UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLING PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA TUNAS BARU MAKMUR USIA 13-15 TAHUN 2016.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA MELALUI VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLING PADA SISWA SEKOLAH

SEPAKBOLA (SSB) TUNAS BARU MAKMUR USIA 13-15 TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

LUKMANUL HAKIM HASIBUAN NIM: 6101121023

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

LUKMANUL HAKIM HASIBUAN, NIM : 6101121023, “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola Melalui Variasi-Variasi Latihan Dribbling Pada Siswa Sekolah Sepakbola Tunas Baru Makmur Usia 13-15 Tahun 2016”. (Pembimbing Skripsi : IRWANSYAH SIREGAR) Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dribbling sepakbola melalui variasi-variasi latihan dribbling pada siswa usia 13-15 Tahun SSB Tunas Baru Makmur 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa usia 13-15 Tahun SSB Tunas Baru Makmur berjumlah 20 siswa yang akan diberikan tindakan bentuk latihan variasi-variasi dribbling. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah pencapaian nilai hasil dribbling siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dalam bidang olahraga yang dilakukan terhadap 20 orang siswa, program latihan dilakukan satu siklus. Tes yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes kecepatan menggiring bola.

Kesimpulan penelitian ini adalah kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola menggunakan variasi-variasi latihan dribbling pada siswa SSB Tunas Baru Makmur Tahun 2016 tidak ada siswa yang mencapai hasil latihan yang baik, sedangkan 20 siswa yang belum mencapai hasil latihan dan masih jauh dari yang diharapkan. Peningkatan hasil latihan siswa setelah diterapkan menggunakan variasi-variasi latihan dribbling pada siklus I (post-test) mengalami peningkatan 18 siswa (90%) yang mencapai hasil latihan yang baik dan 2 siswa (10%) belum mencapai hasil latihan yang baik. Ini bermakna telah terjadi peningkatan hasil latihan menggiring bola siswa setelah diterapkannya dengan menggunakan variasi-variasi latihan dribbling dan melalui hasil tes observasi siswa. Artinya menggunakan variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola.


(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan setinggi-tingginya kehadirat Allah SWT, skarena berkah rahmat dan kaunia-Nya , sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa keberadaan skripsi ini “ bagai stetes air laut” yang tak punya arti apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “ tak ada gading yang tak retak, kalau tidak retak bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis menyampaikan minta maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, MPd sebagai Dekan FIK UNIMED

Bapak Drs. Suharjo, M.Pd , sebagai Pembantu Dekan I FIK UNIMED

Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes sebagai Pembantu Dekan II FIK UNIMED

Bapak Drs. Mesnan, M.Kes sebagai Pembantu Dekan III FIK UNIMED

3. Ibu Dr. Novita M.Pd sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Yan Indra Siregar S.Pd , M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga yang telah memberikan bimbingan dan arahannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Bapak Irwansyah Siregar, SPd, M.Pd sebagai Pembimbing Akademik sekaligus Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skrisi ini.


(6)

6. Bapak Drs. Ibrahim, MPd selaku pengarah II.

7. Seluruh dosen dan staf pegawai di lingkungan FIK UNIMED.

8. Seluruh Staf education dan administratif Universitas Negeri Medan yang telah memberikan Ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.

9. Bapak Boimin selaku pelatih SSB Tunas Baru Makmur dan seluruh jajarannya yang telah ikut serta membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Teristimewa buat Ayahanda (Samsul Bahri Hasibuan), Ibunda (Asiah Lubis), dan seluruh keluarga (Syarifah Hasibuan, Rahman Hasibuan, Syamsidar Hasibuan, Hasran Hasibuan dan seluruh keluarga besar), yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, membimbing, memotivasi dan membiayai serta mendoakan hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.

11. Rekan-rekan mahasiswa FIK Unimed (Milhanuddin Nasution, Dani Pratama, Muhammad Dalkit, Anshari Nasution, Juanda Aspari) dan Muhammad Ansor Lubis, khususnya PKO Reguler 2010 yang telah banyak membatu dan memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan banyak terima kasih.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bemanfaat dalam menumbuh kembangkan ilmu pendidikan.

