BAB III DATA DAN METODOLOGI
3.1 Data
Pada penelitian ini, ada dua jenis data yang akan digunakan. Jenis data pertama adalah data curah hujan bulanan dan yang kedua adalah data luaran
GCM.
3.1.1 Data Luaran GCM Peubah Penjelas
Data GCM yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 6 luaran: Pacific_20c3m_cgcm3.1_t47 t-47
Peubah luaran: presipitasi, subset: koordinat 25 titik bujur x 18 titik lintang, waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000.
Pacific_20c3m_cgcm3.1_t63 t-63 Peubah luaran presipitasi, subset: koordinat 33 titik bujur x 22 titik lintang,
waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000. Pacific_20c3m_giss_model_er giss-er
Peubah luaran presipitasi, subset: koordinat 18 titik bujur x 16 titik lintang, waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000.
Pacific_20c3m_gissaom giss-aom Peubah luaran presipitasi, subset: koordinat 23 titik bujur x 20 titik lintang,
waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000. Pacific_20c3m_miub_echo_g miub-g
Peubah luaran presipitasi, subset: koordinat 25 titik bujur x 18 titik lintang, waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000.
Pacific_20c3m_mri_cgcm2_3_2amri-32a Peubah luaran presipitasi, subset: koordinat 33 titik bujur x 22 titik lintang,
waktu: 1200 bulan Jan 1901- Des 2000. Data luaran GCM memiliki peubah luaran salah satu contohnya adalah
presipitasi yang merupakan nilai-nilai hasil pengambaran matematis dari sejumlah besar interaksi fisika, kimia, dan dinamika atmosfer bumi. Nilai-nilai tersebut
perlu dikalibrasi untuk menduga dan mengestimasi peubah-peubah iklim dan
cuaca seperti curah hujan, suhu, kelembapan, penutupan awan, radiasi, dan lain- lain. Contoh dari luaran GCM dapat dilihat pada Gambar 9
Gambar 9 Contoh Data Luaran GCM.
3.1.2 Data Curah Hujan Peubah Respon
Data Curah hujan yang digunakan untuk penelitian ini adalah dari data titik-titik observasi di kota Indramayu dari Januari 1979 sampai Desember 2000
Contoh data dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Data Observasi curah hujan di Kota Indramayu
NamaSta Cidempet
Cikedung Indramayu
Jatibarang Sudikampiran Kedokan bund
Jan-89 125
167 150
202 112
109 Feb-89
491 430
556 480
389 345
Mar-89 337
304 357
191 278
273 Apr-89
92 348
40 99
156 40
May-89 159
215 128
89 153
105 Jun-89
117 173
139 86
122 232
Terdapat 13 titik observasi curah hujan yang diamati tersebar di Kabupaten Indramayu, dengan lokasinya sebagian berada dekat dengan garis
pantai laut dan sebagian lagi jauh dari laut. Secara umum lokasi yang menjadi titik observasi curah hujan memiliki topografi berupa dataran atau daerah landai
dengan kemiringan tanahnya rata-rata 0 – 2 . Bila curah hujan cukup tinggi, maka di daerah-daerah tertentu yang tidak mempunyai drainase yang baik akan
menyebabkan terjadinya genangan air.
3.2 Tahapan Penelitian