Gambar 2.5 Sink dengan Satu Bak
4. Shower Stalls
Shower stalls tidak lain adalah pancuran air yang dipasang pada dinding kamar mandi dengan ketinggian tertentu. Salah satu keuntungan
menggunakan shower stalls yaitu luas ruangan atau kamar mandi yang dibutuhkan akan jauh lebih kecil sehingga dapat menghemat tempat
Damske, 1975. Sekarang ini telah banyak digunakan shower stalls yang disambung dengan pipa fleksibel hand shower sehingga
memberikan keleluasaan lebih bagi penggunanya. Namun penggunaan hand shower dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan kemungkinan
aliran balik, sehingga harusnya dilengkapi dengan pemutus vakum dalam pemasangannya Noerbambang Morimura, 1993.
2.1.4 Fitting Saniter
Beberapa jenis fitting saniter antara lain : 1. Keran Air
Beberapa jenis keran air beserta contoh tempat pemasangannya yaitu : a. Keran air yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah, misalnya
yang dipasang pada sink, shower, bak mandi, dan sebagainya b. Keran air yang dapat dibuka tetapi akan menutup sendiri, misalnya
untuk lavatory. Adapun gambar dari keran air dapat dilihat pada gambar 2.6 di bawah
ini.
8
Gambar 2.6 Faucet atau Keran Air
2.
Katup Gelontor Katup gelontor berfungsi mengatur aliran air penggelontor yang
banyak digunakan untuk kloset dan peturasan. Untuk penggunaan pada kloset, katup ini dapat digunakan terus menerus tanpa harus menunggu
sepanjang pipanya berisi air. Namun yang harus diperhatikan adalah dalam perancangan dan pemasangan terdapat batasan yang harus
dipenuhi tentang diameter pipa dan tekanan air minimum yang tersedia. Hal ini dimaksudkan agar tidak merusak perlatan plambing
lainnya karena katup ini akan mengalirkan air dengan laju cukup besar. Selain itu cara penggelontoran dari katup ini akan menimbulkan
kemungkinan terjadinya efek aliran balik karena air yang ada dalam pipa air bersih berhubungan dengan air kotor dalam kloset. Oleh
karena itu, pemasangan katup gelontor ini harus dilengkapi juga dengan pemecah vakum Noerbambang Morimura, 1993. Berikut
ini adalah gambar untuk katup gelontor yang dipasang bersamaan dengan pemecah atau pelepas vakum seperti nampak pada gambar 2.7
di bawah ini.
9
Gambar 2.7 Katup Gelontor Flush Valve dan Pemecah Vakum
1. Tangki Gelontor Tangki ini berfungsi untuk menampung sementara air bersih
yang umumnya akan digunakan pada kloset ataupun peturasan. Biasanya tangki gelontor terbuat dari porselen atau plastik.
Terdapat dua jenis tangki gelontor, yaitu tangki gelontor atas dan tangki gelontor bawah. Tangki gelontor atas biasanya
membutuhkan waktu lama untuk mengisi kembali tangki yaitu sekitar 3 menit, sehingga jenis ini kurang cocok digunakan untuk
kloset umum. Sedangkan untuk tangki gelontor rendah, suara yang ditimbulkan memang tidak sebising cara penggelontoran lainnya.
Hanya saja untuk penggunaannya pada kloset tipe siphon perlu diatur agar masih ada air yang mengalir pada akhir penggelontoran
untuk mengisi kembali sekat air pada kloset Noerbambang Morimura, 1993.
2.1.5 Perlengkapan Plambing lainnya Beserta Fungsinya