TUJUAN SASARAN DASAR HUKUM

Distrik Yapen Barat, Wonawa, dan Pulau Yerui Tahun 2015-2019 I - 6

1.2 TUJUAN

Tujuan penyusunan Master Plan Kesehatan Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui tahun 2015-2019 adalah : 1. Penyusunan Master Plan ini bertujuan untuk menggambarkan rencana sektor kesehatan untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi Pembangunan Jangka Panjang dan jangka Menengah Distrik Yapen Barat. 2. Penyusunan Master Plan ini bertujuan untuk menggambarkan rencana sektor kesehatan untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi Pembangunan Jangka Panjang dan jangka Menengah Distrik Wonawa. 3. Penyusunan Master Plan ini bertujuan untuk menggambarkan rencana sektor kesehatan untuk mencapai Visi dan melaksanakan Misi Pembangunan Jangka Panjang dan jangka Menengah Distrik Pulau Yerui.

1.3 SASARAN

Beberapa sasaran yang ingin dicapai dengan Master Plan Kesehatan Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui tahun 2015-2019 adalah : 1. Tersedianya arah kebijakan dan strategi pelayanan kesehatan publik dan penguatan partisipasi masyarakat dalam pembanguan bidang kesehatan Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui selama kurun waktu 2015-2019. 2. Terwujudnya gambaran Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan dan Program Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui dalam kurun waktu 2015-2019 sebagai perwujudan tugas Pemerintah Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui dalam melakukan koordinasi vertical maupun horizontal, dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Distrik Yapen Barat, Wonawa, dan Pulau Yerui Tahun 2015-2019 I - 7

1.4 DASAR HUKUM

Penyusunan Master Plan Kesehatan Distrik Yapen Barat, Distrik Wonawa dan Distrik Pulau Yerui tahun 2015-2019 berdasarkan: 1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286; 2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 No mor 66, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400; 3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pertanggungjawaban Keuangan Negara 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437; 6. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4438; 7. Undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua. 8. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah 10. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara pemerintah Pusat, Pemerintahan Provinsi dan Pemerintah KabKota. 11. Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. 12. Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2008 tentang Dana Dekonsentrasi Distrik Yapen Barat, Wonawa, dan Pulau Yerui Tahun 2015-2019 I - 8 13. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tata cara penyusunan Rencana Pembangunan di Daerah 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 15. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 0502020SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP dan RPJM Daerah 16. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. 17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828MenkesSKIX2014 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di KabupatenKota. 18. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun 2013 – 2017 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen 19. Peraturan Daerah Kabupaten Kepulauan Yapen tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen.

1.5 KERANGKA KONSEPTUAL