Data artikel penyakit jantung 3. Data penyakit
4. Data aturan 5. Pertanyaan konsultasi
6. Data gejala Keluaran
: 1. Data username dan password 2. Data artikel penyakit jantung
3. Data penyakit
Universitas Sumatera Utara
57 4. Data aturan
5. Pertanyaan konsultasi 6. Data gejala
Nama Entitas : User Keterangan
: Pengguna yang menggunakan sistem untuk mendiagnosis penyakit jantung
Keluaran : 1. Data user
2. Jawaban Masukan
: 1. Pertanyaan konsultasi 2. Hasil diagnosis
3. Artikel penyakit jantung
Proses yang ada pada diagram konteks dapat dipecah lagi menjadi proses- proses yang lebih kecil dan lengkap dalam DFD level 1. Diagram untuk DFD level 1
dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
58
1P Otentikasi
User D1 Tabel user
Data username password
ADMIN Data username
password Data username
password
2P Proses data
gejala D2 Tabel gejala
Data gejala Data username
password
Data gejala Data gejala
Data gejala
3P Proses data
penyakit D3 Tabel penyakit
Data penyakit Data penyakit
Data penyakit Data penyakit
4P Proses
pertanyaan konsultasi
D4 Tabel pertanyaan Data pertanyaan
Data pertanyaan Data pertanyaan
Data pertanyaan
5P Proses data
aturan D5 Tabel aturan
Data aturan Data aturan
Data aturan Data aturan
6P Proses data
artikel Data artikel
Data artikel D6 Tabel artikel
Data artikel
7P View data
penyakit dan artikel
USER Artikel
Data artikel Data penyakit
8P Proses hasil
diagnosa Data user
D7 Tabel user Data user
Pertanyaan Data artikel
Data penyakit
Pertanyaan
D8 Tabel memori kerja Jawaban
Jawaban Hasil diagnosa
Hasil diagnosa Hasil diagnosa
Jawaban
D9 Tabel solusi Data solusi
Data solusi
Gambar 3.4 DFD Level 1
Penjelasan proses DFD level 1 pada sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit jantung adalah sebagai berikut:
1. Proses 1P Nama Proses : Otentifikasi admin
Masukan : - Data username dan password
Keluaran : - Data username dan password
Universitas Sumatera Utara
59 Keterangan
: Proses untuk mengecek kebenaran username dan password admin yang masuk.
2. Proses 2P Nama Proses : Proses data gejala
Masukan : - Data gejala
Keluaran : - Data gejala
Keterangan : Mengolah data gejala penyakit, seperti insert, delete, dan edit
data gejala penyakit.
3. Proses 3P Nama Proses : Proses data penyakit
Masukan : - Data penyakit
Keluaran : - Data penyakit
Keterangan : Mengolah data penyakit jantung, seperti insert, delete, dan
edit data penyakit jantung.
4. Proses 4P Nama Proses : Proses pertanyaan konsultasi
Masukan : - Data pertanyaan
Keluaran : - Data pertanyaan
Keterangan : Mengolah pertanyaan konsultasi, seperti insert, delete, dan
edit data pertanyaan.
5. Proses 5P Nama Proses : Proses data aturan
Masukan : - Data aturan
Keluaran : - Data aturan
Keterangan : Mengolah data aturan, seperti insert, delete, dan edit data
aturan.
6. Proses 6P
Universitas Sumatera Utara
60 Nama Proses : Proses data artikel
Masukan : - Data artikel
Keluaran : - Data artikel
Keterangan : Mengolah pertanyaan konsultasi, seperti insert, delete dan
edit data.
7. Proses 7P Nama Proses : View data penyakit dan artikel
Masukan : - Data penyakit
- Data artikel Keluaran
: - Data penyakit - Artikel
Keterangan : Menampilkan data tentang penyakit jantung dan artikel
penyakit jantung
8. Proses 8P Nama Proses : Proses hasil diagnosis
Masukan : - Data user
- Jawaban - Pertanyaan
- Hasil diagnosis Keluaran
: - Pertanyaan - Hasil diagnosis
- Jawaban Keterangan
: Mengolah hasil diagnosis penyakit jantung berdasarkan
jawaban yang telah dimasukkan oleh user.
