BAB IV PENERAPAN HUKUM OLEH MAJELIS HAKIM TERHADAP PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT
BAGI KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN
A. Putusan Pernyataan Pailit oleh Mahkamah Agung Nomor 107PKPDT.SUS2011 tanggal 12 Oktober 2011
P U T U S A N Nomor : 107 PKPDT.SUS2011
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G
memeriksa dan memutus perkara perdata khusus Kepailitan dalam peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara :
PT. DELTA BARITO INDAH, Perseroan Terbatas , yang dalam hal ini diwakili oleh Indrato
Kangmartono, Direktur Utama Perseroan, berkedudukan di Jalan MT. Haryono No. 16- 20, Kelurahan Kertak Baru, Kecamatan Banjar Barat , Banjarmasin , Kalimantan Selatan
,dalam hal ini memberi kuasa kepada AGUS PRAMUDIJONO, SH. , M.Hum. , dkk, Advokat , berkantor di Jalan Purwodadi I 62 , Surabaya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tangga
l 4 Februar i 2011 ; Pemohon Peninjauan Kembali dahulu TermohonPemohon Kasasi ;
61
Universitas Sumatera Utara
T E R H A D A P : PT. BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk.,
berkedudukan di Jalan Jendera l Sudirman, Kavling 1, Jakarta Pusat ; Termohon Peninjauan Kembali dahulu PemohonTermohon Kasasi ; Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat - surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat - surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Peninjauan Kembali dahulu sebagai
Pemohon Kasasi Termohon telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Mahkamah Agung Nomor : 569 KPdt .Sus 2010 tanggal 29 Juli 2010
yang telah berkekuatan hukum tetap , dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan Kembali dahulu PemohonTermohon Kasasi dengan posita perkara sebagai
ber i ku t : I . Termohon Pailit memiliki utang kepada Pemohon Pailit yang sudah jatuh tempo dan
dapat di tagih ; Bahwa Pemohon Pailit adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa perbankan Bank , sedangkan Termohon Pailit adalah perusahaan yang
bergerak di bidang jasa perhotelan ; Bahwa Pemohon Pailit telah memberikan fasilitas – fasilitas kredit berupa kredit modal kerja dan kredit investasi kepada Termohon Pailit
yang pada saat permohonan pailit ini diajukan telah jatuh tempo dan dapat tagih ; Bahwa adapun fasilitas kredit modal kerja dan kredit investasi yang merupakan utang
Termohon Pailit kepada Pemohon Pailit tersebut diatur dalam Per janjian Kredit
B. Upaya Dalam Penanganan Pailit