55
D. APLIKASI ANTROPOMETRI DAN BIOMEKANIKA DALAM DESAIN TATA LETAK DAN PANEL KENDALI PROTOTIPE COMPOSTING
TURNER
Pada saat bekerja, operator dalam ruang kendali kabin composting turner melakukan beberapa gerakan untuk mengoperasikan unit untuk melakukan pekerjaanya. Beberapa gerakan
tersebut sebenarnya dilakukan dan terjadi secara alami karena kondisi lingkungan kerja yang terkadang sesuai dan terkadang juga kurang sesuai dengan dimensi tubuh yang dimiliki oleh
operator tersebut. Dari gerakan-gerakan operator tadi, operatormanusia sebenarnya memiliki suatu selang alami gerakan SAG.
Menurut Openshaw 2006, tubuh manusia memiliki suatu selang alami gerakan SAG. Gerakan dalam SAG yang baik memperbaiki sirkulasi darah dan fleksibilitas sehingga dapat
mencapai gerakan yang lebih nyaman dan produktivitas yang lebih tinggi. Meskipun syarat untuk mencapai gerakan tersebut pengguna sebaiknya mencoba untuk menghindari gerakan
berulang dan ekstrim dalam SAG nya selama periode waktu yang lama. Masih menurut Openshaw 2006, ada 4 zona berbeda yang mungkin dihadapi manusia ketika duduk dan berdiri,
yaitu :
1. Zona 0 Zona HijauGreen Zone. Zona yang dianjurkan untuk sebagian besar gerakan-
gerakan. Terdapat tekanan minimal pada otot dan sendi.
2. Zona 1 Zona KuningYellow Zone. Zona yang dianjurkan untuk sebagian besar gerakan-
gerakan. Terdapat tekanan minimal pada otot dan sendi.
3. Zona 2 Zona MerahRed Zone. Banyak posisi yang ekstrim pada anggota-anggota tubuh.
Terdapat lebih besar tekanan pada otot dan sendi.
4. Zona 3 Melewati Zona MerahBeyond Red Zone. Posisi paling ekstrim pada anggota-
anggota tubuh, sebaiknya dihindari jika memungkinkan, terutama ketika mengangkat beban berat atau kegiatan yang berulang-ulang.
Zona-zona tersebut merupakan selang-selang dimana anggota-anggota tubuh dapat bergerak secara bebas. Zona 0 dan 1 termasuk dalam gerakan-gerakan sendi terkecil sedangkan
Zona 2 dan 3 menunjukkan posisi-posisi yang lebih ekstrim. Untuk lebih rinci, berikut adalah macam-macam gerakan dan selang gerakan dari beberapa zona gerakan :
Tabel 5. Selang Gerakan dari Beberapa Zona Gerakan
Gerakan Selang dari zona gerakan dalam °
Zona 0 Zona 1
Zona 2 Zona 3
P er
g el
an g
an T
an g
an Fleksi flexion
0 – 10 11 – 25
26 – 50 51+
Ekstensi extension 0 – 9
10 – 23 24 – 45
46+ Deviasi Radial radial deviation
0 – 3 4 – 7
8 – 14 15+
Deviasi Ulnar ulnar deviation 0 – 5
6 – 12 13 – 24
25+
P u
n g
g u
n g
Fleksi flexion 0 – 19
20 – 47 48 – 94
95+ Ekstensi extension
0 – 6 7 – 15
16 – 31 32+
Aduksi adduction 0 – 5
6 – 12 13 – 24
25+ Abduksi abduction
0 – 13 14 – 34
35 – 67 68+
T u
la n
g B
el ak
an g
Fleksi flexion 0 – 10
11 – 25 26 – 45
46+ Ekstensi extension
0 – 5 6 – 10
11 – 20 21+
Berputar rotational 0 – 10
11 – 25 26 – 45
46+ Membengkok ke samping lateral bend
0 – 5 6 – 10
11 – 20 21+
56
L eh
er Fleksi flexion
0 – 9 10 – 22
23 – 45 46+
Ekstensi extension 0 – 6
7 – 15 16 – 30
31+ Berputar rotational
0 – 8 9 – 20
21 – 40 41+
Menbengkok ke samping lateral bend 0 – 5
6 – 12 13 – 24
25+
Sumber : Chaffin 1999 dan Woodson 1992 dalam Openshaw 2006
Sumber : Chaffin 1999 dan Woodson 1992 dalam Openshaw 2006
Gambar 31. Macam-macam Selang Gerakan Selang gerakan yang terjadi pada saat operator bekerja dalam ruang kendali kabin
composting turner adalah gerakan pada tulang belakang, leher, punggung, dan pergelangan tangan seperti yang tertera pada gambar diatas. Selang gerakan yang diamati adalah ketika
operator mengoperasikan unit prototipe composting turner, apakah operator telah menerapkan SAG yang baik yaitu SAG yang masih berada pada zona 0 dan 1 serta menghindari gerakan
pada zona 2 dan 3.
Gerakan Selang dari zona gerakan dalam °
Zona 0 Zona 1
Zona 2 Zona 3
57 Berikut adalah beberapa gerakan operator yang diamati :
a. Gerakan operator ketika mengoperasikan joystick untuk penggerak roda kanan dan kiri dari unit prototipe composting turner,
b. Gerakan operator ketika mengoperasikan travel valve, c. Gerakan operator ketika mengoperasikan panel pada dashboard kabin, dan
d. Gerakan operator ketika melihat instrumen kabin display seperti voltmeter, RPM meter, pressure gauge, fuel meter, dan temperature gauge.
Dalam mengoperasikan unit prototipe composting turner, operator atau user bisa jadi tidak menerapkan SAG yang baik yaitu SAG yang masih berada di zona 0 dan 1. Hal ini
dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara dimensi desain ruang kendali kabin unit prototipe composting turner terhadap dimensi tubuh operator atau user. Oleh karena itu perlu diamati dan
dianalisis bagaimana gerakan-gerakan operator saat mengperasikan unit. Dari semua gerakan operator ketika mengoperasikan unit tersebut terdapat beberapa
parameter antropometri yang terkait dengan desain ruang kendali unit prototipe composting turner berikut tata letak dan panel kendali dalam ruang kendali tersebut, antara lain adalah
sebagai berikut : Tabel 6. Parameter Antropometri yang Terkait dengan Desain Ruang Kendali Unit Prototipe
Composting Turner satuan dalam cm
No Keterangan
Penjelasan Singkat
Parameter tinggi badan
Data antropometri pada parameter tinggi siku kaki 1
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 153.20
162.12 171.04
Parameter tinggi duduk
Data antropometri pada parameter tinggi duduk 2
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 110.54
120.26 129.97
Parameter tinggi mata
duduk Data antropometri pada parameter tinggi mata duduk
3 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
99.69 108.26
116.84 Parameter
tinggi dudukan Data antropometri pada parameter tinggi dudukan
4 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
33.24 36.62
40.00 Parameter
lebar bahu Data antropometri pada parameter lebar bahu
5 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
38.91 44.19
49.46 Parameter
lebar pantat Data antropometri pada parameter lebar pantat
6 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
28.81 34.19
39.57 Parameter
panjang kedudukan
hingga siku kaki
Data antropometri pada parameter panjang kedudukan hingga siku kaki
7 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
42.49 47.47
52.45
58
No Keterangan
Penjelasan Singkat
Parameter panjang
kedudukan hingga lutut
Data antropometri pada parameter panjang kedudukan hingga lutut 8
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 50.75
55.18 59.61
Jangkauan ke depan
Data antropometri pada parameter jangkauan ke depan 9
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 75.33
80.35 85.37
Jangkauan ke depan
mengenggam Data antropometri pada parameter jangkauan ke depan
mengenggam 10
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 63.81
69.53 75.25
Parameter panjang
lengan Data antropometri pada parameter panjang lengan
11 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
51.68 55.58
59.48 Parameter
panjang lengan atas
Data antropometri pada parameter panjang lengan atas 12
Persentil ke-5 Persentil ke-50
Persentil ke-95 28.11
31.45 34.80
Parameter panjang
telapak tangan Data antropometri pada parameter panjang telapak tangan
13 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
9.58 10.36
11.15 Lebar telapak
tangan 4 jari Data antropometri pada parameter lebar telapak tangan 4 jari
14 Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
7.82 8.71
9.59 Parameter
diameter genggaman
tangan Data antropometri pada parameter diameter genggaman tangan
15 a. Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
4.44 4.87
5.29 Parameter
keliling genggaman
tangan Data antropometri pada parameter keliling genggaman tangan
b. Persentil ke-5
Persentil ke-50 Persentil ke-95
13.95 15.29
16.62
59
1. Panel Kendali yang Dioperasikan dengan Tangan