3.3.2.2 Perancangan Entity Relationship Diagram ERD
Perancangan ERD pada aplikasi ini berguna untuk memudahkan dan membuat konsep desain database yakni untuk menentukan berbagai entiti yang digunakan dan
Universitas Sumatera Utara
61 bagaimana data di dalam entiti dapat saling berhubungan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 3.5.
tabel_user kode_user PK
nama jenis_kelamin
usia alamat
tabel_gejala kode_gejala PK
nama_gejala tabel_penyakit
kode_penyakit PK nama_penyakit
keterangan nama_obat
tabel_artikel kode_artikel PK
judul isi
tabel_pertanyaan kode_artikel PK
nama_pertanyaan tabel_aturan
kode_aturan PK kode_pertanyaan
kode_jawaban simbol_hasil
kode_hasil
tabel_memori_kerja kode_user PK
kode_pertanyaan jawaban
tabel_admin kode_admin PK
username password
Tampilkan_artikel
Tampilkan_pertanyaaan Tampilkan_data_penyakit
Tampilkan_hasil_diagnosa Input_jawaban
Input_artikel
Input_pertanyaan
Input_aturan
Input_gejala Input_data_penyakit
Simpan_hasil Cek_pertanyaan
Cek_gejala tabel_solusi
kode_solusi PK nama_penyakit
defenisi nama_obat
Cek_solusi Input_penyakit
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram ERD
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa admin dapat meng-input, edit, dan delete data artikel, pertanyaan, gejala, penyakit, dan aturan. Pada saat user
melakukan konsultasi, jawaban user dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan di- input ke dalam tabel_aturan. Sehingga jawaban dari user diproses dan dilakukan
pengecekan di dalam tabel_aturan. Pengecekan dilakukan dengan mengetahui apakah gejala yang di-input sesuai dengan salah satu jenis penyakit, yang selanjutnya akan
diproses di dalam tabel_solusi untuk mendapatkan solusi penyakit. Kemudian dari tabel_solusi akan ditampilkan kepada user.
Universitas Sumatera Utara
62
3.3.2.3 Perancangan Kamus Data
Kamus data dirancang untuk menjelaskan jenis-jenis data yang digunakan dalam implementasi sistem pakar ini. Berikut akan dijelaskan berbagai jenis data dalam
sistem pakar penyakit jantung.
Tabel 3.1 Kamus Data User
No. Nama Field
Tipe Data Keterangan
1.
kode_user int5 auto_increment
Kode user
2. nama
varchar100 Nama user
3. jenis_kelamin
enum‟P‟,‟W‟ Jenis kelamin user
4.
usia int2
Usia user
5. alamat
varchar500 Alamat user
Tabel 3.2 Kamus Data Gejala No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_gejala varchar5
Kode untuk gejala dimana huruf pertamanya diawali dengan huruf
‟G‟ lalu diikuti dengan nomor urutnya.
2. nama_gejala
varchar200 Nama gejala penyakit
Tabel 3.3 Kamus Data Penyakit No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_penyakit varchar5
Kode untuk penyakit dimana huruf pertama diawali dengan huruf ‟P‟
lalu diikuti dengan nomor urutnya.
2. nama_penyakit
varchar100 Nama penyakit
3.
keterangan text
Defenisi penyakit
4. nama_obat
text nama_obat
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 3.4 Kamus Data Artikel No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_artikel int5 auto_increment Kode untuk artikel.
2. judul
varchar200 Judul artikel
3.
isi text
Isi artikel mengenai penyakit jantung
Tabel 3.5 Kamus Data Pertanyaan Konsultasi No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_pertanyaan varchar5
Kode untuk pertanyaan konsultasi dimana huruf pertama diawali
dengan huruf ‟PT‟ lalu diikuti dengan nomor urutnya.
2. nama_pertanyaan
varchar500 Nama pertanyaan
Tabel 3.6 Kamus Data Admin No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_admin varchar5
Kode untuk admin
2.
username varchar100
Username yang digunakan untuk login
3. password
varchar100 Password yang digunakan untuk
login
Tabel 3.7 Kamus Data Memori Kerja No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_user int5
Kode untuk user
2. kode_pertanyaan
varchar5 Kode untuk pertanyaan
3. jawaban
varchar5 Jawaban user dalam melakukan
diagnosis
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 3.8 Kamus Data Aturan No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_aturan varchar5
Kode untuk aturan dimana huruf pertama diawali dengan huruf ‟A‟
lalu diikuti dengan nomor urutnya.
