PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Inter – Relasi Keluaran Model NWP untuk Potensi Prakiraan Cuaca Jangka Pendek Tiga Wilayah Tipe Hujan di Indonesia.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Cuaca dan iklim merupakan bagian yang tak terpisahkan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Pada pertengahan tahun 1950an, seluruh peta dan diagram cuaca diplotkan secara manual dan dianalisis oleh individual. Para meteorologist memprediksi cuaca dengan menggunakan aturan baku yang berhubungan dengan sistem cuaca tertentu yang dikaji Ahrens 2007. Pengalaman merupakan hal yang paling penting dalam membuat prediksi cuaca sehingga prediksi cuaca saat itu masih bersifat sangat subjektif. Pada beberapa kasus, hasil prediksi dengan menggunakan metode tersebut sangat akurat, tapi dengan adanya komputer super canggih yang modern dan diikuti dengan teknik observasi yang baru, saat ini prediksi cuaca menjadi lebih baik. Super komputer modern dapat menganalisis data dalam jumlah besar dengan sangat cepat. Komputer tidak hanya memplotkan dan menganalisis data, tapi juga memprediksi cuaca. Prediksi cuaca harian yang rutin dengan komputer menggunakan persamaan matematik dikenal dengan sebutan Numerical Weather Predictio n NWP. Walaupun model NWP menjadi semakin kompleks dan superkomputer saat ini lebih berguna banyak orang mengakui bahwa sistem cuaca skala meso belum disimulasikan secara memuaskan Crook 1996 dalam Tong 2006. Indonesia merupakan negara kepulauan beriklim monsun yang memiliki dinamika cuaca dan atmosfer yang kompleks dan unik. Atmosfer di atas Indonesia memiliki peranan yang sangat dominan dalam sistem cuaca dan iklim global Tjasyono et al. 2008. Saat ini, Indonesia menggunakan metode analogi yaitu metode dengan membandingkan atau memperhatikan pola cuaca yang sudah terjadi dengan kondisi cuaca yang sedang terjadi. Dasar pertimbangan untuk memprakirakan cuaca adalah dengan memanfaatkan model TLAPS Tropical Limited Area Prediction System, Arhpege prancis yang diadopsi dari Australia dan Prancis, disamping itu membandingkan model meteorologi yang diambil dari Eropa, Amerika, Singapore, Jepang, dsb Zakir 2008. Hasil prediksi model NWP biasanya kurang tepat untuk kondisi Indonesia yang memiliki dinamika cuaca dan atmosfer yang kompleks dan unik serta terkadang lebih dipengaruhi oleh kondisi lokal. Hal ini membuat hasil prakiraan cuaca di Indonesia banyak meleset. Untuk itu diperlukan suatu analisis statistik untuk memvalidasi data output NWP yang digunakan agar lebih mendekati nilai observasi di lapangan.

1.2. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Mempelajari dan memahami teknik prediksi cuaca jangka pendek. 2. Membuat suatu analisis statistik sebagai upaya pemanfaatan data output model NWP untuk prediksi cuaca.

II. TINJAUAN PUSTAKA