PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN KABUPATEN TRENGGALEK
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut berarti pendidikan berperan penting dalam perubahan sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
Dalam proses pembelajaran hendaknya menerapkan nilai-nilai karakter. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan karakter di Indonesia. Pendidikan karakter sangat penting bagi bangsa Indonesia saat ini untuk menghadapi tantangan-tantangan yang lebih besar untuk kedepannya. Kunci sukses dalam menghadapi tantangan berat itu terletak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berbudaya. Karakter bangsa merupakan aspek penting untuk mewujudkan SDM yang beretika dan beradab, karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang (Muslich, 2011:35).
(2)
2
Pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini diharapkan mampu memproduktif SDM yang beretika. Namun di era globalisasi seperti sekarang ini banyak sekali tindak kejahatan atau kecurangan yang dilakukan dalam dunia pendidikan. Kejahatan yang sering terjadi dalam dunia pendidikan antara lain, banyak peserta didik yang tidak serius saat berdo’a sebelum pembelajaran dimulai, mencontek saat ulangan/ujian, mengambil barang yang bukan miliknya sendiri, tidak disiplin dalam pembelajaran di kelas termasuk cara berpakaian serta tidak mentaati peraturan dan ketentuan di sekolah, peserta didik cenderung kurang peduli terhadap lingkungan karena masih banyak yang terlihat membuang sampah sembarangan di dalam kelas mapun di luar kelas, dan peserta didik masih ada yang tidak melakukan kegiatan sesuai dengan tanggung jawabnya. Semua itu tidak mencerminkan sifat-sifat bangsa Indonesia yang baik dan berbudi luhur berdasarkan Pancasila dan UUD’45. Pendidikan seharusnya melahirkan manusia yang terpelajar, terdidik, dan berperilaku berdasarkan nilai-nilai luhur sesuai dengan etika pendidikan, namun pada kenyataannya masih saja ada penyimpangan perilaku yang mencoreng citra pendidikan di Indonesia.
Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya berbagai fakta di atas, maka perlu penanaman nilai-nilai karakter sejak usia dini, antara lain melalui kebijakan dari Kementerian Pendidikan Nasional (2011:12) yang telah mengembangkan grand design pendidikan karakter untuk setiap jalur, jenjang, dan jenis satuan pendidikan, yaitu bahwasannya pendidikan karakter harus masuk dalam setiap aspek kegiatan belajar mengajar di ruang kelas, praktek keseharian di sekolah, dan terintegrasi dengan setiap kegiatan ekstrakulikuler. Semua aspek pendidikan mulai dari ruang kelas hingga lingkungan tempat tinggal harus tetap
(3)
3
berkesinambungan dalam menjaga nilai-nilai karakter. Melalui Pendidikan karakter, diharapkan bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di dunia, sehingga bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan global.
Dalam meningkatkan taraf hidup dan memacu kemajuan bangsa, maka pelaksanaan dan pengembangan pendidikan mutlak diperlukan. Di samping faktor-faktor lain, akan tetapi dalam kaitan ini pelaksanaan dan pengembangan pendidikan bukan suatu pekerjaan yang mudah. Akan tetapi membutukan tenaga, waktu dan biaya yang tidak sedikit, guna mencapai tujuan yang diharapkan. Untuk mencapai tujuan itu merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menyatakan bahwa:
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Uraian dari tujuan pendidikan nasional disebutkan bahwa pendidikan tidak hanya bertujuan pada pembentukan kognitif siswa saja, akan tetapi mencakup ranah sikap atau karakter. Menurut Aqib (2012:40) ranah sikap/karakter dapat di klasifikasikan menjadi lima nilai-nilai utama yaitu, hubungannya dengan Tuhan,
(4)
4
hubungannya dengan diri sendiri, hubungannya dengan sesama, hubungannya dengan lingkungan, dan nilai kebangsaan.
