PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN WORD SQUARE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL.

(1)

Oleh : Yusni Karmida NIM. 4113141092

Program StudiPendidikanBiologi

SKRIPSI

DiajukanUntukMemenuhiSyaratMemperolehGelar SarjanaPendidikan

\

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN 2015


(2)

(3)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM

ACHIEVEMENT DIVISION DENGAN WORD SQUARE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI SEL

Yusni Karmida (NIM 4113141092) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team

Achievement Division (STAD) dengan Word Square pada materi struktur dan

fungsi sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan yang terdistribusi kedalam 2 kelas dan seluruhnya berjumlah 60 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang terdiri dari 60 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Adanya perbedaan hasil belajar siswa pada kedua kelas penelitian tersebut dibuktikan melalui uji hipotesis dengan menggunakan uji-t dengan taraf kepercayaanα = 0,05, dimana thitung> ttabel (2,132 > 1,671), yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Disimpulkan bahwa ada perbedaan secara statistik dimana kelas STAD (X1= 85,60 ; SD = 9,07) dan kelasWord Square (X2= 77,20 ; SD = 7,36) pada materi struktur dan fungsi sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan tahun pembelajaran 2015/2016.


(4)

THE DIFFERENCE RESULT OF STUDENTS LEARNING USING COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION WITH WORD SQUARE IN

TOPIC STRUCTURE AND FUNCTION OF CELLS Yusni Karmida (REG. NUM. 4113141092)

ABSTRACT

This study aimed to know difference in learning result of students who are taught by using cooperative learning type Student Team Achievement Division

with Word Square in topic structure and function of cells in SMA Negeri 1

Panyabungan academic year 2015/2016. Kind of this research is an experimen research. The population of the research is all of the student in XI Grade of Science Program SMA N 1 Panyabungan Selatan which included into 2 classes with total 60 students. Samples in this study were 2 classes consisting of 60 students with a total sampling technique. There was difference in learning outcomesin both these studies clas of research is evidenced through hypothesis testing using t-test with confidence level α = 0.05, where tcount > ttable (2,132 > 1.671), which means that the research in H0 be rejected and Ha is accepted. Concluded that there was statistical difference in which class STAD (X1= 85,60 ; SD = 9,07) and class Word Square (X2= 77,20 ; SD = 7,36) in topic of human digestive system in SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan at academic year 2015/2016.


(5)

RIWAYAT HIDUP

Yusni Karmida dilahirkan di Kota Jakarta, pada tanggal 14 Januari 1994. Ayah bernama Muhammad Karim dan ibu bernama Suryanidah, dan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Pada tahun 1999, penulis masuk SD Negeri Grogol Utara 12PG dan lulus tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Panyabungan selatan dan lulus tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis melanjutkan sekolah ke SMA Negeri 2 Plus Panyabungan dan lulus tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima di Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Sang Maha Pengasih yang tak pernah pilih kasih, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi ini berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division dengan Word Square pada Materi Struktur dan Fungsi Sel”. Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra. Riwayati, M.Si. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. H. Hasruddin, M.Pd. sebagai dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. M. Yusuf Nasution, M.Si, Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, dan Ibu Endang Sulistyarini Gultom, S.Si, M.Si. Apt sebagai dosen penguji yang banyak memberikan kritik dan saran selama penulisan skripsi ini. Tidak lupa juga ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed, serta Bapak Kepala Sekolah dan Guru-guru SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan yang membantu pelaksanaan penelitian di sekolah tersebut.

