PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW DAN LATIHAN MEDICINE BALL OVERHEAD THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA ATLET PETARUNG PUTERA OLAHRAGA BELADIRI TARUNG DERAJAT KURATA III-V SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2016.

Pengaruh Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw Dan Latihan Medicine Ball
Overhead Throw Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Pada
Atlet Petarung Putera Olahraga Beladiri Tarung Derajat
Kurata III-V Satuan Latihan UNIMED
Tahun 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh
DEDDY IRVAN FAHRI SITORUS
NIM. 6113321011

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK


DEDDY IRVAN FAHRI SITORUS. Pengaruh Latihan Medicine Ball Sit-Up
Throw Dan Latihan Medicine Ball Overhead Throw Terhadap Peningkatan
Power Otot Lengan Pada Atlet Petarung Putera Olahraga Beladiri Tarung
Derajat Kurata III-V Satuan Latihan Unimed Tahun 2016.
(Pembimbing Skripsi : PANGONDIAN H. PURBA)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh
latihanmedicine ball sit-up throwdan latihan medicine ball overhead throw
terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet petarung putera olahraga
beladiri tarung derajat kurata III-V satuan latihan Unimed tahun 2016. Sampel
yang digunakan sebanyak 12 orang yang di ambil dari populasi berjumlah 33
orang dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bersyarat).
Kemudian sampel diberi perlakuan latihan medicine ball sit-up throw dan latihan
medicine ball overhead throw.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
Sebelum memulai perlakuan latihan diambil data pre-test dan setelah dilakukan
latihan kemudian diambil lagi data post-test untuk menemukan informasi tentang
latihan medicine ball sit-up throwdan latihan medicine ball overhead throw

terhadap peningkatan power otot lengan pada atlet petarung putera olahraga
beladiri tarung derajat kurata III-V satuan latihan Unimed tahun 2016. Latihan
dilaksanakan selama 5 minggu atau 18 kali pertemuan.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil pengolahan data dengan
statistik diperoleh : Hasil pengujian hipotesis yaitu pengaruh latihan medicine ball
sit-up throw dan latihan medicine ball overhead throw terhadap peningkatan
power otot lengan diperoleh hasil thitung = 4,48. Kemudian, nilai ini dibandingkan
dengan harga ttabel (4,48 > 2,20), pada taraf α = 0,05 dan dk n-1, (12-1) = 2,20.
Dengan demikian thitung > ttabel sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini
menyimpulkan bahwa “terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan medicine
ball sit-up throwdan latihan medicine ball overhead throw terhadap peningkatan
power otot lengan pada atlet petarung putera olahraga beladiri tarung derajat
kurata III-V satuan latihan Unimed tahun 2016.

i

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
semua


hal

yang

telah

diberikan-Nya

kepada

penulis

sehingga

dapat

menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini sebagaimana yang
diharapkan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isinya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
penulis dengan kerendahan hati sangat mengharapkan saran dan masukan yang
konstruktif dari Bapak penguji agar skripsi ini lebih sempurna.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak-pihak
yang telah memberikan bantuan baik berupa moril, maupun materil serta
sumbangan pemikiran selama proses penulisan ini, antara lain kepada Yth :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan. Drs. Suharjo, M.Pd selaku Wakil Dekan I.
Syamsul Gultom, SKM, M.Kes Selaku Wakil Dekan II. Drs. Mesnan, M.Kes
selaku Wakil Dekan III.
3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.
Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga serta seluruh staf di prodi PKO.
4. Bapak Pangondian H. Purba, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang
telah meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan motivasi
dalam perjalanan penulisan skripsi ini dari awal hingga selesai.
5. Ibu Dr. Rahma Dewi, M.Pd selaku pengarah I yang telah banyak meluangkan
waktu serta memberikan arahan dan bimbingan kepada saya dalam

penyelesaian sikripsi ini.

