xcii
b. Faktor Pemkot Surakarta
Pada urut-urutan proses pembuatan iklan outdoor dengan digital printing yang pertama adalah mengurus perijinan Pemerintah Daerah Kota Surakarta dan mencari
lokasi yang akan dipasangi iklan tersebut. didalam pengurusan proses mencari ijin didalam kantor selalu memakan waktu yang lama karena dari pihak pemerintah dalam
melayani selalu meggunakan prosedur yang bertele-tele dan selain itu pada harga jual lahan yang terlalu mahal pada lokasi-lokasi yang strategis sehingga hanya perusahaan-
perusahaan raksasa saja yang mampu membelinya. Tetapi pada kenyataannya pihak Pemerintah Daerah Kota Surakarta tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat mereka
sendiri. Sebagai contohnya Pemerintah Daerah Kota Surakarta telah membuat sistem lelang bagi perusahan-perusahaan periklanan yang bisa membayar dengan harga besar
akan menempati lokasi yang strategis. Selain itu dari pihak pemerintah kota yang mengurusi pembagian jadwal pemasangan iklan waktunya lama
Menurut bapak Rosad Wibowo “Dalam proses pembuatan iklan outdoor sebelumnyakan harus ke pemerintah
kota Surakarta untuk mengurus perijinan lokasi e... malah dalam prakteknya pemerintah kota Surakarta yang berkantor di balai kota itu malah tidak
konsisten utowo curang karena telah melanggar peraturan yang ditetapkannya sendiri seperti contohnya pemerintah kota lebih menerapkan sistem lelang
kepada para produsen yang ingin memakai lokasi yang strategis dengan harga perijinan yang sangat mahal, sehingga hanya perusahaan-perusahaan yang
bermodal banyak memenangkan lelang tersebut”.
Dalam mengurus proses perijinan di divisi produksi harus datang ke kantor pemerintah kota Surakarta namun dalam kenyataannya Pemerintah Daerah tidak
konsisten karena hanya perusahaan-perusahaan yang membayar biaya besar yang dapat menggunakan lokasi-lokasi yang strategis yang telah ditawarkan pemerintah kota
Surakarta dengan harga yang tinggi. Melihat keadaaan tersebut memang dari pihak pemerintah kota telah melakukan kecurangan terhadap peraturan-peraturan yang dibuat
mereka sendiri oleh karena dari pihak pemerintah kota perlu diberikan kritikan dan masukan agar di dalam memberikan keputusan lebih bijaksana sesuai dengan komitmen
yang ditetapkanya. Agar biro-biro iklan di kota Surakarta dapat tetap eksist di kota Surakarta.
c. Faktor Alat