Teristimewa ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga buat kedua orang tua, Ayahanda tercinta (Muhammad Karim) dan Ibunda tercinta (Suryanidah) atas kasih dan sayangnya, doa, biaya, serta semangat yang selalu diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan studi di UNIMED. Ucapan terima kasih teristimewa juga kepada adik kembar saya (Ilyas dan Ilyasak), nenek tercinta (Fatimah), abang sepupu beserta istri (Darman dan Azizah), dan juga keponakan termanja (Roviah) yang telah memberikan semangat yang luar biasa kepada saya serta semua saudara yang telah memberikan do’a dan dukungannya


(7)

kepada penulis mulai dari penulis mengikuti studi sampai akhirnya menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Buat sahabat-sahabat saya yang tak terlupakan, Popi, Tia Sukasa, Dorlan, Melysa, Wida, Qiyah, Dini, Dilah, Wahyuni, teman-teman Bio Dik A 2011 dan teman-teman PPL yang tersayang Zuli, Indra, Wahyu, Ali, Indah, dan Ari yang turut membantu dan memberi dukungan serta do’anya kepada penulis dalam studi dan dalam penyelesaian skripsi ini. Buat orang yang selalu mendukung saya, (Pebriyanto) serta selalu memberikan saya semangat, dan motivasi.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangannya, baik dari segi isi maupun tata bahasanya, untuk itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat sesuai dengan fungsinya dan dapat memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, 8 September 2015


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Daftar Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 3

1.3. Batasan Masalah 3

1.4. Rumusan Masalah 3

1.5. Tujuan Penelitian 4

1.6. Manfaat Penelitian 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kerangka Teoritis 5

2.1.1. Pengertian Belajar 5

2.1.2. Hasil Belajar 6

2.1.3. Proses Belajar Mengajar 7 2.1.4. Pembelajaran Kooperatif 7 2.1.5. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 8

2.1.6. Model Word Square 9

2.1.7. Struktur dan Fungsi Sel 10

2.2. Kerangka Konseptual 25

2.3. Hipotesis 26

2.3.1. Hipotesis Penelitian 26

2.3.2. Hipotesis Statistik 26

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 27

3.2. Populasi dan Sampel 27

3.3. Variabel Penelitian 27

3.4. Jenis Penelitian 27

3.5. Design Penelitian 28

3.6. Instrumen Penelitian 28

3.7. Teknik Pengumpulan Data 30

3.7.1. Validitas Tes 30

3.7.2. Uji Reliabilitas Tes 31 3.7.3. Tingkat Kesukaran Tes 32


(9)

3.7.4. Daya Pembeda Tes 33

3.8. Prosedur Penelitian 33

3.9. Uji Persyaratan Analisis Data 36 3.9.1. Untuk Menentukan Mean 36 3.9.2. Untuk Menentukan Simpangan Baku 37

3.9.3 Uji Normalitas 37

3.9.4. Uji Homogenitas 37

3.9.5. Uji Hipotesis 48

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 40

4.1.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian 40 4.1.2. Uji Persyaratan Analisis Data 44 4.1.2.1 Uji Normalitas Data 44

4.1.2.2 Uji Homogenitas 44

4.1.2.3 Uji Hipotesis 45

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 46 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan 49

5.2. Saran 49


(10)

ix DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Membran sel 13

Gambar 2.2. Nukleus 15

Gambar 2.3. Mitokondria 16

Gambar 2.4. Retikulum Endoplasma 17

Gambar 2.5. Badan Golgi 18

Gambar 2.6. Lisosom 19

Gambar 2.7. Sel Hewan 21

Gambar 2.8. Sel Tumbuhan 24

Gambar 2.9. Sel Prolariotik dan Sel Eukariotik 26 Gambar 4.1. Diagram Perbandingan Nilai Pretes Siswa

pada Kelas STAD danWord Square 41 Gambar 4.2. Diagram Perbandingan Nilai Postes Siswa


(11)

x DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1. Skema Perancangan Pengambilan Data 28

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Soal 29

Tabel 4.1. Perbandingan Nilai Pretes Siswa pada Kelas STAD

danWord Square 40

Tabel 4.2. Perbandingan Nilai Postes Siswa pada Kelas STAD

danWord Square 42

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data 44 Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas Data 45