Pendidikan karakter penting diterapkan karena melalui pendidikan karakter guru akan mampu mencetak generasi penerus atau peserta didik yang berperilaku terpuji sejalan dengan nilai-nilai tradisi budaya bangsa yang religius, menanamkan jiwa tanggung jawab dan kepemimpinan terhadap peserta didik, serta mampu berinteraksi di lingkungan dengan baik. Sesungguhnya pendidikan karakter ini sudah tidak asing lagi bagi dunia pendidikan, namun pada kenyataannya pelaksanaan pendidikan karakter belum dilaksanakan sebagaimana mestinya. Tidak berhasilnya pendidikan karakter ini di karenakan karena belum terciptanya visi yang sama antara sekolah, guru, orang tua, dan lingkungan. Bila di sekolah kenyataannya kini penerapan pendidikan karakter hanya terintegrasikan dengan rencana pembelajaran saja, dan seharusnya untuk mewujudkan pendidikan karakter maka guru di sekolah mengajarkan dan berperilaku normatif.
Sebagai upaya kelanjutan penanaman nilai-nilai karakter tersebut, pemerintah telah melakukan pengembangan kurikulum baru, yaitu kurikulum 2013. Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, sisi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.
(5)
5
Melalui pengembangan kurikulum 2013 diharapkan akan mampu menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Pengembangan kurikulum 2013 ini difokuskan pada pembentukan kompetensi dan karakter peserta didik, berupa panduan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap konsep yang dipelajarinya secara kontekstual (Mulyasa, 2013: 65).
Penerapan Kurikulum 2013, pada tahun ajaran 2013/2014 telah diterapkan pada kelas I dan kelas IV. Pada kurikulum ini, penilaian di SD salah satunya menggunakan penilaian otentik yang merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai aspek sikap, pengetahuan, keterampilan mulai dari masukan (input), proses, sampai keluaran (Output). Nilai sikap atau karakter telah jelas dicantumkan pada kompetensi inti satu dan dua. Pada kompetensi inti tersebut guru diharapkan mampu mengembangkan indikator penilaian sendiri dalam menerapkan nilai karakter pada setiap proses pembelajaran yang terjadi
Kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut, telah jelas bahwa nilai-nilai karakter wajib ditanamkan sejak usia dini melalui pendidikan di sekolah. Penelitian ini sangat penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah. SDN 2 Surodakan yang telah menggunakan kurikulum 2013 dalam pelaksanaan pembelajaran di tahun ajaran 2013/2014 pada kelas I serta kelas IV. Akan tetapi pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian terhadap pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV.
(6)
6
Alasan peneliti mengkaji penelitian tentang “Pelaksanaan Pendidikan
Karakter Di Kelas IVA dan IVB SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek”.
Melalui penelitian ini akan mengetahui secara riil peran serta sekolah, kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan pendidikan karakter pada pembelajaran, faktor kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran, serta upaya yang dilakukan guru dan sekolah yang terkait untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SDN 2 Surodakan pada pembelajaran di kelas IV.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan-permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1) Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?
2) Kendala apa saja yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?
3) Upaya apa saja yang dilakukan guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :
1) Mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.
(7)
7
2) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.
3) Mendeskripsikan upaya guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat adanya berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dan adanya keanekaragaman persepsi dalam pelaksanaan pendidikan karakter di Sekolah Dasar, maka permasalahan yang diteliti terbatas pada analisis permasalahan yang terjadi pada saat pembelajaran berlangsung di SDN 2 Surodakan, yakni pada:
1) Karakter Religius 2) Karakter Disiplin 3) Karakter Jujur
4) Karakter Peduli Lingkungan 5) Karakter Tanggung Jawab
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut:
1) Manfaat Praktis a) Bagi Peneliti
Dapat menambah pengalaman dan wawasan mengenai pendidikan karakter, serta dapat mengetahui proses pelaksanaan pendidikan
(8)
8
karakter secara riil dalam pembelajaran khususnya di kelas IV SDN 2 Surodakan.
b) Bagi Peserta Didik
Dapat mengajak peserta didik untuk mengikuti progam pendidikan karakter dengan baik sesuai dengan tujuan sekolah, karena pendidikan karakter ada dalam pembelajaran yang sudah diintegrasikan melalui mata pelajaran.
c) Bagi Guru
Dapat menambah wawasan guru untuk menerapkan pendidikan karakter yang lebih baik dalam setiap mata pelajaran di kelas.
d) Bagi Sekolah
Sebagai pedoman dan masukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter sehingga karakter-karakter peserta didik dikemudian hari sesuai dengan visi dan misi sekolah serta sesuai dengan ajaran agama.
2) Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan terhadap penerapan atau pengaplikasian dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas maupun di luar kelas.
1.6 Definisi Istilah
1) Pendidikan karakter
Yaitu suatu sistem penananaman nilai-nilai karakter kepada kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran, atau
(9)
9
kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan, sehingga menjadi manusia insan kamil (Samani dan Hariyanto, 2011:46).
2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter
Yaitu suatu proses melakukan suatu penanaman nilai-nilai karakter terhadap warga sekolah agar menjadi manusia yang mempunyai watak dan perilaku sesuai dengan norma.
3 Pembelajaran
Yaitu suatu system yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi tentang serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa untuk mendukung dan mempengaruhi terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal (Aunurrahman, 2012:34).
(10)
i
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN
KABUPATEN TRENGGALEK
SKRIPSI
OLEH:
FENDY NOFEN YANI PRADANA
NIM: 201010430311358
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
(11)
ii
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER
DI KELAS IV-A DAN IV-B SDN 2 SURODAKAN
KABUPATEN TRENGGALEK
SKRIPSI
diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapat gelarsarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
FENDY NOFEN YANI PRADANA
NIM: 201010430311358
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
(12)
(13)
(14)
(15)
vi
MOTTO
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar
(QS: Al-Baqarah153)
Aku akan berjalan bersama mereka yang berjalan karena aku tidak akan berdiri diam sebagai penonton yang menyaksikan perarakan berlalu.
(Khalil Gibran)
Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih setia kepada dirinya sendiri.
(Falsafah PSHT)
Berbekallah dengan nilai-nilai karakter budaya luhur bangsamu, agar engkau tidak kehilangan jati dirimu.
(16)
vii
P E R S E M B A H A N
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat, nikmat dan hidayahNya yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Ku persembahkan skripsi ini untuk:
1. Bapak Marmin dan Ibu Sumini yang aku sayangi dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus Ikhlas, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap Do’aku. Sebagai anak saya tidak akan pernah bisa membalas semua yang telah bapak dan ibu berikan selama ini.
2. Kakak-kakakku yang aku sayangi Sarah Arumi Bastiaan dan Sujianto, terima kasih adik ucapkan kepada kalian karena kalian adalah motivasi terbesar untuk mengerjakan tugas skripsi ini.
3. Kawan terbaikku Ratih Rakhma Rosyida, terima kasih untuk semua yang sudah kamu berikan selama ini. Terima kasih untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk menemani dalam mengurus semua hal tentang skripsiku. Terima kasih juga untuk doa yang sudah kamu panjatkan selama ini.
4. Sahabat-sahabat terbaikku dalam mengejar mimpi terimakasih atas tawa yang pernah tercipta. Terimakasih telah memberikan kasih sayang dan semangatnya padaku, terimakasih semangatmu masih tetap ada sampai sekarang.
5. D’ gank kost Rintospik Jaya, terimakasih semangat yang diberikan walaupun kadang menyesatkan juga.
(17)
viii
6. Horizon Photography, terimakasih untuk petualangan yang memberikan warna baru dalam hari-hari ini.
7. Teman-teman FKIP PGSD-B Lovers angkatan 2010, terima kasih teman-teman karena kalian sudah memberikan banyak pengalaman berharga selama ini.
8. Semua pihak yang sudah membantu dalam mempermudah urusan penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih saya ucapkan untuk kalian semua karena kontribusi kalian juga membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
(18)
ix
ABSTRAK
Pradana, Fendy Nofen Yani (2014). Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Kelas
IV-A dan Kelas IV-B SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek. Skripsi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Endang Poerwanti, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Pembelajaran
Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Tujuan utama pendidikan yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan tujuan tersebut berarti pendidikan berperan penting dalam perubahan sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Pendidikan karakter penting diterapkan karena melalui pendidikan karakter guru akan mampu mencetak generasi penerus atau peserta didik yang berperilaku terpuji sejalan dengan nilai-nilai tradisi budaya bangsa yang religius, menanamkan jiwa tanggung jawab dan kepemimpinan terhadap peserta didik, serta mampu berinteraksi di lingkungan dengan baik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, (1) Pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan, (2) Kendala yang dihadapi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan, (3) Upaya guru dan sekolah dalam pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV SDN 2 Surodakan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sebagai sumber data, dipilih peserta didik kelas IV di SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek tahun ajaran 2014/2015. Pengambilan data diperoleh dari teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan pelaksanaan pendidikan karakter.
