Service Performance LANDASAN TEORI

xxxiii

3. Service Performance

Service performance adalah kinerja dari pelayanan yang diterima oleh konsumen itu sendiri dan menilai kualitas dari pelayanan yang benar- benar mereka rasakan Cronin dan Taylor,1994. Skala SERVPERF dinyatakan lebih tepat dalam mengukur kualitas jasa R. Kenneth Teas, 1994 karena skala SERVQUAL yang menggunakan persepsi dan harapan untuk mengukur kualitas jasa, mendefinisikan konsep kualitas jasa yang diterima dihubungkan dengan konsepsi persepsi-harapan. Definisi harapan yang digunakan, bukan sebagai apa yang akan disediakan melainkan apa yang ’seharusnya’ disediakan oleh penyedia jasa. Dari kata ’harus’ bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud Parasuraman,et al tentang harapan adalah harapan normative konsumen yang mewakili harapan standar ideal kinerja jasa pada umumnya, bukan ukuran terhadap penyedia jasa tertentu. Terdapat problem yang serius dalam kualitas jasa pelayanan yang dinyatakan sebagai perbedaan nilai antara harapan dan persepsi konsumen, sehingga penggunaan pengukuran kualitas jasa yang paling tepat adalah berdasarkan kinerja performance based Peter, Churchil, dan Brown, 1994. Service performance lebih bisa menjawab permasalahan yang muncul dalam menentukan kualitas jasa karena bagaimanapun konsumen hanya akan bisa menilai kualitas yang mereka terima dari suatu produsen tertentu bukan pada persepsi mereka atas kualitas jasa pada umumnya. xxxiv CroninTaylor menguji model SERPERF di empat industri, yakni perbankan, pest control, dry cleaning, dan restoran siap saji. Dari kegiatan ini ditemukan bahwa SERPERF yang terdiri atas 22 item persepsi pada skala SERVQUAL mampu menjelaskan lebih banyak varian pada ukuran keseluruhan kualitas layanan daripada SERVQUAL Tjiptono 2005: 283. Karena Service Performance adalah persepsi pada skala SERVQUAL, maka dimensi yang digunakan dalam model ini adalah 5 dimensi kualitas jasa, yaitu Tjiptono, 2005:273: 1 Reliabilitas reliability, yakni kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. 2 Daya tanggap responsiveness, yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan layanan dengan tanggap. 3 Jaminan assurance, mencakup pengetahuan, kompetensi, kesopanan, dan sifat yang dapat dipercaya, yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko, atau keragu-raguan. 4 Empati empaty, meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan. 5 Bukti fisik tangibles, meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi. xxxv

4. Customer Satisfaction Kepuasan Pelanggan

Dokumen yang terkait

ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Nasabah Tabungan Bank Jateng Cabang Surakarta).

0 1 6

ANALISIS SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI MODERATING VARIABEL TERHADAP ANALISIS SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN ASABAH SEBAGAI MODERATING VARIABEL TERHADAP YALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH Di INDONESIA (Studi Pada Nasabah Sekitar Kota S

0 0 13

TINJAUAN PUSTAKA ANALISIS SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI MODERATING VARIABEL TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK SYARIAH Di INDONESIA (Studi Pada Nasabah Sekitar Kota Surakarta).

0 1 58

ANALISIS DAMPAK KINERJA PELAYANAN DAN KEPUASAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK BUKOPIN CABANG PADANG.

0 0 6

Analisis Dampak Service Performance dan Kepuasan sebagai Moderating Variable terhadap Loyalitas Pelanggan Erha Clinic Cabang Cimanuk Bandung.

0 0 27

PENGARUH SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK BNI SYARIAH (Studi pada Kantor Cabang Surabaya).

2 3 118

this PDF file ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Nasabah Tabungan Bank Mandiri Cabang Surabaya) | Dharmayanti | Jurnal Manajemen Pemasaran 1 PB

0 0 9

ANALISIS DAMPAK SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi pada Nasabah Tabungan Bank Mandiri Cabang Surabaya)

0 0 9

PENGARUH SERVICE PERFORMANCE DAN RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

0 0 14

PENGARUH SERVICE PERFORMANCE DAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI MODERATING VARIABLE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Pelanggan PDAM di Purwokerto dan Dukuhwaluh)

0 0 14