Medan, Juni 2016 Penulis


(7)

DAFTAR ISI

Hal

PERSETUJUAN……… i

ABSTRAK……….. ii

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

A. Kajian Teoritis ... 6

1. Hakikat Permainan Sepakbola ... 6

2. Hakikat Dribbling ... 8

3. Hakikat Latihan ... 11

3.1.Prinsip Intensitas Latihan ... 13

3.2.Kualitas Latihan……… 15

3.3.PrinsipVariasi Dalam Latihan ………... 16

3.4.Prinsip Lama Latihan…...………... 17

3.5.Prinsip Perkembangan Menyeluruh ………. 17

3.6.Prinsip Overload………... 18

4. Hakikat Variasi-variasi Latihan ... 20


(8)

4.2.Hakikat Latihan Curving-line trajectory ... 23

4.3.Hakikat Latihan Slalom Dribbling ... 25

4.4.Hakikat Latihan Three corner drill ... 26

4.5.Hakikat Latihan Boomerang Run With The Ball ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 29

C. Hipotesis ... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 31

1. Lokasi Penelitian ... 31

2. Waktu Penelitian ... 31

B. Subjek Peneletian ... 31

1. Subjek Penerima Tindakan ... 31

2. Subjek Pemberi Tindakan ... 31

3. Kalaboratif……… 32 C. Metode Pengumpulan Data………. 32

1. Wawancara……… 32 2. Observasi……….. 32

3. Tes……… 33

D. Desain Penelitian ... 33

1. Siklus I………. 34

E. Instrument Penelitian. ... 35

F. Teknik Analisis Data ... 37

1. Reduksi Data……….. 37

2. Paparan Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data ... 39

1. Kondisi awal ... 39

a. Permasalahan ... 40

b. Alternatif Permasalahan ... 40

c. Pelaksanaan Tindakan ... 41


(9)

e. Refleksi ... 44

B. Hasil Penelitian ... 45

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 47

A. Kesimpulan ... 47

B. Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 49


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Deskipsi Hasil Tes Kecepatan Menggiring Bola ... 39

2. Deskripsi Hasil Siklus I Tes Kecepatan Menggiring Bola ... 42

3. Nilai Rata-rata Tes Awal dan Siklus I ... 44

4. Nilai T Untuk Keterampilan Bermain Sepakbola ... 50

5. Norma Penggolongan Keterampilan Dribbling ... 52

6. Data Hasil Pre-Test Dribbling Siswa ... 61

7. Paparan Data Hasil Pre-test Dribbling Siswa ... 62

8. Data Post-Test Siklus I Dribbling Siswa ... 63

9. Paparan Data Hasil Post-Test Siklus I Dribbling Siswa ... 64


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Ukuran Resmi Lapangan Sepakbola ... 7

2. Bola Kaki ... 8

3. Menggiring Bola ... 11

4. Penambahan Beban Secara Bertahap………. 18

5. Latihan Straight-line trajectory... 23

6. Latihan Curving-line trajectory ... 24

7. Latihan Slalom dribbling ... 26

8. Latihan Three corner drill ... 27

9. Latihan Boomerang run with the ball ... 28

10.Test Dribbling ... 37

11. Grafik Ketuntasan Kecepatan Menggiring Bola ... 40

12. Grafik Keberhasilan Tes Kecepatan Menggiring Bola ... 43

13. Grafik Nilai Rata-rata Tes Awal dan Siklus I ... 44

14. Peneliti bersama peletih dan sampel ... 68

15. Siswa berdoa ... 68

16. Siswa melakukan pemanasan ... 69

17. Siswa melakukan variasi latihan ... 69

18. Siswa melakukan variasi latihan ... 70

19. Siswa melakukan variasi latihan ... 70

20. Peneliti bersama pelatih ... 71


(12)

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Nilai T Untuk Tes Keterampilan Sepakbola ... 50