Hasil Penelitian menunjukan: (1) Pelaksanaan pendidikan karakter di kelas IV yaitu meliputi membuat perangkat pembelajaran yang berkarakter, melakukan proses pembelajaran yang berkarakter, menegur langsung peserta didik, menggunakan jenis penilaian afektif, (2) Kendala yang ditemui yaitu kurangnya perhatian orang tua, peserta didik lupa atau tidak mengerjakan tugas, peserta didik ramai pada saat ditinggal guru, peserta didik melanggar tata tertib sekolah, (3) Upaya yang dilakukan guru dan sekolah yaitu dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler, mengadakan hubungan baik dengan wali murid, memberi bimbingan kepada peserta, memindahkan tempat duduk jika peserta didik ramai, memberi teguran dan peringatan kepada peserta didik.
(19)
x
ABSTACT
Pradana, Fendy NofenYani (2014). The implementation of character education in
the class IV-A and IV-B at SDN 2 surodakan, trenggalek. Thesis. Primary
School Teacher Education Department, FKIP University of Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Endang Poerwanti, M.Pd (II) Bustanol Arifin, M.Pd
Keyword: character education, the implementation of character education, learning
Education has an important role to improve human resources. The ultimate goal of the education is to educate the nation's life. Based on the ultimate goal of the education means that education plays an significant role in the change in attitude, behavior, intellectual as well as human characters. Character education is important because teachers will be able to create new generation or learners who strive to a good behavior which is in line with the religious values of the nation cultural traditions, instilling the responsibility and leadership of the learners, as well as being capable of interact in the environment properly through the implementation of character education. This research aims at describing, (1) the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan, (2) Problem faced by teachers and schools in the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan, (3) The efforts of teachers and schools in the implementation of character education in class IV SDN 2 Surodakan.
This research used the qualitative research, and the research design was descriptive qualitative research. The students class IV at SDN 2 Surodakan, Trenggalek academic years 2014/2015 is selected as the data sources. The data collection was using an observation, interviews, and documentation relating to the implementation of character education.
The Result of research showed: (1) the implementation of character education in class IV included making learning devices, which is enhancing characters, doing the teaching-learning process which involves characters, giving a direct rebuke, using an affective assessment, (2) The problem encountered is the lack of parents' attention; the students forget or did not do their task; students are making a rowdy at the moment the teacher left. The students broke the school's rule, (3) the efforts made by schools and teachers in implementing character education were making extracurricular activities, creating a good relationship with the student's guardian, giving guidance to students, rearranging the students' seat if they made a noisy, giving a reprimand and a warning to students.
(20)
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di Kelas IV-A dan IV-B SDN 2 Surodakan Kabupaten Trenggalek”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang.
Disadari bahwa mulai dari persiapan hingga terselesaikannya penulisan ini tidak sedikit kendala yang dihadapi. Keberhasilan dari penulisan ini tidak terlepas dari peran serta pihak lain, baik secara langsung maupun tidak langsung yang ikut membantu dalam penulisan ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
3. Dr. Ichsan Ansory, A.M, M.Pd selaku Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Dr. Endang Poerwanti, M.Pd dan Bustanol Arifin, M.Pd selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pemikiran, masukan dan kesabaran dalam proses penulisan skripsi ini. 5. Bapak/ Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP
Universitas Muhammadiyah Malang.
6. Ibu Hj. Wiji Utami, S.Pd selaku kepala SDN 2 Surodakan yang telah mengijinkan untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Lasmianik S.Pd dan Ibu Wiwik Kustini, S.Pd selaku guru kelas IV-A dan IV-B SDN 2 Surodakan yang telah membantu penulis selama penelitian.
8. Ayahanda serta Ibunda dan kakak yang selalu memberi doa, dukungan sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan skripsi ini, juga keluarga besar yang selalu memberi dukungan.
