Sumber Daya Manusia MENU UTAMA LAPORAN TAHUNAN - Pengadilan Negeri Banda Aceh

E. Dukungan Teknologi Informasi

Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 1-144 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan penerapan Sistem Informasi Penelusuran Perkara pada setiap Pengadian sebagai bentuk reformasi peradilan, Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh sudah menerapkan dan menjalankan program tersebut selama tahun 2015 ini. Dalam pelaksanaannya memerlukan dukungan teknologi agar informasi perkara dan informasi peradilan lainnya bisa diakses oleh masyarakat luas. Penerapan teknologi informasi di Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh didukung dengan peralatan berupa personal komputerLaptop untuk setiap pegawai, jaringan internet dan ruangan server agar sistem informasi dapat disebarkan dengan baik. Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh memiliki bagian ITInformasi dalam membantu peningkatan pelayanan terhadap teknologi dan informasi untuk internal Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh dan para pencari keadilan. Berikut rincian penggunaan tekhnologi informasi pada Bagian TIInformasi di Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh : 1. Perangkat Keras c. Perangkat Keras Yang Tersedia No PERANGKAT SPESIFIKASI KONDISI 1. 1 Unit Stand Server 1 Unit Monitor MerkType : IBM Hp Harddisk : 500 GB 2x Processor : Intel Xeon RAM : 2 GB MerkType : Hp Baik Baik 2. 1 Unit Router MerkType : Mikrotik Jumlah Port : 10 Port Baik 3. 5 Unit Acces Point MerkType : Mikrotik Baik 4. 1 Unit Hardisk External Merk Type : Seagate Baik 5. 1 Unit Server 1 Monitor LCD 20inch Merk : Fujitsu PY RX1330M1 SFFHot Plog PSURed. Fans Merk : LG Baik Baik 6. 3 Unit UPS 1200 VA Merk ICA CE 1200 Baik 7. 1 Personal Computer Merk : Acer Baik 8. Camera Digital Merk : Fujifilm Baik 9. 1 Unit PC All In One Touchscreen Meja Informasi Merk : Acer Baik 10. 1 Personal Computer Tampilan Sidang Merk : Acer Baik 11. 1 TV LCD 40 inch Merk : LG Baik 12. 1 unit AC 12 PK Merk : Sharp Baik 13. 1 Unit Infocus Projector Merk : Samsung Baik 14. 1 Unit Cam Recorder Merk : Canon Baik d. Perangkat Keras Yang dibutuhkan Perangkat keras yang dibutuhkan adalah Air Conditioner AC 2 PK sebanyak satu Unit untuk ruang server. 2. Perangkat Lunak Selama Selama tahun 2015, Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh telah menggunakan Teknologi dan Informasi dalam meningkatkan pelayanan publik terhadap masyarakat pencari keadilan. Hal tersebut dapat dilihat dari aplikasi atau sistem yang dibuat untuk membantu kinerja Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh dan bisa diakses oleh masyarakat dalam pencarian informasi peradilan di Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh. Aplikasi atau sistem tersebut adalah sebagai berikut : a. Website resmi Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh yaitu www.pn- bandaaceh.go.id b. Sistem Informasi Penelusuran PerkaraCase Tracking System SIPPCTS untuk penggunaan lokal Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh yaitu http:www.ctspnbna.comcts2_pnindexindex.php dan untuk pencari keadilan pada http:sipp.pn-bandaaceh.go.id c. Direktori Putusan Mahkamah Agung, dimana masyarakat bisa mengakses langsung putusan perkara di PN Klas 1A Banda Aceh pada http:putusan.mahkamahagung.go.idpengadilanpn-banda-aceh d. Sistem Informasi Penelusuran Buku Perpustakaan PN Banda Aceh yang bisa diakses pada http:pustaka.pn-bandaaceh.go.idepustaka e. Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum JDIH Mahkamah Agung RI bisa diakses pada http:jdih.mahkamahagung.go.id f. Sistem Informasi Penelusuran Perkara dan Pemberitahuan Massal Berbasis SMS Gateway.

