Tempat dan Waktu Penelitian Bentuk dan Strategi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul “ Peranan Soe Hok Gie dalam Gerakan Mahasiswa Indonesia 1960-1968 “. dilaksanakan di Kota Surakarta. Adapun perpustakaan dan instansi terkait yang digunakan sebagai tempat mencari data dalam penelitian ini, yaitu : 1. Perpustakaan Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta 2. Perpustakaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Perpustakaan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 6. Perpustakaan Universitas Muhamadiyah Surakarta. 7. Perpustakaan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.. 8. Perpustakaan Mahasiswa Surakarta. 9. Arsip Nasional Republik Indonesia. 2. Waktu Penelitian Dalam penelitian ini, waktu yang direncanakan adalah selama 10 bulan yaitu bulan Desember 2005 sampai bulan Oktober 2006.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian historis, sehingga penelitian ini menggunakan strategi atau metode historis. Pemilihan metode historis didasarkan pada pokok permasalahan yang dikaji yaitu peristiwa sejarah di masa lampau, untuk direkontruksikan menjadi kisah sejarah melalui langkah atau metode historis. Metode berasal dari kata Yunani yaitu methodos, yang berarti cara atau jalan. Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja yaitu cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan Fuad Hassan dan Koentjaraningrat, 1977 : 7. Sedangkan Dudung Abdurahman 1999: 43 memberikan pengertian “metode berarti cara, jalan, atau petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis”. Kartini Kartono 1976 : 31 mengatakan, “metode berasal dari kata Yunani methodos yaitu jalan sampai pada penelitian, berasal dari kata meta dan hodos yang berarti jalan, cara-cara berpikir dan berbuat, yang dipersiapkan dengan baik untuk mengadakan penelitian dan untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian menurut Florence M.A. Hilbish dalam Dudung Abudurahman 1999 : 43 adalah “penyelidikan yang seksama dan teliti terhadap suatu masalah, atau untuk menyokong atau menolak suatu teori”. Sesuai dengan tujuannya, penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan dan melakukan verifikasi terhadap kebenaran suatu peristiwa atau suatu pengetahuan dengan mempergunakan metode-metode ilmiah Kartini Kartono, 1976 : 30-31, Hadari Nawawi, 1998 : 24. Penelitian ini merupakan penelitian yang berusaha merekonstruksikan peranan Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa 1960-1968. Mengingat peristiwa yang menjadi pokok penelitian adalah peristiwa masa lampau, maka metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode historis. Tujuan dari penelitian dengan metode sejarah yaitu membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan dan mensistesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat Sumadi Suryabrata, 2000 : 16, Husaini Usman dan Pramono S.A., 2000 : 4. Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau Gottschalk, 1985: 32. Pengertian yang lebih khusus diungkapkan oleh Gilbert J. Garraghan dalam Dudung Abdurahman1999 : 43 bahwa metode penelitian sejarah adalah seperangkat aturan dan prinsip sistematis untuk mengumpulkan sumber-sumber sejarah secara efektif, menilainya secara kritis, dan mengajukan sintesis dari hasil-hasil yang dicapai dalam bentuk tertulis 1999 : 43. Hadari Nawawi 1998 : 78-79 mengemukakan bahwa metode penelitian historis adalah prosedur pemecahan masalah dengan menggunakan data masa lalu atau peninggalan-peninggalan baik untuk memahami kejadian atau suatu keadaan yang berlangsung pada masa lalu dan terlepas dari keadaan masa sekarang maupun untuk memahami kejadian atau keadaan masa lalu. Menurut Gottschalk 1985 : 18, ada empat kegiatan pokok dalam menulis sejarah yaitu : 1. Pengumpulan obyek yang berasal dari jaman itu dan pengumpulan bahan-bahan tercetak, tertulis, dan lisan yang boleh jadi relevan. 2. Menyingkirkan bahan-bahan atau bagian-bagian daripadanya yang tidak otentik. 3. Menyimpulkan kesaksian yang dapat dipercaya mengenai bahan-bahan yang otentik. 4. Penyusunan kesaksian yang dapat dipercaya itu menjadi kisah atau penyajian yang berarti. Menurut Kuntowijoyo 1995 : 89 metode sejarah mempunyai lima langkah yaitu : 1 pemilihan topik, 2 heuristik adalah kegiatan mengumpulkan atau menghimpun jejak-jejak masa lampau, 3 kritik adalah kegiatan menyelidiki apakah jejak-jejak itu sejati baik bentuk maupun isinya, 4 interpretasi adalah menerapkan makna saling hubungan dari fakta-fakta yang diperoleh, 5 penyajian atau historiografi adalah menyampaikan sintesa yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau kisah. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan kegiatan mengumpulkan, menguji, menganalisis secara kritis mengenai data dan peninggalan-peninggalan masa lampau serta usaha untuk melakukan sintesis dan menyajikannya dalam bentuk kisah sejarah mengenai peranan Soe Hok Gie dalam gerakan mahasiswa 1960-1968.

C. Sumber Data