PENDAHULUAN Impetigo Bulosa Pada Orang Tua

IMPETIGO BULOSA PADA ORANG TUA

I. PENDAHULUAN

Impetigo adalah penyakit kulit penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus, Streptococcus, atau oleh keduanya yang hanya terbatas pada epidermis. Terdapat dua bentuk impetigo, yaitu impetigo bulosa dam impetigo krustosa. Impetigo bulosa biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus. Umumnya organisme ini dapat dikultur dari cairan pada bula. Impetigo bulosa biasanya bersifat sporadik dan sering terjadi dalam suatu keluarga atau kelompok lainnya. Impetigo bulosa dapat terjadi pada semua umur, tetapi lebih sering pada masa anak-anak. Hal ini kemungkinan karena hygiene anak lebih jelek pada dewasa dan kasus pada dewasa jarang dilaporkan. Adanya abrasi yang ringan dan lesi kulit lainnya dapat rentan terhadap infeksi apabila kontak dengan pasien impetigo bulosa. 1-3 Pada impetigo bulosa biasanya bula akan cepat membesar dengan diameter 1 – 2 cm atau lebih besar dan dapat bertahan selama 2 atau 3 hari. Isi bula awalnya jernih dan lama kelamaan akan menjadi keruh kekuningan. Setelah dinding bula ruptur, akan terbentuk krusta datar kecoklatan kemudian dapat terbentuk central healing dan pinggiran lesi dapat membentuk gambaran sirsinar. Meskipun daerah wajah paling sering terkena, tetapi lesi juga dapat terjadi dimana saja dan dapat terdistribusi secara luas dan tidak teratur. 2 Diagnosis banding untuk impetigo bulosa adalah pemfigus vulgaris, pemfigoid bulosa dan dermatitis kontak. Pemeriksaan penunjuang yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan mikrobiologis, yaitu kultur dari eksudat yang diambil dari bula yang utuh. Hasil kultur biasanya menunjukkan adanya bakteri Staphylococcus aureus gram positif. 2-5 Penatalaksanaan impetigo bulosa adalah memperbaiki higien penderita. Apabila infeksi ringan dan terlokalisasi dapat diterapi dengan antibiotika topikal, sedangkan untuk infeksi yang luas dan berat dapat diberikan antibiotika oral. 2,3 Komplikasi pada impetigo bulosa jarang terjadi apabila tidak disertai dengan penyakit sistemik atau malnutrisi. 2-5 Berikut ini dilaporkan sebuah laporan kasus impetigo bulosa pada seorang wanita yang berumur 63 tahun. 3 Universitas Sumatera Utara

II. LAPORAN KASUS