14
III. TINJAUAN PUSTAKA
A. ENGINEERING DESIGN PROCESS
Engineering design process atau proses desain engineering merupakan proses atau tahapan dimana seorang engineer merancang sebuah produkalat atau mesin kerja yang
digunakan untuk mempermudah manusia menyelesaikan pekerjaan mereka yang berpedoman pada tujuan dari desain produk itu diciptakan serta peran manusia itu sendiri dalam lingkungan
kerjanya tersebut. Terdapat 5 lima tahapan dalam proses desain engineering yang biasanya digunakan dalam pemecahan masalah-masalah dalam desain atau merancang sebuah produk.
Lima langkah yang digunakan untuk memecahkan masalah desain yang terkait ke dalam proses desain engineering adalah:
1. Mendefinisikan masalah 2. Mengumpulkan informasi terkait
3. Menghasilkan beberapa solusi 4. Menganalisis dan memilih solusi
5. Test dan menerapkan solusi
Gambar 8. Engineering Design Process Langkah pertama dalam proses desain adalah definisi masalah. Definisi biasanya berisi
daftar produk atau persyaratan konsumen dan informasi khusus mengenai fungsi dan fitur-fitur produk meliputi : a Identify and establish the need; b Develop a problem statement; dan c
Establish criteria for success. Tahap berikutnya adalah mencari informasi yang terkait dengan desain atau masalah-masalah yang timbul dalam desain. Tahap yang ketiga menghasilkan
beberapa solusi dan ide-ide baru yang kreatif yang dapat memecahkan masalah. Kreatifitas yang dimaksud lebih dari sekedar aplikasi sistematis dari aturan atau teori untuk memecahkan masalah
teknis.
15 Tahap berikutnya yaitu tahap keempat adalah menganalisis dan menetapkan solusi terbaik
yang digunakan untuk memecahkan masalah desain. Pada tahap ini ada banyak pertimbangan yang digunakan saat analisis dan pemilihan solusi antara lain analisis fungsional, analisis
kekuatan, ergonomika, jaminan kenyamanan dan keselamatan produk, analisis ekonomi dan
pasar, dan lain-lain. Selanjutnya tahap akhir dari proses desain adalah implementasi, yang mengacu pada pengujian, konstruksi, dan manufaktur dari solusi yang dipilih untuk masalah
desain Khandani, 2005. Pengaplikasian ergonomika ke dalam proses produksi sebuah produk tidaklah mudah
dalam pengertian seringkali implementasi justru mempengaruhi harga jual produk. Namun demikian, ini bukanlah suatu alasan untuk tidak memperhatikan faktor ergonomika. Tingginya
rasio kecelakaan yang terjadi di lapangan tidak selalu disebabkan keteledoran seseorang, tapi dalam banyak kasus justru disebabkan oleh salahnya desain produk itu sendiri. Oleh karena itu
ergonomika memiliki peran sangat penting dalam proses desain suatu produk, ergonomika mempertimbangkan bagaimana peralatan serta kondisi lingkungan kerja dapat menjamin hak
pekerjaoperator untuk bisa bekerja secara aman, nyaman, dan sehat.
B. ERGONOMI HUMAN FACTORS ENGINEERING