(12)

xi DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 54 Lampiran 3. Instrumen Penelitian 91

Lampiran 4. Kunci Jawaban 98

Lampiran 5. Tabel Validitas Soal 99 Lampiran 6. Perhitungan Validitas Soal 100 Lampiran 7. Tabel Reliabilitas Soal 102 Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Soal 103 Lampiran 9. Tabel Tingkat Kesukaran Soal 105 Lampiran 10. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 106 Lampiran 11. Tabel Perhitungan Daya Beda Soal 108 Lampiran 12. Perhitungan Daya Beda Soal 109 Lampiran 13. Tabel Validitas, Daya Beda Soal, dan Tingkat Kesukaran Soal 111 Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa 112 Lampiran 15. Uji Normalitas Data Penelitian 118 Lampiran 16. Uji Homogenitas Data Penelitian 122 Lampiran 17. Uji Hipotesis Penelitian 124 Lampiran 18. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors 126 Lampiran 19. Daftar Nilal Persentil Untuk Distribusi F 128 Lampiran 20. Daftar NiIai Persentil Untuk Distribusi t 130 Lampiran 21. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian 131


(13)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu memiliki peranan yang sangat penting untuk kita dalam menjalani kehidupan ini. Namun ilmu tidak mudah untuk kita miliki begitu saja. Ilmu perlu kita pelajari terlebih dahulu sebelum dapat kita kuasai dengan baik. Selain itu, untuk memperoleh ilmu kita juga harus melewati sebuah proses yaitu pendidikan. Pendidikan yang dimaksud merupakan pendidikan yang berada di sekolah, dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, hingga Perguruan Tinggi.

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Akibatnya? Ketika anak didik kita lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis, tetapi mereka miskin aplikasi (Sanjaya, 2011).

Hasil belajar erat kaitannya dengan pemahaman konsep, sehingga penting dalam suatu proses pembelajaran. Jika hasil belajar siswa masih rendah, maka dapat dikatakan bahwa pemahaman siswa akan materi yang diajarkan juga kurang. Hasil belajar siswa juga terkait dengan kemampuan mengingat seorang siswa. Kemampuan mengingat hal yang telah diperoleh melalui pembelajaran merupakan faktor penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kemampuan mengingat ini diartikan sebagai daya ingat atau retensi. Daya ingat atau retensi dapat diartikan bertahannya suatu informasi atau konsep yang telah dipelajari sebelumnya di dalam ingatan. Tanpa adanya retensi maka tidak dapat disebut sebagai suatu proses belajar dan tanpa adanya belajar maka tidak akan mungkin ada yang diingat. Retensi pada setiap siswa berbeda-beda, namun untuk membuat suatu


(14)

informasi atau konsep yang telah dipelajari tetap bertahan lama dalam ingatan dipengaruhi pula oleh model pembelajaran guru (Listawati, 2012).

Namun pada kenyataannya, kegiatan belajar dan mengajar belum mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas XI SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, siswa yang mampu mencapai nilai KKM hanya 55% dari keseluruhan siswa dengan nilai KKM mata pelajaran biologi yaitu 75. Dengan demikian 45% siswa yang belum mencapai nilai KKM. Salah satu model pembelajaran yang berpotensi untuk memberdayakan retensi siswa adalah model pembelajaran Student Team

Achievement Division(STAD) danword Square.

Menurut Widyantini dalam Hartati (2011), model Pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang digunakan untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan konsep sulit. Materi pelajaran yang didapat dari memahami akan melekat lebih lama daripada menghafal, sehingga diharapkan bertahannya suatu konsep dalam ingatan siswa (retensi) akan lebih lama dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaranWord Square merupakan model pembelajaran yang memadukan kejelian dalam mencocokkan jawaban pada kotak jawaban. Tujuan huruf pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun melatih siswa memiliki sikap teliti dan kritis (Saptono, 2003).