2. kode_pertanyaan
varchar5 Kode pertanyaan konsultasi
3. kode_jawaban
enum‟1‟,‟0‟ Kode jawaban pertanyaan
4. simbol_hasil
varchar5 Simbol hasil yang terdiri dari
pertanyaan dan solusi penyakit
4. kode_hasil
varchar5 Kode hasil diagnosis
Tabel 3.9 Kamus Data Solusi No.
Nama Field Tipe Data
Keterangan 1.
kode_solusi varchar5
Kode untuk
solusi penyakit
dimana huruf pertama diawali dengan huruf ‟S‟ lalu diikuti
dengan nomor urutnya.
2. nama_penyakit
varchar100 Nama penyakit.
3.
defenisi text
Defenisi penyakit.
4. nama_obat
text Nama obat.
Universitas Sumatera Utara
65
3.3.3 Perancangan Struktur Program
Berikut ini adalah rancangan struktur program sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit jantung yang akan dibangun.
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Jantung
Login Admin Diagnosis
View Artikel
Data pertanyaan
Data penyakit dan gejala
Data aturan
Input data
Edit data
Hapus data
Input data
Edit data
Hapus data
Input data
Edit data
Hapus data
Input data user
Tampilkan pertanyaan
Input jawaban
Penjelasan
Gambar 3.6 Perancangan Struktur Program
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pada login admin dapat melakukan input, edit, dan delete data penyakit dan gejala, data pertanyaan dan data
aturan. Pada proses diagnosis, user harus meng-input-kan data kemudian sistem menampilkan pertanyaan gejala penyakit yang harus dijawab oleh user. Kemudian
user meng-input-kan jawaban untuk mengetahui hasil diagnosis yang diproses oleh sistem. Selanjutnya akan ditampilkan hasil diagnosis yang diproses oleh sistem.
Selanjutnya akan ditampilkan hasil diagnosis. User juga dapat melihat artikel tentang penyakit jantung yang telah disediakan oleh sistem.
Universitas Sumatera Utara
66
3.3.4 Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka interface merupakan tampilan program aplikasi yang menjadi gambaran dari sistem untuk membantu pemakai user untuk mendapatkan
informasi. Adapun yang menjadi perancangan antarmuka dalam perancangan ini adalah perancangan menu utama program.
Untuk lebih memudahkan pembuatan suatu sistem, perlu dilakukan terlebih dahulu perancangan struktur menu program dari sistem yang akan dibangun, hal ini
akan membantu dalam merancang bagian-bagian dari sistem yang sebenarnya dan untuk mengetahui bagian mana yang terlebih dahulu nantinya akan diakses setelah
program tersebut selesai.
3.3.4.1 Perancangan Halaman Menu Utama
Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali akan muncul pada saat program dijalankan. User dapat memilih bebrapa menu yang diinginkan, diantaranya terdiri
dari menu Beranda, menu Konsultasi, menu Profil, menu Admin, menu Penyakit Jantung, menu Artikel Jantung, dan menu Petunjuk Penggunaan Sistem. Bagi user
yang ingin melakukan diagnosis penyakit jantung, maka pilih menu Konsultasi untuk mendapatkan hasilnya. Pada menu Penyakit Jantung dan menu Artikel Jantung
memberikan informasi tentang penyakit-penyakit jantung. Pada menu Petunjuk Penggunaan Sistem, user dapat mengetahui bagaimana cara menggunakan sistem
dengan baik. Menu Profil akan menampilkan tentang informasi tentang pengembang sistem dan menu Admin digunakan oleh admin atau orang yang berfungsi sebagai
pengontrol sistem yang dapat meng-input, edit, dan delete data-data di dalam sistem. Perancangan halaman utama dapat dilihat pada Gambar 3.7.
Universitas Sumatera Utara
67
Gambar 3.7 Perancangan Halaman Menu Utama
3.3.4.2 Perancangan Halaman Menu Konsultasi
Halaman menu Konsultasi merupakan halaman yang akan digunakan oleh user untuk melakukan dignosa penyakit jantung berdasarkan gejala-gejala yang di-input.
Sebelumnya user harus meng-input-kan data dirinya terlebih dahulu. Perancangan halaman menu Konsultasi dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Perancangan Halaman Menu Konsultasi
Perancangan di atas dipergunakan untuk melengkapi data user yang akan menggunakan sistem. Setelah pendaftaran selesai, selanjutnya sistem akan
menampilkan halaman yang memuat pertanyaan-pertanyaan gejala penyakit jantung yang berasal dari knowledge-based yang harus dijawab oleh user untuk mendiagnosis
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
ISI
FOOTER
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
Silahkan isi data diri Anda Nama
: Jenis kelamin
: Pria
Wanita Usia
: Alamat
: KIRIM
BATAL
FOOTER
Universitas Sumatera Utara
68 penyakit yang diderita. Perancangan halaman pertanyaan gejala diagnosis dapat dilihat
pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Perancangan Halaman Menu Pertanyaan Gejala
Perancangan berikutnya adalah tampilan hasil diagnosis penyakit jantung yang dapat dilihat pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10 Perancangan Halaman Menu Hasil Diagnosis
Perancangan berikutnya adalah tampilan penjelasan mengapa bisa diperoleh hasil diagnosis yang dilakukan oleh user. Pada halaman ini, sistem menampilkan
jawaban yang telah di-input-kan oleh user pada saat menjawab pertanyaan. Perancangan halaman penjelasan dapat dilihat pada Gambar 3.11.
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
FOOTER
Silahkan menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia Apakah penderita mengalami sakit atau nyeri
dada, pada saat istirahat maupun tidak?
yays
YA TIDAK
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
FOOTER
Hasil Diagnosis
Penyakit Jantung
Pengobatan Penjelasan
Universitas Sumatera Utara
69
Gambar 3.11 Perancangan Halaman Menu Penjelasan
3.3.4.3 Perancangan Halaman Menu Penyakit Jantung
Halaman menu Penyakit Jantung merupakan halaman yang akan menampilkan beberapa jenis penyakit jantung beserta definisi dan pengobatannya yang ada dalam
sistem. Perancangan halaman menu Penyakit Jantung dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Perancangan Halaman Menu Penyakit Jantung
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
FOOTER
Data User: Nama
: Jenis Kelamin :
Usia :
Alamat :
Pertanyaan Selama Konsultasi Pertanyaan: …
[Jawaban User] Pertanyaan: …
[Jawaban User]
Hasil Diagnosis
Penyakit Jantung
Pengobatan
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung
Artikel Jantung Petunjuk Penggunaan
Sistem Penyakit Jantung
FOOTER
Nama Penyakit 1 Defenisi dan Pengobatan
Nama Penyakit 2 Defenisi dan Pengobatan
Universitas Sumatera Utara
70
3.3.4.4 Perancangan Halaman Menu Artikel Penyakit Jantung
Halaman menu Artikel Jantung merupakan halaman yang akan menampilkan beberapa artikel berkaitan dengan penyakit jantung yang terdapat dalam sistem.
Perancangan halaman menu Artikel Jantung dapat dilihat pada Gambar 3.13.
Gambar 3.13 Perancangan Halaman Menu Artikel Jantung
3.3.4.5 Perancangan Halaman Menu Petunjuk Penggunaan Sistem
Halaman menu Petunjuk Pengunaan Sistem merupakan halaman yang akan menampilkan bagaimana cara menggunakan sistem pakar untuk mendiagnosis
penyakit jantung ini. Perancangan halaman menu Petunjuk Penggunaan Sistem dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.14 Perancangan Halaman Menu Petunjuk Penggunaan Sistem
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung
Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
Artikel Jantung
FOOTER
Judul Artikel 1 Isi
Judul Artikel 2 Isi
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
Isi Petunjuk Penggunaan Sistem
FOOTER
Universitas Sumatera Utara
71
3.3.4.6 Perancangan Halaman Menu Profil
Halaman menu Profil ini menampilkan informasi seputar pengembang sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit jantung. Perancangan halaman menu Profil dapat dilihat
pada Gambar 3.15.
Gambar 3.15 Perancangan Halaman Menu Profil
3.3.4.7 Perancangan Halaman Menu Admin
Halaman menu Admin ini digunakan untuk masuk ke dalam halaman administrator dengan meng-input-kan username dan password yang valid. Perancangan halaman ini
dapat kita lihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 Perancangan Halaman Menu Admin
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
Info Pengembang Sistem FOTO
FOOTER
HEADER
Home Konsultasi
Profil Admin
Penyakit Jantung Artikel Jantung
Petunjuk Penggunaan Sistem
Silahkan isi username dan password Anda Username
: Password
:
FOOTER
LOGI
Universitas Sumatera Utara
72 Setelah admin meng-input username dan password yang sesuai, maka akan
muncul halaman administrator. Pada halaman administrator terdiri dari menu Home, menu Artikel, menu Gejala, menu Penyakit, menu Aturan, menu Pertanyaan, dan
menu Logout. Pada masing-masing menu terdapat pilihan input, edit, dan delete data. Perancangan halaman administrator dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Gambar 3.17 Perancangan Halaman Menu Administrator
3.3.4.8 Perancangan Halaman Menu Artikel
Halaman menu Artikel merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan input, edit, dan delete terhadap artikel-artikel jantung yang dilakukan oleh admin. Jika admin
ingin mengubah atau memasukkan data yang baru, pada pilihan submenu edit dan input maka akan diarahkan ke halaman selanjutnya untuk mengubah atau
memasukkan isi artikel. Perancangan halaman menu Artikel dapat dilihat pada Gambar 3.18.