2. Program Variasi-variasi Latihan Dribbling ... 53

3. Daftar Hadir Siswa ... 60

4. Tabel Data Tes Pendahuluan Dribbling Siswa ... 61

5. Data Hasil Pre-Test Dribbling Siswa ... 62

6. Paparan Hasil Pre-Test Dribbling Siswa ... 63

7. Data Post-Test Siklus I Dribbling Siswa ... 64

8. Paparan Data Hasil Post-Test Siklus I Dribbling Siswa ... 65

9. Tabel Persentase Peningkatan Hasil Dribbling Siswa ... 66

10.Perhitungan Data Hasil Post-Test Siklus I ... 67


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat popular hampir di seluruh belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah satu cabang olagraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pembinaan sejak dini harus dilakukan guna menciptakan bibit-bibit pemain professional yang nantinya dapat diharapkan di masa mendatang. Banyak klub-klub sepakbola dan sekolah sepakbola (SSB) sekarang ini terasa manfaatnya, di tempat latihan para pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

Teknik gerakan dasar akan berkembang dari gerakan dasar menuju gerakan lanjut yang komplek. Komplesitas gerakan yang dikembangkan menjadi makin bervariasi selaras dengan pencapaian prestasi optimal yang hendak di capai. Dengan demikian jelas bahwa untuk berprestasi optimal, seseorang harus dapat menguasai teknik dasar bermain bola. Menguasai teknik dasar tersebut maka seseorang telah dapat bermain sepakbola.

Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan untuk memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan berlangsung. Beberapa hal perlu diperhatikan dalam hal menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan,


(14)

2

pandangan tidak boleh selalu pada bola, tetapi diutamakan pengamatan situasi lapangan.

Menggiring bola juga dimaksudkan untuk menyelamatkan bola (penguasaan bola), mengadakan pola penyerangan dan pertahanan. Pelaksanaan menggiring bola dilakukan kesegala arah dengan maksud tetap dalam penguasaan dan usaha menjauhkan keberadaan bola dari lawan.

Menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik dan benar tidaklah mudah, para pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh karena itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan dan pelatih sepakbola sejak dini.

Pembinaan sepakbola usia dini merupakan tanggung jawab para pengurus dan siswa sepakbola serta para pelatih sepakbola di seluruh Indonesia. Berkaitan dengan pembinaan sepakbola pada usia dini, maka sekolah sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur merupakan salah satu klub sepakbola yang memiliki andil di dalamnya.

Sekolah sepakbola SSB Tunas Baru Makmur berdiri pada tahun 2010. SSB ini memiliki 3 orang pelatih, yang terdiri dari 2 pelatih kelompok usia dan satu pelatih penjaga gawang, dengan jam latihan 3 x dalam seminggu, yaitu hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang dimulai pada pukul 15.00 Wib.

Dari hasil pengamatan dan wawancara dengan pelatih pada tanggal 24 Oktober 2015, jam 15.00Wib, pada saat latihan maupun pada saat game, siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur memiliki kekurangan dalam dribbling (menggiring), dimana pada saat melakukan dribbling (menggiring) bola


(15)

3

sebagian besar siswa SSB Tunas Baru Makmur melakukannya dengan monoton dan tidak berbelok-belok sehingga bola mudah dirampas oleh lawan.

Selanjutnya, dari hasil pengamatan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penyebab kurangnya dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur usia 13-15 tahun adalah dikarenakan kurangnya variasi-variasi latihan dribbling. Kemudian untuk lebih mempertegas dalam hal tersebut, peneliti melakukan test pendahuluan berupa test dribbling terhadap siswa usia 13-15 tahun SSB Tunas Baru Makmur tahun 2016.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes pendahuluan atlet dapat diketahui nilai T rata-rata yang di perolehsiswa SSB Tunas Baru Makmur usia 13-15 tahun adalah kategori kurang 8 orang (40 %), kategori kurang sekali 6 orang (30%), kategori cukup 4 orang (20%) dan kategori sedang 2 orang (10%). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur perlu ditingkatkan agar kemampuan teknik dribblingnya menjadi lebih baik.

Dari permasalahan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul yakni “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola Melalui Variasi-Variasi Latihan Dribbling Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur Usia 13-15 Tahun 2016”.

Dan adapun alasan peneliti ingin meneliti tentang dribbling adalah ingin mengetahui peningkatan hasil dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur dengan melalui variasi-variasi latihan dribbling.


