Air Minum Makanan Kebersihan

210 Derajat kesehatan yang tinggi tidak cukup hanya dicapai dengan usaha khusus medis saja, tapi titik berat justru di bidang lain, yaitu pangan, pakaian dan perumahan. Terutama dalam menjaga kebersihannya. Oleh karena itulah harus selalu menjaga kebersihan dan kesehatan seperti dalam pepatah bahwa “ Kebersihan adalah pangkal kesehatan”. Kebersihan merupakan syarat utama bagi pekerja agar tetap sehat dan dalam pelaksanaannya tidak banyak memerlukan biaya, untuk menjaga kesehatan semua ruangan hendaknya tetap dalam keadaan bersih. Penumpukan abu dan kotoran tidak boleh terjadi. Oleh karena itu semua ruangan kerja, gang dan tangga harus selalu dibersihkan setiap hari. Karena kototan-kotoran yang menumpuk akan menimbulkan berbagai penyakit yang akan mengganggu kesehatan pribadi kita. Untuk menjaga kebersihan dalam suatu ruanganlingkungan kantor harus selalu disediakan tempat sampah dalam jumlah yang cukup, bersih dan bebas hama, tidak bocor dan dibersihkan dengan mudah. Bahkan buangan dan sisa diupayakan disingkirkan di luar jam kerja untuk menghindari resiko terhadap kesehatan. Ruangan kerja harus bebas dan bersih dari tikus, serangga dan binatang lainnya. Karena binatang tersebut merupakan penyebab penyakit. Semua tempat kerja sedapat mungkin harus dibersihkan dan ditutup untuk mencegah datangnya serangan dan nyamuk. Terutama apabila ada kaleng-kaleng bekas harus selalu dibuang untuk mencegah penyakit.

7.1.3.1 Air Minum

Pada semua tempat kerja harus disediakan air bersih yang sumber dan cara pengalirannya disahkan oleh instansi yang ditunjuk untuk mengesahkannya. Tempat minum harus disediakan untuk pekerja-pekerja menurut bentuk yang telah ditentukan oleh yang berwenang dalam perbandingan untuk tiap-tiap 100 pekerja. Kalau dipakai wadah air minum, maka wadah itu harus tertutup rapat dan tidak diperbolehkan memakai gelas yang sama. Air minum harus dijaga kebersihannya, air minum yang bersih dari sumber yang sehat secara teratur hendaknya diperiksa dan disediakan secara cuma-cuma dekat dengan 211 tempat kerja. Air yang bersih menjadikan kita tetap sehat. Terutama air putih, air yang kotor akan menyebabkan berbagai macam penyakit.

7.1.3.2. Makanan

Pada saat istirahat para karyawan harus makan siang di lingkungan pekerjaan, maka harus disediakan ruang makan yang cukup luas sehingga semua pekerja dapat makan sekaligus atau bergelombang. Para pekerja tidak diperbolehkan makan dalam ruangan kerja, sebab di tempat-tempat itulah biasanya terdapat bahan-bahan beracun atu bahan- bahan yang dapat membahayakan kesehatan. Kalau dalam tempat kerja diadakan kantin makan, kantin itu harus dibuat, dirawat dan dijalankan sesuai dengan peraturan-peraturan kebersihan. Dapur, tempat makan dan alat-alat untuk keperluan makan harus bersih dan memenuhi syarat kesehatan. Air minum dan makanan yang dihidangkan harus bersih dan sehat. Semua pegawai yang melayani makanan dan minuman harus bebas dari penyakit-penyakit menular dan kesehatannya harus diperiksa pada waktu-waktu tertentu menurut peraturan Departemen Kesehatan. Untuk menjaga kebersihan makanan yang kita makan, hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu: 1. Biasanya untuk mengkonsumsi makanan yang bersih, bervariasi dan bernilai gizi tinggi. 2. Biasanya makan teratur. 3. Makan makanan yang banyak mengandung selulosa atau sayuran yang berserat tinggi. 4. Simpanlah makan dengan baik, hindari dari serangga, kotoran dan binatang pengerat. 5. Cucilah tangan sebelum makan. 6. Cucilah alat masak atau alat makan serta alat minum sebersih mungkin. 212 Laksanakan persiapan dan pengolahan makanan dengan baik dan benar. Cara bekerja dengan aman dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini: 1. Lingkungan kerja. a. Mengusahakan lingkungan agar memenuhi syarat-syarat lingkungan kerja yang baik ventilasi, penerangan, cahaya, sanitasi dan suhu udara. b. Meningkatkan pemeliharaan rumah tangga penimbunan, pengaturan mesin, bejana-bejana dan lain-lain. c. Memelihara keadaan gedung sehingga keselamatan kerja terjamin memiliki alat pemadam kebakaran, pintu keluar darurat, lubang ventilasi dan laintai yang baik. d. Merencanakan lingkungan kerja dengan bak pengaturan operasi, pengaturan tempat untuk mesin. e. Proses yang selamat, peralatan kerja yang cukup, pedoman- pedoman pelaksanaan kerja, aturan-aturan kerja. 2. Mengadakan perawatan terhadap mesin-mesin dan alat-alat kerja. Kurangnya perawatan terhadap mesin-mesin dan alat-alat kerja sering mengakibatkan bencana besar yang mengancam keamanan dan keselamatan kerja contoh: Peledakan mesin-mesin disel. 3. Manusia, yaitu dengan meningkatkan kecakapan dan kedisiplinan pekerja, meningkatkan tanggung jawab terhadap pekerjaan, memperbaiki cara kerja melalui pelatihanpendidikan, mengadakan pemeriksaan kesehatan dan menyelaraskan keadaan fisik atau kemampuan seseorang dengan bidang kerja atau alat yang digunakan. 4. Menggunakan alat pelindung. Jenis pekerjaan tertentu mengharuskan para pekerjanya untuk memakai alat pelindung kerja. Contoh Alat pelindung kerja adalah helm kerja, pakaian kerja, kacamata, sarung tangan dan lain-lain. 5. Membatasi makanan yang terlalu merangsang bau badan, seperti bawang merah, bawang putih. Keju, minuman beralkohol dan daging kambing. 213

7.1.4. Ventilasi dan Pendinginan