PERHITUNGAN TERJUN HEAD KEHILANGAN ENERGI HEAD LOSS

Bab 2 Dasar Teori II - 56 Tugas Akhir | Perencanaan Waduk UNDIP Tembalang Semarang

2.12 PERHITUNGAN TERJUN HEAD

Tinggi terjun yang dimaksud terdiri dari :  Terjun Bruto = H bruto = H kotor Adalah selisih tinggi muka air di kolam reservoir atas dengan muka air pembuangan jika turbin tidak berputar.  Terjun Bersih = H netto Dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Turbin reaksi Adalah selisih antara tenaga total tenaga potensial dan tenaga kinetis yang terkandung dalam air tiap satuan berat sebelum masuk turbin dan setelah keluar turbin. 2. Terjun Impuls = H netto Adalah tinggi tekanan dan tinggi kecepatan pada titik ujung curat dikurangi tinggi titik terendah pada pusat berat mangkok – mangkok dari turbin yang merupakan titik akhir dan ini lazimnya merupakan pusat ujung curat.  Terjun Rencana = Design Head Adalah terjun bersih untuk turbin yang telah direncanakan oleh pabrik pada efisiensi yang baik.  Terjun Terukur = Rated Head Adalah terjun bersih dimana turbin dengan pintu terbuka penuh Full Gate Point akan memberikan rated capacity dari generator dalam kilowatt atau terjun efektif dimana daya kuda dari turbin dijamin oleh pabrik.

2.13 KEHILANGAN ENERGI HEAD LOSS

Dengan adanya penyaluran dari kolam reservoir ke saluran pembuangan akan terjadi kehilangan energi terdiri dari : 1. Akibat pemasukan dapat dihitung dengan rumus : H Hbruto Hnet    ...................................... Rumus 2-52 Bab 2 Dasar Teori II - 57 Tugas Akhir | Perencanaan Waduk UNDIP Tembalang Semarang      g V k H Hf 2 2 .......................................Rumus 2-53 O.F. Patty,1995, Tenaga Air, hal. 40 dimana : ΔH = Major Loss = Akibat gesekan pada pipa Σk V²2g = Minor Loss = Akibat belokan-belokan, perubahan penampang pipa Hnetto = besar bila ΔH seminim mungkin. 2. Akibat trash rack dapat dihitung dengan rumus :   sin 2 2 3 4 g V b Hf        ......................Rumus 2-54 O.F. Patty,1995, Tenaga Air, hal. 40 dimana : Q = koefisien penampang kisi δ = tebal kisi m D = diameter pipa m V = kecepatan air dalam pipa mdet G = percepatan gravitasi mdet 2.14 DAYA YANG DIHASILKAN PLTM 2.14.1 Macam daya yang dihasilkan