(16)

4

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi yang menjadi masalalah adalah sebagai berikut:

1. Dari hasil observasi hasil kecepatan dribbling siswa usia 13-15 Tunas Baru Makmur masih rendah.

2. Kurangnya variasi-variasi latihan untuk meningkatkan dribbling pada siswa Tunas Baru Makmur tahun 2016.

3. Dari latihan sebelum hendak diberikan latihan menggiring masih belum sungguh berlatih.

4. Apakah variasi-variasi latihan dribbling ini mendapat peningkatan hasil dribbling pada siswa usia 13-15 tahun SSB Tunas Baru Makmur tahun 2016.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang ditemui cukup luas, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun masalah yang akan difokuskan dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola Melalui Variasi-Variasi Latihan Dribbling Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur Usia 13-15 Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yakni: Apakah variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan hasil dribbling sepakbola pada siswa usia 13-15 tahun sekolah sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur tahun 2016 ?


(17)

5

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui apakah variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan hasil dribbling sepakbola pada siswa usia 13-15 tahun sekolah sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi para siswa, bermanfaat untuk meningkatkan hasil dribbling yang mereka miliki sebelumnya.

2. Bagi pelatih, sebagaimana masukan dalam usaha pembinaan para siswa SSB Tunas Baru Makmur, sehingga pelatih dapat melanjutkan atau menambah wawasan pengetahuan di bidang melatih dribbling pada siswa, khususnya bidang sepakbola.

3. Bagi pengurus SSB Tunas Baru Makmur, sebagai bahan pertimbangan dan masukan, sehingga para atlet dapat meningkatkan kemampuannya dan menjadikan SSB lebih berprestasi.


(18)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan kemampuan menggiring bola pada siswa usia 13-15 Tahun SSB Tunas Baru Makmur Tahun 2016.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti menyarankan:

1. Disarankan kepada pelatih sepakbola khususnya pada latihan menggiring bola untuk mempertimbangkan penggunaan bentuk variasi-variasi latihan dribbling pada materi latihan dribbling untuk siswa usia usia 13-15 tahun karena hal ini dapat meningkatkan hasil kemampuan dribbling siswa.

2. Kepada siswa dalam pelaksanaan bentuk latihan agar lebih serius dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan program latihan terutama pada saat materi latihan dribbling.

3. Kepada pengurus SSB Tunas Baru Makmur agar kiranya lebih memperhatikan nasib pemain dan pelatih untuk kemajuan SSB itu sendiri.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan penelitian dalam bidang olahraga terutama melalui variasi-variasi latihan dribbling.


(19)

48

menerapkan bentuk latihan variasi-variasi latihan dribbling agar kiranya dapat mencoba dengan materi bentuk latihan yang lainnya.


(20)

49

DAFTAR PUSTAKA

Dkk. Sucipto (2000). Sepakbola. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D- III.

Fleck. Tom, Quinn. Ron. (2002). Panduan latihan Sepakbola Andal. Pene. Sunda Kelapa Pustaka, Ragged Mountain Press.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : C.V Tambak Kusuma.

http://www.google.com/search?q=clippartbest.com&biw=1366&bih=631&sourc e=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=tE7GVIavNILn8gXflIGYDQ&ved=0CAYQ_A UoAQ#tbm=isch&q=gambar+bola+kaki

Jose Segura Ruis. (2005). Teaching The Skill Of Soccer. Reedswain Publishing. Koger.Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja, Latihan dan

KeterampilanAndal Untuk Pertandingan Dasar yang Lebih Baik. Jakarta : Macana Jaya Cemerlang Edisi Peratama 2007.

Mielke. Danny. (2003). Dasar Dasar Sepakbola, Cara yang Lebih Baik untuk Mempelajarinya : Paraka Raya Parakarnya Pustaka, Eastern Oregon

University.

Muchtar.Remy. (1927). Sepakbola. Pembinaan Pemain. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, IKIP Negeri Medan.

Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan : Jakarta, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

PSSI. (2009). Laws Of The Game. Peraturan Permainan. Jakarta : persatuan sepak bola seluruh Indonesia peraturan permainan FIFA eidisi 2009/2010. Said.Hasan (1977). Tes Keterampilan Beramain Sepakbola. Jakarta : Pusat

Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Sajoto, Mochamad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta

:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Olahraga. Sudjana.(2002). Metode Statistic. Bandung : Tarsito.

