42 organisasi dan menekan dampak ancaman yang timbul. Hasil analisis SWOT adalah
berupa sebuah matriks yang terdiri atas empat kuadran. Masing – masing kuadran merupakan perpaduan strategi antara faktor internal kekuatan dan kelemahan dan
faktor eksternal peluang dan ancaman. Secara lengkap matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 7. Menurut David 2002 langkah-langkah dalam menyusun matriks
SWOT adalah sebagai berikut: 1 Daftar peluang eskternal
2 Daftar ancaman ekternal 3 Daftar kekuatan internal
4 Daftar kelemahan internal 5 Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
hasilnya Strategi SO. 6 Mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat hasil
Strategi WO. 7 Mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat hasil
Strategi ST. 8 Mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
hasil WT. Tabel 7. Matriks SWOT Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekauatan S 1. Daftar kekuatan
2. 3.
Kelemahan W 1. Daftar kelemahan
2. 3.
Peluang O 1. Daftar peluang
2. 3.
STRATEGI S-O Menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI W-O Mengatasi
kelemahan dengan
memanfaatkan peluang
Ancaman T 1. Daftar ancaman
2. 3.
STRATEGI S-T Menggunakan
kekuatan untuk menhindari ancaman
STRATEGI W-T Meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman
3.4.3.4. Analisis Quantitative Strategies Planning Matrix QSPM
Selain membuat peringkat strategi untuk memperoleh daftar prioritas, hanya ada satu teknik analisis dalam literatur yang dirancang untuk menetapkan daya tarik
43 relatif dari tindakan alternatif yang layak. Teknik tersebut adalah Quantitative
Strategies Planning Matrix QSPM atau Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif, yang merupakan Tahap Tiga dari kerangka kerja analitik dari merumuskan strategi.
QSPM menggunakan input analisis dari Tahap Satu dan hasil mencocokkan dari Tahap Dua untuk memutuskan secara sasaran diantara strategi alternatif. Artinya,
Matriks EFE, Matriks IFE, dan Matriks SWOT yang disusun pada Tahap Dua, menyediakan informasi yang diperlukan untuk menetapkan QSPM Tahap Tiga.
QSPM merupakan alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi strategi alternatif secara obyektif, berdasarkan pada faktor-faktor kritis untuk sukses eksternal dan
internal yang dikenali sebelumnya. Seperti alat analitis perumusan strategi yang lainnya, QSPM memerlukan penilaian intuitif yang baik. QSPM merupakan teknik
yang dipakai pada Tahap Pengambilan Keputusan. Teknik ini secara jelas menunjukkan strategi alternatif mana yang paling baik untuk dipilih. Bentuk dasar
QSPM tersaji pada Tabel 8 David, 2002. Tabel 8. Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif – QSPM
Faktor Kunci Bobot
Strategi Alternatif
I II
III AS
TAS AS
TAS AS
TAS INTERNAL
Kekuatan ..............
Kelemahan ..............
EKSTERNAL Peluang
............... Ancaman
.............. JUMLAH
RANKING
AS= Nilai Daya Tarik, TAS= Total Nilai Daya Tarik Nilai Daya Tarik: 1= tidak dapat diterima, 2=ada peluang diterima, 3=mungkin diterima, 4= pada umumnya di
terima.
Langkah-langkah dalam analisis QSPM adalah sebagai berikut: 1
Mendaftarkan peluang ancaman kunci eksternal dan kekuatan kelemahan internal ditulis dikiri kolom dari QSPM. Informasi ini harus diambil langsung