Struktur dan Fungsi Sel adalah suatu pokok pelajaran biologi yang mempelajari tentang bagaimana sebenarnya bentuk sel serta fungsi dari setiap bagiannya. Pokok pelajaran yang dipelajari dalam struktur dan fungsi sel adalah hal-hal yang bisa dilihat atau dianalogikan siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dapat mendukung untuk penerapan model STAD dan Word Squarekarena pada proses pembelajaran ini siswa akan saling bertukar pendapat mengenai materi yang telah dibagi oleh guru saat mereka berdiskusi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division dengan Word Squarepada Materi Struktur dan Fungsi Sel”.


(15)

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan suatu masalah yang muncul, yaitu sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa karena tingkat retensi siswa yang rendah khususnya pada mata pelajaran biologi.

2. Kurangnya keaktifan dan minat siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

3. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan kurangnya peran aktif siswa dalam berpikir sehingga kurang maksimal dalam menyerap materi pembelajaran pada saat kegiatan pembelajaran. 1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions dengan Word Square pada Materi struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah sebagaimana diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran

Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1

Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?


(16)

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran

Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1

Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru biologi, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada sub materi Struktur dan Fungsi Sel terkhusus di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan.

2. Memberikan pengetahuan bagi siswa tentang cara berdiskusi dengan model pembelajaran Tipe STAD danWord Squareuntuk mengembangkan pengetahuan untuk materi lain.

3. Bagi peneliti untuk meningkatkan pemahaman, wawasan, dan menambah pengalaman dalam mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Word Square yang dapat dijadikan bekal untuk menjadi guru yang profesional dan berkualitas.


(17)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tergolong baik dengan nilai rata-rata postes sebesar 85,60.

2. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipeWord Square

tergolong sedang dengan nilai rata-rata postes sebesar 77,20

3. Ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Agar para guru-guru bidang studi Biologi berkenan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Word Square dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Agar para pembaca dan kaum intelektual lainnya berkenan untuk melakukan penelitian lanjutan sehubungan dengan penelitian ini pada lokasi dan objek yang berbeda.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Adri, (2009), Sel http://adri882.worpress.com/category/biology/ diakses 25 Mei 2015.

Arikunto, S.,(2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Diastuti, Renni, (2009), Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Dimyati, Mudjiono., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Duarebu, Bio, (2012), Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan http://biologi-sel.com/2012/06/ struktur-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html?m=1sel diakses tanggal 25 Mei 2015.

Fauziyah, Nurul, (2013), Studi Komparasi Metode Pembelajaran STAD Menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dan Peta Konsep (Concept Mapping) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X Semester Ganjil SMAN Kebakkramat TP.2012/2013,Jurnal Pendidikan Kimia, (2)2.

Firmansyah, Rikky, dkk, (2009), Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Hartati, Sri, (2011), Model Pembelajaran STAD dan GI terhadap Retensi Siswa di

MAN,Jurnal Pendidikan,(2)2.

Istarani., (2011),58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Kalim, Nur, (2013), Model Pembelajaran Kooperatif STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Matematika, Jurnal Pendidikan Matematika STKIPPGRI Sidoarjo, (1)1.

Kuncoro, Sri, (2014), Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Type STAD dalam Mengelola Kartu Persediaan, Jurnal PPKM, (3)3.

Listawati, Rizki, (2013), Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing

(Guided Inquiry) Terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Siswa


(19)

Putra, Ringga, (2014), Sel dan Bagian-bagiannya serta Fungsinya http://ringgaekaputra.blogspot.com/2014/12/smansa-pancer.html?m=1 diakses tanggal 25 Mei 2015

Qonitah, Fadilah, (2013), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif TGT (Teams Games Tournament) dengan Permainan Word Square dan Crossword terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Memori Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013,Jurnal Pendidikan Kimia, (2)2. Rachmawati, Faidah, dkk, (2009),Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA,

Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,

Bandung.

Sanjaya, W.H., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.