Sunarno Agung (2011). Metode Penelitian Keolahragaan : Yuma pustaka. Yosef.Nossek.(1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Logos


(1)

sebagian besar siswa SSB Tunas Baru Makmur melakukannya dengan monoton dan tidak berbelok-belok sehingga bola mudah dirampas oleh lawan.

Selanjutnya, dari hasil pengamatan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa penyebab kurangnya dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur usia 13-15 tahun adalah dikarenakan kurangnya variasi-variasi latihan dribbling. Kemudian untuk lebih mempertegas dalam hal tersebut, peneliti melakukan test pendahuluan berupa test dribbling terhadap siswa usia 13-15 tahun SSB Tunas Baru Makmur tahun 2016.

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil tes pendahuluan atlet dapat diketahui nilai T rata-rata yang di perolehsiswa SSB Tunas Baru Makmur usia 13-15 tahun adalah kategori kurang 8 orang (40 %), kategori kurang sekali 6 orang (30%), kategori cukup 4 orang (20%) dan kategori sedang 2 orang (10%). Dapat disimpulkan bahwa kemampuan teknik dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur perlu ditingkatkan agar kemampuan teknik dribblingnya menjadi lebih baik.

Dari permasalahan di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul yakni “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola Melalui Variasi-Variasi Latihan Dribbling Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur Usia 13-15 Tahun 2016”.

Dan adapun alasan peneliti ingin meneliti tentang dribbling adalah ingin mengetahui peningkatan hasil dribbling siswa SSB Tunas Baru Makmur dengan melalui variasi-variasi latihan dribbling.


(2)

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasi yang menjadi masalalah adalah sebagai berikut:

1. Dari hasil observasi hasil kecepatan dribbling siswa usia 13-15 Tunas Baru Makmur masih rendah.

2. Kurangnya variasi-variasi latihan untuk meningkatkan dribbling pada siswa Tunas Baru Makmur tahun 2016.

3. Dari latihan sebelum hendak diberikan latihan menggiring masih belum sungguh berlatih.

4. Apakah variasi-variasi latihan dribbling ini mendapat peningkatan hasil dribbling pada siswa usia 13-15 tahun SSB Tunas Baru Makmur tahun 2016.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah yang ditemui cukup luas, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun masalah yang akan difokuskan dalam penelitian ini adalah “Upaya Meningkatkan Hasil Dribbling Sepakbola Melalui Variasi-Variasi Latihan Dribbling Pada Siswa Sekolah Sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur Usia 13-15 Tahun 2016”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yakni: Apakah variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan hasil dribbling sepakbola pada siswa usia 13-15 tahun sekolah sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur tahun 2016 ?


(3)

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah, yang menjadi tujuan ini adalah untuk mengetahui apakah variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan hasil dribbling sepakbola pada siswa usia 13-15 tahun sekolah sepakbola (SSB) Tunas Baru Makmur tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1. Bagi para siswa, bermanfaat untuk meningkatkan hasil dribbling yang mereka miliki sebelumnya.

2. Bagi pelatih, sebagaimana masukan dalam usaha pembinaan para siswa SSB Tunas Baru Makmur, sehingga pelatih dapat melanjutkan atau menambah wawasan pengetahuan di bidang melatih dribbling pada siswa, khususnya bidang sepakbola.

3. Bagi pengurus SSB Tunas Baru Makmur, sebagai bahan pertimbangan dan masukan, sehingga para atlet dapat meningkatkan kemampuannya dan menjadikan SSB lebih berprestasi.


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa variasi-variasi latihan dribbling dapat meningkatkan kemampuan menggiring bola pada siswa usia 13-15 Tahun SSB Tunas Baru Makmur Tahun 2016.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dibuat, maka peneliti menyarankan:

1. Disarankan kepada pelatih sepakbola khususnya pada latihan menggiring bola untuk mempertimbangkan penggunaan bentuk variasi-variasi latihan dribbling pada materi latihan dribbling untuk siswa usia usia 13-15 tahun karena hal ini dapat meningkatkan hasil kemampuan dribbling siswa.

2. Kepada siswa dalam pelaksanaan bentuk latihan agar lebih serius dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan program latihan terutama pada saat materi latihan dribbling.