(21)
xii
9. Teman-teman seperjuangan PGSD B angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat sehingga penulis terdorong untuk menyelesaikan skripsi ini.
10.Keluarga besar Horizon Photography yang memberikan dukungan juga motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini melalui karya-karya yang indah dan menakjubkan
11.Serta semua pihak yang terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang dalam kesempatan ini telah banyak memberikan bantuan kepada penulis. Semoga bantuan yang diberikan dapat diterima sebagai amal baik dan mendapat balasan dari Allah SWT.
Disadari dalam penulisan laporan akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Penulis berharap kepada semua pihak untuk dapat memberikan masukan demi penyempurnaan karya ilmiah ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dan peneliti serta bagi orang lain yang membaca saat ini maupun di kemudian hari.
Malang, 16 Januari 2015 Penulis
(22)
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
LEMBAR PENGESAHAN ... vi
LEMBAR PERNYATAAN ... v
MOTTO ... vi
PERSEMBAHAN ... vii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACK ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Batasan Masalah ... 7
1.5 Manfaat Penelitian ... 7
1.6 Definisi Istilah ... 8
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendidikan Karakter ... 10
2.1.1 Pengertian Pendidikan ... 10
2.1.2 Pengertian Karakter ... 11
2.1.3 Pengertian Pendidikan Karakter ... 15
2.1.4 Fungsi Pendidikan Karakter ... 18
2.1.5 Tujuan Pendidikan Karakter ... 19
2.1.6 Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter ... 21
2.2 Pembelajaran ... 25
2.2.1 Pengertian Pembelajaran ... 25
2.2.2 Kurikulum 2013 ... 27
2.2.3 Landasan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 27
2.2.4 Tujuan Pengembangan Kurikulum 2013 ... 28
2.2.5 Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013 ... 29
2.3 Kajian Penelitian yang Relevan ... 32
(23)
xiv BAB III METODE PENELITIAN
3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35
3.2Kehadiran Peneliti ... 36
3.3Lokasi Penelitian ... 36
3.4Data dan Sumber Data ... 37
3.5Metode Pengumpulan Data ... 38
3.6Instrumen Penelitian ... 41
3.7Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 45
4.1.2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-A ... 47
4.1.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-B ... 53
4.1.4 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 58
4.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kelas IV-A ... 59
4.1.6 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 60
4.1.7 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 62
4.2Pembahasan Penelitian ... 65
4.2.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 65
4.2.2 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 70
4.2.3 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 71
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 75
(24)
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Distribusi Nilai-Nilai Karakter ... 22 Tabel 2.2 Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter ... 23
(25)
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Nilai-nilai Karakter ... 14
Gambar 2.2 Daftar lima nilai-nilai utama ... 21
Gambar 2.3 Kerangka Pikir ... 34
Gambar 1 Wawancara dengan kepala sekolah ... 124
Gambar 2 Wawancara dengan guru kelas IV-A ... 124
Gambar 3 Wawancara dengan guru kelas IV-B ... 124
Gambar 4 Program kinerja kepala sekolah ... 125
Gambar 5 Profil sekolah ... 125
Gambar 6 Struktur organisasi sekolah ... 125
Gambar 7 Visi dan misi sekolah ... 125
Gambar 8 Proses diskusi kelas ... 126
Gambar 9 Kegiatan piket kelas ... 126
Gambar 10 Mencuci tangan setelah piket kelas ... 126
Gambar 11 Baris berbaris ... 127
Gambar 12 Siswa berjabat tangan ... 127
(26)
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Wawancara kepala sekolah ... 79
Lampiran 2 : Wawancara guru kelas IV-A ... 82
Lampiran 3 : Wawancara guru kelas IV-B ... 86
Lampiran 4 : Observasi guru kelas IV-A ... 90
Lampiran 5 : Observasi guru kelas IV-B ... 92
Lampiran 6 : Observasi siswa kelas IV-A ... 94
Lampiran 7 : Observasi siswa kelas IV-B ... 96
Lampiran 8 : RPP kelas IV-A ... 98
Lampiran 9 : RPP kelas IV-B ... 111
(27)
76
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. 2014. Pembelajaran Nilai-Karakter: Konstruktivisme dan VCT
Vsebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Aafektif (Cet.3). Jakarta:
Rajawali Pers.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aqib, Zainal. 2012. Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan
Kepribadian Bangsa Anak. Bandung: Yrama Widya.