ii

6. Bapak Bangun Setia Hasibuan, S.Pd, M.Or selaku pengarah II yang telah
banyak meluangkan waktu serta memberikan arahan dan bimbingan kepada
saya dalam penyelesaian sikripsi ini.
7. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK UNIMED.
8. Kepada Seluruh Atlet Petarung Putera Tarung Derajat Satlat UNIMED yang
telah bersedia untuk menjadi sampel saya.
9. Terkhusus lagi pada Ayahanda tercinta Polin Sitorus dan Ibunda tercinta
Riama Sirait yang tanpa lelah membiayai, mendoakan, dan motivasi serta
memberi semangat pantang menyerah kepada penulis dari awal sampai akhir
penulisan skripsi ini. Kepada kakak saya Inneke Fitrya Sitorus serta adik saya
Febri Cyntia Sitorus dan Irwan Dwi Putra Sitorus yang telah memberikan
semangat dan doa kepada penulis.
10. Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED dan teman-teman seperjuangan PKO
2011 terkhusus PKO Eks A, Debi Sembiring, Evredi Ginting, Firdawanto
Silalahi, Jon Arianda Saragih, Dede Sumarna, Agung Saputra, Aditya Tarigan,

Andi Barus yang menemani saya dalam suka maupun duka dalam perkuliahan
sampai penyelesaian skripsi ini dan kepada teman yang lain yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu.
Akhir kata, Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bagi dunia pendidikan . Penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun
demi kesempurnaan skripsi ini.
Medan, Agustus 2016
Penulis

Deddy Irvan Fahri Sitorus
NIM. 6113321011

iii

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI .................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I

BAB II

i
ii
iv
vi
vii
viii

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ................................................................


5

C. Pembatasan Masalah ...............................................................

5

D. Rumusan Masalah ...................................................................

5

E. Tujuan Penelitian .....................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ...................................................................

6

LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis ..........................................................................


7

1.

Hakikat Olahraga Beladiri Tarung Derajat ......................

7

2.

Hakikat Teknik Dasar Olahrga Beladiri Tarung Derajat ...

10

3.

Hakikat Power Otot lengan ...............................................

12


4.

Hakikat Latihan .................................................................

13

5.

Hakikat Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw ..................

16

6.

Hakikat Latihan Medicine Ball Overhead Throw...............

17

7.


Hakikat Latihan Medicine Ball……………………………….

18

B. Kerangka Berpikir ....................................................................

19

C. Hipotesis ...................................................................................

20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................

21

1.

Lokasi Penelitian .............................................................

21

2.

Waktu Penelitian ..............................................................

21

B. Populasi dan Sampel ...............................................................

21

iv

1.

Populasi ...........................................................................

22

2.

Sampel .............................................................................

22

C. Metode Penelitian.....................................................................

22

D. Desin Penelitian………………………………………………

23

E. Instrumen penelitian dan proses Penelitian .............................

24

1. Tes Power Otot Lengan................... ..................................

24

Teknik Analisis Data ...............................................................

25

1.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V

A. Deskripsi Data Penelitian .......................................................

28

B. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................

29

1. Uji Normalitas ....................................................................

29

2. Uji Homogenitas ................................................................

30

C. Pengujian Hipotesis ..................................................................

30

D. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................

31

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..............................................................................

33

B. Saran .........................................................................................

33

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

34

LAMPIARN-LAMPIRAN...........................................................................

35

v

DAFTAR TABEL
Tabel
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Hal
Data Test Awal Power Otot Lengan ......................................................
Norma Test Medicine Ball Chest Throw................. ..............................
Pre-Test and Post-Test One Group Design ...........................................
Data Pre Test Medicine Ball Chest Throw ............................................
Data Post Test Medicine Ball Chest Throw ...........................................
Uji Normalitas .......................................................................................
Uji Homogenitas ....................................................................................
Pengujian Hipotesis Statistik Data.........................................................
Daftar Absensi Atlet ..............................................................................
Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ............................................................
Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 Ke z .....................................
Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ................................................

vi

3
4
23
35
36
40
43
45
50
61
62
63

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Hal

1.
2.

Lambang Olahraga Beladiri Tarung Derajat ..........................................
Diagram Penentuan Beban Latihan ........................................................

9
15

3.

Latihan Medicine Ball Sit-Up Throw .....................................................

17

4.

Latihan Medicine Ball Overhead Throw ................................................

18

5.

Test Medicine Ball Chest Throw ............................................................

25

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Hal

Data Hasil Penelitian ............................................................................
Deskripsi Data .......................................................................................
Uji Normalitas .......................................................................................
Uji Homogenitas ....................................................................................
Hipotesis ...............................................................................................
Dokumentasi Penelitian .........................................................................
Daftar Absensi Atlet ..............................................................................
Program Latihan ....................................................................................
Daftar Tabel Pembanding .....................................................................
Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ............................
Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi t ................................................
Surat-Surat Penelitian ............................................................................

viii

35
37
39
41
42
44
48
49
56
57
58
59

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Olahraga semakin digemari semua lapisan masyarakat, bahkan olahraga

telah menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi manusia dalam mencapai kesehatan
jasmani setiap individu berhak secara bebas memilih aktivitas cabang olahraga
sesuai dengan minatnya. Hal ini dapat kita lihat dari antusias masyarakat disetiap
kegiatan-kegiatan olahraga. Selain dapat meningkatkan kebugaran jasmani,
olahraga prestasi juga dapat dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan harkat dan
martabat bangsa. Tarung Derajat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri
dari Indonesia. Tarung Derajat juga merupakan olahraga prestasi. Tarung Derajat
merupakan salah satu olahraga yang mempunyai karakteristik gerak dan tehnik
tersendiri. Untuk itu harus dipelajari dan dilatih secara baik dan intensif.
Peningkatan prestasi dalam suatu cabang olahraga harus didukung oleh
kondisi fisik yang baik, penguasan teknik khusus dan psikologis. Memiliki
kondisi yang baik maka seseorang akan lebih mudah untuk mencapai prestasi
maksimal. Hal ini diungkapkan Sajoto (1988:3), “bahwa salah satu faktor penentu
dalam mencapai prestasi olahraga adalah terpenuhinya komponen fisik, yang
terdiri dari kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, daya ledak (power),
daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru, kelenturan, keseimbangan,
ketepatan dan kesehatan untuk berolahraga”. Dengan memiliki kondisi fisik yang
baik, maka akan sangat mendukung aktivitas yang dilakukan.

1

2

Seiring dengan banyaknya kegiatan pertandingan olahraga tarung derajat
ditingkat daerah, Nasional maupun Internasional, maka tarung derajat mengalami
kemajuan teknik, baik teknik pukulan, tendangan, bantingan, kuncian sekaligus
penguasaan gelanggang. Untuk mencapai suatu prestasi salah satu cara yang tepat
dilakukan adalah upaya pembinaan dini dan penerapan latihan yang terprogram
secara sistematis, terarah dan berkesinambungan.
Tarung Derajat merupakan cabang olahraga yang berdiri sendiri dan
memiliki ciri khas gerakan dasar dan teknik tersendiri. Gerakan dasar tarung
derajat banyak seperti gerakan bertahan dan menyerang, bantingan, kuncian,
pukulan dan tendangan. Gerakan dasar di atas harus dilatih secara mahir dan
didukung kondisi fisik yang prima. Artinya untuk mencapai prestasi yang baik
harus didukung pula kondisi fisik yang prima melalui sebuah proses latihan yang
terus menerus, bertahap dan berulang-ulang. Pukulan merupakan salah satu teknik
yang dominan digunakan pada saat bertanding dan merupakan suatu serangan
yang sangat efektif.
. Dalam tarung derajat keterampilan pukulan dan tendangan hingga
ketingkat akhir yaitu dimana seseorang dapat melakukan suatu gerakan pukulan
atau gerakan tendangan yang sangat cepat dan akurat. Untuk memperoleh pukulan
yang sangat cepat ke arah sasaran maka para atlet bukan saja ditekankan pada
penguasaan teknik dan taktik saja, tetapi kondisi fisik yang baik juga merupakan
syarat yang penting. Seperti yang dikatakan Sajoto (1988:57) bahwa “Kondisi
fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam usaha
peningkatan prestasi seorang atlet, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik

3

tolak suatu awalan prestasi.” Kondisi fisik yang dimaksud adalah kekuatan, daya
tahan, kelenturan, kelincahan, kecepatan, dan power.
Perguruan Tinggi Universitas Negeri Medan adalah salah satu tempat
satuan latihan Tarung Derajat yang ada di Provinsi Sumatera Utara yang
melaksanakan latihan pada hari Senin, Rabu dan Jumat pada jam 16.00 – 18.00
WIB yang dipimpin oleh Akang Hijrah Saputra. Dari hasil observasi salah satu
komponen fisik khususnya power otot lengan masih dalam kategori kurang.
Peneliti melihat bahwa dalam melakukan pukulan masih lambat, memukul dengan
kaku, dan tidak rileks sehingga sangat mudah diantisipasi oleh lawan. Dalam
Tarung Bebas sangat dituntut untuk bisa memukul dengan tenaga dan kecepatan
yang maksimal supaya lawan sulit untuk mengantisipasi pukulan.
Tabel 1. Tes Pendahuluan Medicine Ball Chest Throw Otot Lengan
Atlet Petarung Putera Satuan Latihan UNIMED
No

1
2
3
4
5
6
7
8

Nama

Fadlan
Riko
Hotmartua
Mifta
Farhan
Taufik
Irfan
Majid

Tes Awal (cm)
I

II

III

Hasil

Kategori

390

423

350

423

Kurang

352

379

377

379

Kurang

411

395

422

422

Kurang

423

409

420

423

Kurang

401

372

388

401

Kurang

343

394

371

394

Kurang

413

418

392

418

Kurang

350

362

351

362

Kurang

4

9

Raji Masiah

10

Agung

11

Juan

12

Arif

345

347

351

345

Kurang

387

387

390

387

Kurang

344

350

387

387

Kurang

352

363

392

392

Kurang

Tabel 2. Norma Test Medicine Chest Throw Menurut Harsuki (2003:337)
No

Putera

Klasifikasi

1

600>

Baik Sekali (BS)

2

525-599

Baik (B)

3

426-524

Sedang (S)

4

351-425

Kurang (K)

5

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN BARRIER HOPS (HURDLE HOPS) DAN MEDICINE BALL FORWARD OVERHEAD THROW TERHADAP HASIL SMASH ATLET PUTRI KLUB PERSATUAN BOLA VOLI MULIA MEDAN TAHUN 2016.

1 9 23

PENGARUH VARIASI LATIHAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN TENDANGAN LINGKAR DALAM PADA ATLET PETARUNG PUTRA OLAHRAGA BELADIRI TARUNG DERAJAT SATUAN LATIHAN UNIMED TAHUN 2017.

2 7 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWIST DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN KEMAMPUAN PUSH PADA ATLET PUTRA UNIMED HOCKEY CLUB TAHUN 2012.

0 2 21

KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA ATLET PUTRA KLUB BOLA VOLI MAS ISLAMIYAH HESSA AIR GENTING TAHUN 2014.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL OVERHEAD THROW DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL PULLOVER TOSS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL SERVIS DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGAN PADA ATLET PUTRA UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) TENIS USU 2012.

0 1 26

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC PUSH UP DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL FORWARD OVERHEAD THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KETEPATAN PUSH PADA PERMAINAN HOKI ATLET PUTERA UNIMED HOKI CLUB TAHUN 2012.

0 1 23

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL TWO HAND SIDE THROW DENGAN LATIHAN HORIZONTAL SWING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KEMAMPUAN PUSH DALAM PERMAINAN HOKI PADA ATLET PUTRI UNIMED TAHUN 2012.

0 7 30

PENGARUH LATIHAN OVERHEAD THROW DENGAN PULLOVER TOSS MENGGUNAKAN MEDICINE BALL TERHADAP PENINGKATAN POWER LENGAN PEMAIN TENIS LAPANGAN.

0 0 32

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK MEDICINE BALL THROW DAN HEAVY BAG THRUST TERHADAP POWER OTOT LENGAN PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2015/2016.

1 2 11

1 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DENGAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP POWER OTOT LENGAN BAHU PADA TIM BOLAVOLI PUTRI SMAN OLAHRAGA PROVINSI RIAU

0 0 6