3. Kepada pengurus SSB Tunas Baru Makmur agar kiranya lebih memperhatikan nasib pemain dan pelatih untuk kemajuan SSB itu sendiri.

4. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan penelitian dalam bidang olahraga terutama melalui variasi-variasi latihan dribbling.

5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan


(5)

menerapkan bentuk latihan variasi-variasi latihan dribbling agar kiranya dapat mencoba dengan materi bentuk latihan yang lainnya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Dkk. Sucipto (2000). Sepakbola. Jakarta Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bagian Proyek Penataran Guru SLTP setara D- III.

Fleck. Tom, Quinn. Ron. (2002). Panduan latihan Sepakbola Andal. Pene. Sunda Kelapa Pustaka, Ragged Mountain Press.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : C.V Tambak Kusuma.

http://www.google.com/search?q=clippartbest.com&biw=1366&bih=631&sourc e=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=tE7GVIavNILn8gXflIGYDQ&ved=0CAYQ_A UoAQ#tbm=isch&q=gambar+bola+kaki

Jose Segura Ruis. (2005). Teaching The Skill Of Soccer. Reedswain Publishing. Koger.Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja, Latihan dan

KeterampilanAndal Untuk Pertandingan Dasar yang Lebih Baik. Jakarta : Macana Jaya Cemerlang Edisi Peratama 2007.

Mielke. Danny. (2003). Dasar Dasar Sepakbola, Cara yang Lebih Baik untuk Mempelajarinya : Paraka Raya Parakarnya Pustaka, Eastern Oregon

University.

Muchtar.Remy. (1927). Sepakbola. Pembinaan Pemain. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, IKIP Negeri Medan.

Nurhasan. (1986). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan : Jakarta, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

PSSI. (2009). Laws Of The Game. Peraturan Permainan. Jakarta : persatuan sepak bola seluruh Indonesia peraturan permainan FIFA eidisi 2009/2010. Said.Hasan (1977). Tes Keterampilan Beramain Sepakbola. Jakarta : Pusat

Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Sajoto, Mochamad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta

:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Olahraga. Sudjana.(2002). Metode Statistic. Bandung : Tarsito.

Sunarno Agung (2011). Metode Penelitian Keolahragaan : Yuma pustaka. Yosef.Nossek.(1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga Logos


Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI-VARIASI LATIHAN DRIBBLING PADA PEMAIN USIA 10-12 TAHUN SSB SEJATI PRATAMA TAHUN 2017.

0 3 21

PENGARUH VARIASI LATIHAN KING OF THE RING DAN LATIHAN FOUR ZONE GAMES TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING SISWA USIA 15-16 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA ANDESPA PATUMBAK TAHUN 2016-2017.

0 5 18

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN DRIBBLING MELALUI TAHAPAN LATIHAN DRIBBLING PADA SISWA PUTRA USIA 12-14 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA PUTRA MELATI MARELAN 2016.

0 5 17

PENGEMBANGAN VARIASI LATIHAN PASSING PADA ATLET SEKOLAH SEPAKBOLA USIA 12 TAHUN 2016.

0 4 25

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI LATIHAN OBSTACLE COURSE PADA PEMAIN PUTRA USIA 10-12 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 19

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN DRIBBLING SEPAKBOLA TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING ATLET U-15 SSB PATRIOT MEDAN TAHUN 2016.

0 3 20

PENGARUH VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN USIA 14-15 SEKOLAH SEPAKBOLA GUMARANG TAHUN 2016.

0 3 16

PENGARUH PEMBERIAN VARIASI LATIHAN DRIBBLING TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA USIA 14-17 TAHUN SSB VAN DUYNHOVEN SARIBUDOLOK TAHUN 2016.

0 2 20

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING MELALUIVARIASI LATIHAN CURVING LINE TRAJECTORY PADA ATLET SEPAKBOLA SSB MEDANSOCCER USIA 14-15 TAHUN 2013.

0 2 22

UPAYA MENINGKATKAN HASIL DRIBBLING SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN KOMBINASI LATIHAN MENGGIRING PADA ATLET USIA 13-15 TAHUN SSB GARUDA UTAMA MEDAN TAHUN 2013.

0 3 23