Saptono, (2003),Strategi belajar Mengajar Biologi, UNS Press, Semarang. Sardiman., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto., (2013),Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, E. R., (2005),Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung. Sudjana, N., (2008),Metode Statistika,Penerbit Tarsito, Bandung.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Syah, Muhibbin., (2003), PsikologiPendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Wayan, I.P., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMPN 2 Nusa Penida,


(1)

informasi atau konsep yang telah dipelajari tetap bertahan lama dalam ingatan dipengaruhi pula oleh model pembelajaran guru (Listawati, 2012).

Namun pada kenyataannya, kegiatan belajar dan mengajar belum mencapai tujuan yang diharapkan. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas XI SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, siswa yang mampu mencapai nilai KKM hanya 55% dari keseluruhan siswa dengan nilai KKM mata pelajaran biologi yaitu 75. Dengan demikian 45% siswa yang belum mencapai nilai KKM. Salah satu model pembelajaran yang berpotensi untuk memberdayakan retensi siswa adalah model pembelajaran Student Team Achievement Division(STAD) danword Square.

Menurut Widyantini dalam Hartati (2011), model Pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran kooperatif yang digunakan untuk menangani hal-hal yang berkaitan dengan konsep sulit. Materi pelajaran yang didapat dari memahami akan melekat lebih lama daripada menghafal, sehingga diharapkan bertahannya suatu konsep dalam ingatan siswa (retensi) akan lebih lama dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaranWord Square merupakan model pembelajaran yang memadukan kejelian dalam mencocokkan jawaban pada kotak jawaban. Tujuan huruf pengecoh bukan untuk mempersulit siswa namun melatih siswa memiliki sikap teliti dan kritis (Saptono, 2003).

Struktur dan Fungsi Sel adalah suatu pokok pelajaran biologi yang mempelajari tentang bagaimana sebenarnya bentuk sel serta fungsi dari setiap bagiannya. Pokok pelajaran yang dipelajari dalam struktur dan fungsi sel adalah hal-hal yang bisa dilihat atau dianalogikan siswa dalam kehidupan sehari-hari sehingga lebih mudah untuk dipahami dan dapat mendukung untuk penerapan model STAD dan Word Squarekarena pada proses pembelajaran ini siswa akan saling bertukar pendapat mengenai materi yang telah dibagi oleh guru saat mereka berdiskusi.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division dengan Word Squarepada Materi Struktur dan Fungsi Sel”.


(2)

1.2. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan suatu masalah yang muncul, yaitu sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar siswa karena tingkat retensi siswa yang rendah khususnya pada mata pelajaran biologi.

2. Kurangnya keaktifan dan minat siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

3. Penggunaan model pembelajaran yang kurang bervariasi menyebabkan kurangnya peran aktif siswa dalam berpikir sehingga kurang maksimal dalam menyerap materi pembelajaran pada saat kegiatan pembelajaran. 1.3 Batasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti hanya pada Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaan Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions dengan Word Square pada Materi struktur dan Fungsi Sel di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah sebagaimana diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?

3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016?


(3)

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi guru khususnya guru biologi, dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada sub materi Struktur dan Fungsi Sel terkhusus di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan.

2. Memberikan pengetahuan bagi siswa tentang cara berdiskusi dengan model pembelajaran Tipe STAD danWord Squareuntuk mengembangkan pengetahuan untuk materi lain.

3. Bagi peneliti untuk meningkatkan pemahaman, wawasan, dan menambah pengalaman dalam mengajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Word Square yang dapat dijadikan bekal untuk menjadi guru yang profesional dan berkualitas.


(4)

49 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tergolong baik dengan nilai rata-rata postes sebesar 85,60.

2. Hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipeWord Square tergolong sedang dengan nilai rata-rata postes sebesar 77,20

3. Ada perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan Word Square pada materi Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan Tahun Pembelajaran 2015/2016.

5.2. Saran

Beberapa saran yang dapat diajukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Agar para guru-guru bidang studi Biologi berkenan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan Word Square dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Agar para pembaca dan kaum intelektual lainnya berkenan untuk melakukan penelitian lanjutan sehubungan dengan penelitian ini pada lokasi dan objek yang berbeda.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Adri, (2009), Sel http://adri882.worpress.com/category/biology/ diakses 25 Mei 2015.

Arikunto, S.,(2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Diastuti, Renni, (2009), Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Dimyati, Mudjiono., (2013), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Duarebu, Bio, (2012), Struktur Sel Hewan dan Sel Tumbuhan http://biologi-sel.com/2012/06/ struktur-sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html?m=1sel diakses tanggal 25 Mei 2015.

Fauziyah, Nurul, (2013), Studi Komparasi Metode Pembelajaran STAD Menggunakan Peta Pikiran (Mind Mapping) dan Peta Konsep (Concept Mapping) terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Siswa Kelas X Semester Ganjil SMAN Kebakkramat TP.2012/2013,Jurnal Pendidikan Kimia, (2)2.

Firmansyah, Rikky, dkk, (2009), Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam, Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Hartati, Sri, (2011), Model Pembelajaran STAD dan GI terhadap Retensi Siswa di MAN,Jurnal Pendidikan,(2)2.

Istarani., (2011),58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan.

Kalim, Nur, (2013), Model Pembelajaran Kooperatif STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Matematika, Jurnal Pendidikan Matematika STKIPPGRI Sidoarjo, (1)1.

Kuncoro, Sri, (2014), Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Type STAD dalam Mengelola Kartu Persediaan, Jurnal PPKM, (3)3.

Listawati, Rizki, (2013), Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) Terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Siswa Kelas XI Ipa Sma Laboratorium UM Malang,Jurnal Ilmiah IPA,(1)1.


(6)

Putra, Ringga, (2014), Sel dan Bagian-bagiannya serta Fungsinya http://ringgaekaputra.blogspot.com/2014/12/smansa-pancer.html?m=1 diakses tanggal 25 Mei 2015

Qonitah, Fadilah, (2013), Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kooperatif TGT (Teams Games Tournament) dengan Permainan Word Square dan Crossword terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Memori Siswa pada Materi Pokok Sistem Periodik Unsur Kelas X SMA Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013,Jurnal Pendidikan Kimia, (2)2. Rachmawati, Faidah, dkk, (2009),Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program IPA,

Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Sagala, S., (2009), Konsep dan Makna Pembelajaran, Penerbit Alfabeta,

Bandung.

Sanjaya, W.H., (2011), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan, Penerbit Kencana Prenada Media, Jakarta.

Saptono, (2003),Strategi belajar Mengajar Biologi, UNS Press, Semarang. Sardiman., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit Raja

Grafindo Persada, Jakarta.

Slameto., (2013),Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Slavin, E. R., (2005),Cooperative Learning, Penerbit Nusa Media, Bandung. Sudjana, N., (2008),Metode Statistika,Penerbit Tarsito, Bandung.

Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Syah, Muhibbin., (2003), PsikologiPendidikan, Penerbit Remaja Rosdakarya, Bandung.

Trianto., (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Penerbit Kencana, Jakarta.

Wayan, I.P., (2013), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi di SMPN 2 Nusa Penida, Jurnal Ilmiah Disdikpora Kabupaten Klungkung, (1)1.


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Peningkatan Hasil Belajar Biologi Siswa dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Konsep Jaringan Tumbuhan (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPA MA Jamiyyah Islamiyah Pondok Aren Tangerang Tahun Ajaran 2012-2013)

1 6 287

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAHDILENGKAPIMACROMEDIAFLASH PADA MATERI SISTEM KOLOID.

0 8 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) MENGGUNAKAN MEDIA TTS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

3 8 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN PECAHAN.

0 0 33

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

0 0 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian - Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas

0 4 21