Karakteristik dan kecepatan aliran penyemprotan

Gambar 2. Standar Peak Greenhouse Suhardiyanto, 2009

2.4 Karakteristik dan kecepatan aliran penyemprotan

nozzle Nozzle berfungsi untuk menyemprotkan fluida cair dari pompa injeksi ke dalam silinder dengan tekanan tertentu untuk mengatomisasi fluida cair secara merata. Konstruksi Nozzle secara umum dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Nozzle Nilai Koefisien kapasitas untuk nozzle dengan menggunakan tap sudut dapat dilihat pada Tabel 1 berlaku untuk daerah kerja: D = Diameter tabung mm, 50 mm ≤ D ≤ 500 mm = rasio diameter, 0.30 ≤ ≤ 0.80 Re = Reynolds Number 10 5 ≤ Re ≤ 10 7 5 0,40 Tabel 1. Koefisien debit untuk nozzle Sumber.: SNI 0140:2007 0,38 0,984 4 0,52 0,972 6 0,66 0,947 6 0,80 0,900 8 Nozzle memiliki tap sudut sehingga persamaan untuk menghitung nilai debit penyemprotan nozzle sebagai berikut :0,983 3 0,54 0,970 0 0,68 0,942 4 0,42 0,982 0 0,56 0,967 2 ……………………………………... 1 0,70 0,936 8 Dimana : Q = debit m 3 min C = koefisien debit E = Koefisien kecepatan = 1- β 4 -12 a = Luas penampang peralatan pembatasan m 2 = π4d 2 d = diameter leher peralatan pembatasan m g = percepatan gravitasi = 9.81 mdetik 2 h = beda ketinggian m Selain menggunakan persamaan 1, perhitungan debit nozzle dapat dilakukan dengan metode volume yang dinyatakan dalam persamaan 2: ………..…………………………. 2 Dimana : Q = debit m 3 min v = volume air yang dimasukkan ke dalam bak selama t detik m 3 t = waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan air sejumlah V m 3 s Perhitungan kecepatan aliran penyemprotan dengan menggunakan persamaan 3: ………………………………….. 3 Dimana : Q = debit m 3 s V = Kecepatan Aliran ms A = Luas penampang Nozzle m 2 Kecepatan aliran penyemprotan pada setiap nozzle di sepanjang pipa PE akan mempengaruhi efisiiensi penyemprotan. Efisiensi penyemprotan meliputi keseragaman penyebaran penyemprotan larutan nutrisi di dalam chamber aeroponik dan kehilangan air. Jika nilai keseragaman penyebaran rendah atau kehilangan air besar, maka efisiensi penyemprotan menjadi rendah christianses, 1942 di dalam Jensen 1983. 6 Β C Β C Β C Β C 0,30 0,32 0,34 0,36 0,987 6 0,986 9 0,986 2 0,985 4 0,44 0,46 0,48 0,50 0,980 5 0,978 9 0,977 1 0,975 0 0,58 0,60 0,62 0,64 0,964 0 0,960 4 0,956 5 0,952 3 0,72 0,74 0,76 0,78 0,930 8 0,924 1 0,916 9 0,909 2

2.5 Pindah Panas