39
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Analisis dan perancangan sistem, berupaya menganalisis input data atau aliran data secara sistematis, memproses atau mentransformasikan data, menyimpan data, dan
menghasilkan output.
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem meliputi analisis persyaratan sistem, analisis kebutuhan sistem dan analisis metode backward chaining, juga disertai dengan pengumpulan data serta
pengetahuan yang diperlukan untuk membangun sistem pakar.
Sistem yang dibangun untuk menentukan jenis penyakit adalah dengan cara manual, yaitu dengan cara anamnesis yang dilakukan antara dokter terhadap
pasiennya. Hasil yang dilakukan oleh dokter adalah untuk memperoleh gejala-gejala yang diderita oleh pasien, kemudian dari gejala yang diperoleh dihasilkan diagnosis
berupa suatu penyakit. Berdasarkan analisis sistem ini, akan diuraikan tentang analisis permasalahan yang ada dan analisis kebutuhan akan perangkat lunak yang nantinya
akan dibuat.
3.1.1 Analisis Permasalahan
Diagnosis yang dilakukan oleh dokter berupa memberikan beberapa pertanyaan gejala yang diderita kepada pasien karena cara ini yang paling efektif dan banyak digunakan
Universitas Sumatera Utara
40 untuk menentukan jenis penyakit. Hasil diagnosis yang diperoleh seorang dokter
sering bersifat parsial, sehingga kadang seorang dokter pun mengalami kesulitan dalam mencari hubungan antara gejala-gejala dengan suatu penyakit. Sehingga
dibutuhkan aplikasi yang mampu memetakan presentasi kepercayaan antara suatu gejala terhadap penyakit yang mungkin diderita oleh pasien.
Untuk itu dalam penelitian ini, penulis akan membuat suatu sistem pakar yang perancangan aplikasinya harus mudah dipahami dan hasilnya bermanfaat dan
memuaskan bagi para pemakai. Untuk itu dibutuhkan suatu pembuktian bahwa sistem pakar dengan metode backward chaining dapat dimanfaatkan untuk menentukan jenis
penyakit jantung.
3.1.2 Analisis Sasaran Pengguna
Pengguna sistem adalah pihak yang mengelola data pada sistem dan pihak yang menggunakan sistem sebagai sumber referensi untuk mengetahui diagnosis penyakit
jantung. Pihak yang mengelola data pada sistem adalah administrator yang bertugas untuk memastikan data yang ada pada basis data tetap update dan benar, sedangkan
pihak yang menggunakan sistem adalah user.
Masing-masing pengguna mempunyai tugas atau kegiatan yang dapat dilakukan dengan sistem. Administrator mempunyai tugas untuk mengelola data pada
sistem yaitu menambah, mengubah dan menghapus data. Sedangkan user dapat melakukan beberapa aksi terhadap sistem yaitu mengetahui diagnosis penyakit
jantung dan mengetahui informasi seputar penyakit jantung dan pengobatan yang tepat. Administrator pada sistem ini adalah ahli dalam bidang kedokteran yaitu
seorang dokter spesialis jantung, sedangkan user adalah pengguna yang tidak ahli, yaitu tim medis dan mahasiswa kedokteran.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Universitas Sumatera Utara
41
Spesifikasi perangkat lunak yang dibangun adalah perangkat lunak yang dapat menerapkan metode inferensi backward chaining untuk mendiagnosis jenis penyakit
jantung. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5, MySQL sebagai basis data [5]. Oleh karena itu, sistem membutuhkan spesifikasi
komputer yang dapat berfungsi secara optimal, yaitu web browser yang mendukung PHP.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem