Gambar 2.7 Katup Gelontor Flush Valve dan Pemecah Vakum
1. Tangki Gelontor Tangki ini berfungsi untuk menampung sementara air bersih
yang umumnya akan digunakan pada kloset ataupun peturasan. Biasanya tangki gelontor terbuat dari porselen atau plastik.
Terdapat dua jenis tangki gelontor, yaitu tangki gelontor atas dan tangki gelontor bawah. Tangki gelontor atas biasanya
membutuhkan waktu lama untuk mengisi kembali tangki yaitu sekitar 3 menit, sehingga jenis ini kurang cocok digunakan untuk
kloset umum. Sedangkan untuk tangki gelontor rendah, suara yang ditimbulkan memang tidak sebising cara penggelontoran lainnya.
Hanya saja untuk penggunaannya pada kloset tipe siphon perlu diatur agar masih ada air yang mengalir pada akhir penggelontoran
untuk mengisi kembali sekat air pada kloset Noerbambang Morimura, 1993.
2.1.5 Perlengkapan Plambing lainnya Beserta Fungsinya
Dalam merencanakan suatu sistem perpipaan dalam gedung perlu diketahui beberapa perlengkapan dalam sistem plambing yang sering
digunakan. Beberapa diantaranya yaitu : 1. Pelepas vakum
10
Alat ini berfungsi untuk mencegah aliran balik backflow dalam pipa. Pemecah vakum Gambar 2.8 akan secara otomatis memasukkan
udara ke dalam pipa apabila terjadi tekanan negatif yang sering kali disebabkan oleh terhentinya penyediaan air atau karena pertambahan
kecepatan aliran yang cukup besar dalam pipa.
Gambar 2.8 Pelepas Vakum
2. Rongga udara Fungsi adanya rongga atau celah udara ini adalah untuk
mencegah pukulan air yang terjadi apabila aliran air dihentikan secara tiba-tiba, seperti misalnya dengan menggunakan kran atau katup air.
Pukulan air yang terjadi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatan plambing.
3. Interceptor Interceptor atau penangkap ini berfungsi untuk mencegah
masuknya bahan-bahan berbahaya dari air buangan yang dapat mengakibatkan penyempitan atau tersumbatnya penampang pipa,
sehingga akan mempengaruhi kelancaran aliran air. Bahan-bahan tersebut misalnya lemak, minyak, pasir, ataupun rambut. Penangkap
lemak ukuran kecil umumnya dipasang langsung di bawah sink atau
11
alat plambing sejenis dan berfungsi memisahkan lemak atau minyak yang ada pada air buangan.
4. Perangkap Alat ini berfungsi untuk mencegah masuknya gas yang berbau
atau beracun ke dalam pipa atau plambing. Perangkap dapat berbentuk U, P, S dan sebagainya seperti terlihat pada gambar 2.9 sehingga dapat
menahan bagian terakhir dari air penggelontor. Dengan adanya air yang terperangkap yang bersifat seperti penyekat ini maka gas akan tertahan
padanya. Perangkap dapat dipasang pada lavatory ataupun sink dengan ketentuan pemasangannya harus sedekat mungkin dengan lubang
keluarnya air pada kedua alat tersebut.
Gambar 2.9 Berbagai Bentuk Dasar Perangkap
5. Gate valve Dipasang sebagai katup pemisah pipa cabang sehingga apabila
terjadi kerusakan pada pipa cabang tidak perlu mematikan seluruh sistem dalam gedung. Gate valve bisa dipasang pula setelah pompa
untuk menurunkan atau menyesuaikan tekanan air yang akan dialirkan ke dalam sistem.
6. Check valve Katup aliran searah dipasang pada pipa untuk mencegah
terjadinya pukulan air dan aliran balik. 7. Globe valve
Alat ini berfungsi untuk mengatur dan membatasi laju aliran air pada pipa cabang.
12
2.1.6 Prinsip Dasar Instalasi Peralatan Plambing