Fitrti, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di
Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Karakter Budaya dan Karakter
Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan.
Maksudin, H. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyasa, E. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Rosdakarya.
Musfah. 2011. Pemikiran Pendidikan: Upaya Membangun Manusia Berkarakter
Melalui pendidikan Holistik. Jakarta: Prenata Media.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis
Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter (Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk
Karakter Dalam Mata Pelajaran). Yogyakarta: Familia.
Kemendiknas. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. (Online),
(http://id.scribd.com/doc/146602360/Policy-Brief-Edisi-4), diakses 30 Mei 2014.
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Kebijakan Nasional Pembangunan
Karakter Bangsa Tahun 2010-2025.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. (CD-ROM: Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013).
(28)
77
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
(1)
BAB III METODE PENELITIAN
3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 35
3.2Kehadiran Peneliti ... 36
3.3Lokasi Penelitian ... 36
3.4Data dan Sumber Data ... 37
3.5Metode Pengumpulan Data ... 38
3.6Instrumen Penelitian ... 41
3.7Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 45
4.1.2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-A ... 47
4.1.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter Kelas IV-B ... 53
4.1.4 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 58
4.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Kelas IV-A ... 59
4.1.6 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 60
4.1.7 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 62
4.2Pembahasan Penelitian ... 65
4.2.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 65
4.2.2 Kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 70
4.2.3 Upaya yang Dilakukan Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 71
BAB V SARAN DAN KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan ... 73
5.2 Saran ... 75
(2)
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Distribusi Nilai-Nilai Karakter ... 22 Tabel 2.2 Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter ... 23
(3)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Nilai-nilai Karakter ... 14
Gambar 2.2 Daftar lima nilai-nilai utama ... 21
Gambar 2.3 Kerangka Pikir ... 34
Gambar 1 Wawancara dengan kepala sekolah ... 124
Gambar 2 Wawancara dengan guru kelas IV-A ... 124
Gambar 3 Wawancara dengan guru kelas IV-B ... 124
Gambar 4 Program kinerja kepala sekolah ... 125
Gambar 5 Profil sekolah ... 125
Gambar 6 Struktur organisasi sekolah ... 125
Gambar 7 Visi dan misi sekolah ... 125
Gambar 8 Proses diskusi kelas ... 126
Gambar 9 Kegiatan piket kelas ... 126
Gambar 10 Mencuci tangan setelah piket kelas ... 126
Gambar 11 Baris berbaris ... 127
Gambar 12 Siswa berjabat tangan ... 127
(4)
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Wawancara kepala sekolah ... 79
Lampiran 2 : Wawancara guru kelas IV-A ... 82
Lampiran 3 : Wawancara guru kelas IV-B ... 86
Lampiran 4 : Observasi guru kelas IV-A ... 90
Lampiran 5 : Observasi guru kelas IV-B ... 92
Lampiran 6 : Observasi siswa kelas IV-A ... 94
Lampiran 7 : Observasi siswa kelas IV-B ... 96
Lampiran 8 : RPP kelas IV-A ... 98
Lampiran 9 : RPP kelas IV-B ... 111
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. 2014. Pembelajaran Nilai-Karakter: Konstruktivisme dan VCT Vsebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Aafektif (Cet.3). Jakarta:
Rajawali Pers.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Aqib, Zainal. 2012. Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan Kepribadian Bangsa Anak. Bandung: Yrama Widya.
Fitrti, Agus Zaenul. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di Sekolah. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Karakter Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Maksudin, H. 2013. Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyasa, E. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung:
Rosdakarya.
Musfah. 2011. Pemikiran Pendidikan: Upaya Membangun Manusia Berkarakter Melalui pendidikan Holistik. Jakarta: Prenata Media.
Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter (Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter Dalam Mata Pelajaran). Yogyakarta: Familia.
Kemendiknas. 2011. Pendidikan Karakter Membangun Karakter Bangsa. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar. (Online),
(http://id.scribd.com/doc/146602360/Policy-Brief-Edisi-4), diakses 30 Mei 2014.
(6)
77
Samani, Muchlas dan Hariyanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem