POLA KEMITRAAN PENGELOLAAN HUTAN ANTARA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DENGAN PERUM PERHUTANI DI WILAYAH KABUPATEN MALANG (Studi Pada PKPH di KPH Malang)

POLA KEMITRAAN PENGELOLAAN HUTAN ANTARA MASYARAKAT
SEKITAR HUTAN DENGAN PERUM PERHUTANI DI WILAYAH
KABUPATEN MALANG (Studi Pada PKPH di KPH Malang)
Oleh: Diana Agustika ( 03230020 )
government science
Dibuat: 2008-03-27 , dengan 2 file(s).

Keywords: Partnership pattern, forest conservation, society, forestry institution
Hutan merupakan kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati
yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkunganya, yang satu dengan yang
lainya tidak dapat dipisahkan. Kebutuhan masyarakat terhadap sumber daya alam, khususnya
hutan akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, sedangkan
jumlah sumber daya alam yang semakin terbatas, sehingga sasaran pembangunan bidang
kehutanan saat ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas serta fungsinya melalui pengelolaan
hutan bersama masyarakat. Dalam mengatasi masalah kerusakan hutan, keikutsertaan
masyarakat di sekitar hutan perlu ditingkatkan dengan didukung oleh kegiatan penyuluhan.,
pendidikan, pelatihan, undang-undang, penyediaan informasi serta penelitian dan
pengembangan. Keterlibatan masyarakat dalam pelestarian hutan di wilayah hutan di Kabupaten
Malang sudah diawali dengan dibuatnya program Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan (PKPH)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif dimaksudkan untuk pengukuran menganalisa serta menggambarkan fenomena tertentu

yang terjadi dalam di lapangan. dengan Dalam penelitian ini teknik analisa data yang digunakan
adalah menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagi sumber. Setelah dibaca, maka langkah
selanjutnya adalah dengan mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan memnbuat abstraksi
atau rangkuman inti. Kemudian menyusun dalam satuan-satuan. Satuan ini kemudian
dikategorikan dengan membuat koding. Sementara tahap akhir yang dilakukan adalah dengan
mengadakan keabsahan data. Setalah tahap ini selesai, maka dimulailah tahap penafsiran data.
Hasil Peneltian menunjukkan bahwa Perencanaan PKPH diawali dengan proses penetapan
wilayah, identifikasi kelembagaan dan pola kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masayarakat
dan atau pihak pihak yang berkepentingan. Pelaksanaan program PKPH Kabupaten Malang
mulai tahun 2004 Rata-rata pencapaian PKPH dari seluruh penetapan wilayah yang direncanakan
mencapai 46 %. Berbagai bentuk Kegiatan Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Pehutani di
Kabupaten Malang antara lain Pengeloaan SDH dan Pemanfaatan Lahan.
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka rekomendasi yang dapat diberikan oleh penulis adalah
untuk meningkatkan kinerja pengelolaan hutan pola kemitraan dan peningkatan pendapatan
masyarakat, dilakukan kegiatan monitoring, baik oleh pengelola hutan, pemerintah daerah,
LKDPH dan pihak – pihak lain yang di tunjuk sesuai ketentuan yang berlaku
Forest was an ecosystem part, consist of area with natural resource, dominated by trees in
environmental unity, which could not be separated. People needs of natural resource, especially
forest would be increased along the growth of society, meanwhile, natural resource getting
decreased, it caused the forestry development focused on quality and quantity development and

its function through forestry management with the society. In facing forest destruction problem,
people around the forest neighborhood involvement need to be increased and supported by
elucidation, education, training, rule, information, also research and development. People

involvement in forest preservation at Malang region has begun by the making of Forest
Conservation Partnership Pattern program (Pola Kemitraan Pengelolaan Hutan – PKPH)
The research used descriptive method with qualitative approach which was meant to analyze and
describe certain phenomena existed in the field. In this research, data analysis technique was
beating out all data from every source. After it was read, the next step was reducing the data
which was done by making summary. Data arranged by coding. The last phase was making data
validation. After this phase, we continued to data interpretation.
The result showed that PKPH plan started with regional statement, institution identification and
activity pattern which would be held by people and involving parties. PKPH Program activity
was started since 2004. The achievement from every regional statement plan reached 46%. Some
forms of Forestry village society activity with forestry institution at Malang were forestry
resource management and land use.
According to the conclusion, the writer recommend to increase the performance in forestry
management and people income increasing, which were done by monitoring, whether by forest
manager, regional government, LKDPH, and involving parties as stated by the law.


Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT SEKITAR HUTAN (Studi Di Wilayah Perum Perhutani KPH Malang)

1 8 17

AKTIVITAS HUBUNGAN MASYARAKAT (HUMAS) PERUM PERHUTANI PASCA BENCANA ALAM BANJIR DI WILAYAH RESORT POLISI HUTAN LEBAKHARJO BAGIAN KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN DAMPIT (STUDY PADA HUMAS PERUM PERHUTANI UNIT II JAWA TIMUR KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN (KPH) MALANG)

0 5 2

Analisis Prioritas Manfaat Hutan pada Tingkat Satuan Pengelolaan Hutan (Studi Kasus pada Tiga KPH dalam Wilayah Kerja Perum Perhutani)

0 9 154

Efektivitas kolaborasi antara perum perhutani dengan masyarakat dalam pengelolaan hutan kasus PHBM di KPH Madiun dan KPH Nganjuk, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 32 102

Peningkatan Peran Masyarakat dalam Upaya Pengendalian Kebakaran Hutan di KPH Malang Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

0 14 132

Persepsi dan partisipasi masyarakat desa sekitar hutan terhadap sistem PHBM di Perum Perhutani (Kasus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III, Jawa Barat)

1 13 177

Partisipasi Masyarakat Desa Hutan dalam Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat di KPH Cepu Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah

0 9 114

Analisis Prioritas Manfaat Hutan pada Tingkat Satuan Pengelolaan Hutan (Studi Kasus pada Tiga KPH dalam Wilayah Kerja Perum Perhutani)

0 3 144

PEMBERIAN HAK KELOLA LAHAN OLEH PERHUTANI KEPADA MASYARAKAT DESA HUTAN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI PERUM PERHUTANI KPH BLORA.

0 0 1

Pola Kemitraan Antara Perum Perhutani Dengan Masyarakat Desa Hutan (Studi Kasus Program PKPH di Desa Kucur Dau, Kabupaten Malang) Partnership Pattern between Perum Perhutani and Forest Countryside Society (Case Study of PKPH Program in Kucur Village, Dau

0 1 11