Gambar 3.18 Perancangan Halaman Menu Artikel
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan
WELCOME ADMIN ISI
FOOTER
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan Menu Artikel
No. Judul Artikel
Edit Delete
1. Tanda-tanda Peringatan Denyut Jantung Tidak Beraturan
Edit Delete
2.
FOOTER
Input
Universitas Sumatera Utara
73
3.3.4.9 Perancangan Halaman Menu Data Gejala
Halaman menu Data Gejala merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan input, edit, dan delete terhadap data gejala-gejala penyakit jantung yang dilakukan
oleh admin. Jika admin ingin mengubah atau memasukkan data yang baru, pada pilihan submenu edit dan input maka akan diarahkan ke halaman selanjutnya.
Perancangan halaman menu Data Gejala dapat dilihat pada Gambar 3.19.
Gambar 3.19 Perancangan Halaman Menu Data Gejala
3.3.4.10 Perancangan Halaman Menu Data Penyakit
Halaman menu Data Penyakit merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan input, edit, dan delete terhadap data jenis-jenis penyakit jantung dan nama obat yang
dilakukan oleh admin. Jika admin ingin mengubah atau memasukkan data yang baru, pada pilihan submenu edit dan input maka akan diarahkan ke halaman selanjutnya.
Perancangan halaman menu Data Penyakit dapat dilihat pada Gambar 3.20.
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan Menu Data Gejala
No. Data Gejala
Edit Delete
1. sakit dada
Edit Delete
2. sesak nafas
Edit Delete
3.
FOOTER
Input
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 3.20 Perancangan Halaman Menu Data Penyakit
3.3.4.11 Perancangan Halaman Menu Data Aturan
Halaman menu Data Aturan merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan input, edit, dan delete terhadap data-data aturan yang dilakukan oleh admin. Jika
admin ingin mengubah atau memasukkan data yang baru, pada pilihan submenu edit dan input maka akan diarahkan ke halaman selanjutnya. Perancangan halaman menu
Data Aturan dapat dilihat pada Gambar 3.21.
Gambar 3.21 Perancangan Halaman Menu Data Aturan
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan Menu Data Penyakit
No. Data Penyakit
Edit Delete
1. Angina Pectoris
Edit Delete
2.
FOOTER
Input
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan Menu Data Aturan
No. kode_
aturan kode_pertanyaan
kode_jawaban kode_hasil
simbol_hasil Edit
Delete 1.
[kode_ aturan]
[kode_pertanyaan] [kode_jawaban]
[kode_hasil] [simbol_hasil]
Edit Delete
2.
FOOTER
Input
Universitas Sumatera Utara
75
3.3.4.12 Perancangan Halaman Menu Data Pertanyaan
Halaman menu Data Pertanyaan merupakan halaman yang digunakan untuk melakukan input, edit, dan delete terhadap data-data pertanyaan yang dilakukan oleh
admin. Jika admin ingin mengubah atau memasukkan data yang baru, pada pilihan submenu edit dan input maka akan diarahkan ke halaman selanjutnya. Perancangan
halaman menu Data Pertanyaan dapat dilihat pada Gambar 3.22.
Gambar 3.22 Perancangan Halaman Menu Data Pertanyaan
HEADER
Home Logout
Artikel Data Gejala
Data Penyakit Data Aturan
Data Pertanyaan
Menu Data Pertanyaan
No. Nama Pertanyaan
Edit Delete
1. Apakah penderita mengalami stres ?
Edit Delete
2.
FOOTER
Input
Universitas Sumatera Utara
76
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi dan pengujian dari aplikasi yang telah dirancang pada bab 3. Implementasi dilakukan untuk mengetahui hasil dari