xlix
G. Analisis Data.
Analisis data merupakan proses untuk mendapatkan pemahaman dan penarikan kesimpulan data yang sudah terkumpul melalui wawancara, observasi
dan dokumentasi. Analisis data dilakukan untuk mencari dan menata kembali secara sistematis catatan dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan bertujuan untuk pemahaman penelitian tentang masalah yang sedang di teliti dan penyajianya dalam bentuk laporan hasil
penelitian. Urutan dari proses analisis yang pertama adalah pengorganisasian data.
Proses dalam hal ini terdiri dari mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode serta mengkategorikannya. Menurut L.J. Moleong 1990: 103
bahwa “ Pengorganisasian dan pengolahan data tersebut bertujuan menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya diangkat menjadi teori subtantif”.
Sebenarnya proses analisis data pelaksanaannya sudah dimulai sejak pengumpulan data dilakukan dan dikerjakan secara intensif sesudah meninggalkan
lapangan secara terus-menerus. Penelitian ini akan menggunakan analisis data yang disebut “flow model of analysis”, yang berarti suatu teknik analisa data yang
terdiri dari tiga komponen yang berlaku dan saling menjalin, baik sebelum maupun pada waktu pengumpulan data dan sesudah pengumpulan data, hingga
sampai pada penarikan kesimpulan secara mengalir atau berurutan. Menurut Mattew B. Miles dan Michael Huberman 1992: 16, bahwa analisis terdiri dari
tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk lebih jelasnya, Ketiga
komponen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Reduksi Data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan,
dan abstraksi data dari catatan lapangan. Reduksi data menurut H. B. Sutopo 2002: 92 adalah suatu informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat
l dilakukan. Reduksi data dilakukan semenjak penetuan keputusan mengenai pokok
masalah, penyusunan rumusan masalah, dan cara mengumpulkan data dilakukan dengan membuat singkatan, memusatkan tema, menentukan batas-batas masalah,
dan menulis memo. Komponen
ini juga
merupakan proses
seleksi, pemfokusan,
penyederhanaan dan abstraksi data dari fieldnote dan dilakukan secara penelitian baik sebelum, selama pengumpulan sampai akhir pengumpulan data. Sebenarnya
reduksi data sudah dilakukan sejak pengambilan keputusan rencana kerja, pemilihan kasus, menyusun proposal, membuat pertanyaan maupun cara
pengumpulan data yang akan dilakukan. Hal ini berlanjut selama pegumpulan data berlangsung sampai laporan akhir disusun.
2. Penyajian Data
Penyajian data menurut H. B Sutopo 2002: 92 adalah “Suatu informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan. Sajian data dapat berupa
kalimat panjang atau cerita, gambar dan skema, serta tabel. Dengan melihat sajian data penelitian akan lebih memahami berbagai hal yang terjadi dan
memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis berdasarkan pemahaman tersebut”.
Penyajian data
dilakukan setelah
data terkumpul,
kemudian dikelompokkan dalam beberapa bagian sesuai dengan jenis permasalahan, dari hal
itu diperoleh gambaran secara menyeluruh, yang akan mempermudah pemahaman dari berbagai hal dan proses selanjutnya.
3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi.
Merupakan langkah yang terakhir, yaitu langkah untuk mengambil kesimpulan semenjak data terkumpul. Jadi setelah data dikumpulkan dari awal
sampai akhir atau sudah cukup, maka data tersebut dipusatkan pada permasalahan, kemudian ditarik suatu kesimpulan atau Verifikasi.
li Penarikan menurut H.B. Sutopo 2002: 93 adalah Suatu bentuk
pemahaman dari berbagai hal yang ditemui dalam penelitian dengan melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pertanyaan-pertanyaan, konfigurasi, sebab akibat
dan preposisi. Pada awalnya kesimpulan masih mengambang, kabur dan belum jelas, namun semakin bertambah data terkumpul, maka kesimpulan tersebut
semakin mantap dan mendasar. Karena itu setiap kesimpulan perlu diverifikasi selama penelitian berlangsung dengan data-data yang lain dalam catatan lapangan
atau fieldnote. Untuk memperjelas tentang komponen dalam analisis data, maka di
bawah ini digambarkan komponen-komponen analisis dalam model alir flow model of analysis.
Menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi bahwa komponen-komponen analisis model mengalir
tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Bagan 2: Analisis data Model Alir Miles dan Huberman terjemahan Tjetjep Rohendi R. 1992: 18
Masa Pengumpulan Data
REDUKSI DATA
PENYAJIAN DATA Antisipasi
Selama
Selama PENARIKAN KESIMPULAN
Selama Pasca
Pasca Pasca
= ANALISIS
lii
H. Prosedur Penelitian