Teknik Pengumpulan Data LANDASAN TEORI

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Moch. Nazir 1988 : 211, berpendapat bahwa selalu ada hubungan antara mengumpulkan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Masalah memberi arah dan mempengaruhi metode pengumpulan data. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka atau riset kepustakaan. Riset kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan di perpustakaan di mana obyek penelitian biasanya digali lewat beragam informasi kepustakaan seperti buku, ensiklopedi, jurnal ilmiah, koran, majalah dan dokumen Mestika Zed, 2004 : 89. Ada beberapa keuntungan dengan menggunakan teknik kepustakaan yaitu untuk membantu memperoleh Pengetahuan Ilmiah yang dekat dengan gejala yang dipelajari, memberikan pengertian dalam menyusun persoalan yang tepat, mempertajam perasaan dalam meneliti, membuat analisis, dan membuka kesempatan memperluas pengalaman ilmiah Koentjaraningrat, 1971 : 105. Adapun teknik studi pustaka dilaksanakan dengan sistem katalog, hal ini sejalan dengan pendapat Louis Gottchalk 1986 :46 bahwa “laboratorium penelitian yang lazim bagi seorang sejarawan adalah perpustakaan dan alat yang paling bermanfaat bagi seorang sejarawan adalah Katalogus”. Mengenai katalogus perpustakaan, biasanya terkandung keterangan mengenai pengarang, karena itu jika seorang mengingat beberapa kata kunci key words yang terdapat di dalam subyek yang dibahasnya, boleh jadi peneliti dapat menemukan buku atau artikel yang dimasukkan ke dalam katalogus di bawah salah satu di antara kata-kata kunci. Tiap subyek sejarah mengandung beberapa indikasi mengenai orang, tempat, periode, dan jenis jabatan manusia yang bersangkutan. Dengan demikian maka peneliti dapat menghitung empat perangkat judul yang dapat dipergunakan untuk mencari judul buku maupun pengarang yang relevan di dalam katalog Louis Gottchalk, 1985 : 187. Kegiatan pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan sebagai berikut : 1 Pencarian dan pengumpulan arsip dilaksanakan di Arsip Nasional Jakarta. Arsip yang dimaksud adalah dokumen dialog Presiden Soekarno dengan mahasiswa di Istana Bogor dan dokumen pengumuman penyerahan kekuasaan Presiden Soekarno kepada pengemban Tap MPRSIX1966; dan 2 Penggalian terhadap bahan-bahan pustaka lainnya seperti buku, majalah dan koran yang dilakukan di beberapa perpustakaan. Melalui penelusuran ke berbagai perpustakaan, diperoleh data, baik primer ataupun sekunder terutama di Perpustakaan Nasional Jakarta. Sumber-sumber primer yang digunakan dalam penelitian ini banyak menggunakan surat kabar seperti Berita Antara, Sinar Harapan, Berita Yudha, Kompas, Suluh Indonesia, Harian Angkatan Bersenjata, dan Harian KAMI. Sumber-sumber sekunder ditemukan di berbagai perpustakaan, seperti tulisan Soe Hok Gie, Yozar Anwar, Abdul Gafur dan Christianto Wibisono yang sekaligus menjadi pelaku sejarah, terdapat pula penulis asing John Maxwell.

E. Teknik Analisis Data