F. Regulasi Tahun 2015

Pada tahun 2015, Pengadilan Negeri Banda Aceh telah melaksanakan program atau kegiatan yang mengacu pada penerapan pelaksanaan reformasi birokrasi pada 8 area perubahan yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu : 1. Manajemen Perubahan 2. Perudang-undangan 3. Penataan dan Penguatan Organisasi 4. Penataan Tata Laksana 5. Penataan Sistem Manajemen SDM 6. Penguatan Akuntabilitas 7. Penguatan Pengawasan 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Pengadilan Negeri Banda Aceh selama tahun 2015 telah melaksanakan reformasi birokrasi pada 8 area tersebut secara maksimal dengan tujuan peningkatan kinerja dan pelayanan terhadap pencari keadilan. Adapun regulasi Pegadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh tahun 2015 yang disesuaikan dengan Cetak Biru Mahkamah Agung RI dan peraturan-peraturan Mahkamah Agung RI, adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan dan fungsional peradilan sesuai dengan SOP yang ada 2. Menyediakan Pos Bantuan Hukum untuk memberikan pelayanan hukum bagi masyarakat tidak mampu sesuai dengan SEMA No 1 Tahun 2014 3. Implementasi Sistem Informasi Penelusuran PerkaraCase Tracking System SIPPCTS versi 3.0.1 pada lokal dan website 4. Peningkatan pelayanan informasi pada pencari keadilan melalui sistem dan aplikasi yang bisa diakses melalui website resmi Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh, yaitu : a. Direktori Putusan Mahkamah Agung; b. Sistem Informasi Penelusuran Perkara SIPP; c. Sistem Informasi e-Pustaka Pengadilan Negeri Banda Aceh; d. JDIH Mahkamah Agung RI. 5. Pembuatan dan penggunaan sistemaplikasi untuk membantu kinerja, yaitu aplikasi SIPP dan pemberitahuan massal berbasis SMS Gateway Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh 6. Penggunaan KOMDANAS, SAIBA, SIMPEG, SIKEP, SIMAK BMN, dan sistem lainnya yang digunakan untuk membuat laporan dan pengiriman data yang membantu dalam transparansi dan akuntabilitas Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh. 7. Peningkatan SDM melalui pendidikan dan pelatihan struktural dan teknis dari Mahkamah Agung yang diikuti oleh beberapa Pegawai dan Hakim pada PN Klas 1A Banda Aceh selama tahun 2015, yaitu : NO NAMA HAKIMPEGAWAI JABATAN DIKLAT YANG DIIKUTI 1 AHKMAD NAKHROWI MUKHLIS, S.H. Hakim Karier Pembekalan Hukum dan Kebijakan Ketenagakerjaan 2. SUPRIADI, S.H., M.H. Hakim Karier Pembinaan Hakim Crash Program dalam Implementasi dan Penegakan Hukum 3. ELIYURITA, S.H., M.H. Hakim Karier Diklat Sertifikasi Hakim Tipikor Angkatan XVI 4. MUHIFUDDIN, S.H., M.H. Hakim Karier Pelatihan dan Workshop Judges Dialogue on Money Laundering 5. HAMIDI DJAMIL, S.H. Hakim Ad hoc Tipikor Pelatihan dan Workshop Judges Dialogue on Money Laundering 6. LINDA SYAHPUTRI, S.E. Staf Subbag Keuangan Diklat Akuntansi Pemerintahan berbasis Akrual dan 8. Penguatan Pengawasan melalui pembentukan Hakim pengawas bidang di PN Klas 1A Banda Aceh. 9. Dilaksanakannya kegiatan Fit And Proper Test untuk calon pimpinan di Pengadilan Negeri Klas 1A Banda Aceh. Aplikasi SAIBA 7. MUHIFUDDIN, S.H., M.H. Hakim Karier Diklat HAM untuk Hakim Pengadilan Negeri BAB IV PENGAWASAN

A. Internal

Pengawasan Internal dapat dilakukan secara rutinregular dengan melakukan pemeriksaan secara Konfrehensip terhadap seluruh aspek penyelenggara peradilan yang meliputi; a. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Kepaniteraan yang mencakup Adminitrasi Persidangan dan Adminitrasi Perkara. b. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Kesekretariatan yang mencangkup Adminitrasi Kepegawaian, Keuangan , Inventaris dan Adminitrasi Umum lainnya. Pengawasan Internal dilakukan di Pengadilan Negri banda Aceh dengan mencakup 2 dua jenis Pengawasan yaitu : 1. Pengawasan Melekat, merupakan serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Pengawasan RutinReguler adalah dpengawasan yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Banda Aceh secara rutin terhadap penyelenggaraan peradilan sesuai dengan kewenangan masing-masing; Dalam melaksanakan Pengawasan Internal, agar penyelenggaraan Manajemen peradilan, Kepemimpinan kinerja Lembaga Peradilan dan kualitas pelayanan publik disetiap bidang pada Pengadilan Negeri Banda Aceh dapat berjalan dengan baik maka di tunjuk pula Pengawas Bidang dengan memperhatikan hal berikut : - Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh membuat pembagian tugasjob description pada masing-masing hakim pengawas bidang dan staf kepaniteraan perdata, pidana, hukum serta staf kesekretariatan umum, kepegawaian, keuangan. - Ketua Pengadilan Negeri membuat Surat Keputusan Hakim Pengawas Bidang dan melakukan rapat koordinasi pengawasan serta menindak lanjuti hasil pengawasan. - Selain itu Ketua Pengadilan Negeri membuat pembagian tugas yang jelas antara Ketua dengan Wakil Ketua dengan mengacu pada SEMA No.2 Tahun 1988. - Pada pengadilan tingkat pertama haruslah dipisahkan pembagian tugas pengawasan melekat oleh pimpinan pengadilan Ketua Pengadilan NegeriWakil Ketua Pengadilan Negeri yang bersifat umum termasuk pengawasan terhadap para hakim dan pengawasan melekat secara struktural yang berpuncak pada PaniteraSekretaris. Selain itu pengawasan terhadap hakim tidak boleh mengurangi kebebasannya dalam memeriksa dan memutus perkara Pasal 32 ayat 5 UU No.5 Tahun 2004 jo. UU No.14 Tahun 1985

B. Evaluasi

Sebagai tindaklanjut atas pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas Bidang, Ketua Pengadilan Negeri secara periodik mengadakan rapat koordinasi dan evaluasi dengan seluruh jajarannya untuk membahas permasalahan yang timbul juga membahas temuan- temuan dan hasil pengawasan dan pemeriksaan yang dituangkan dalam bentuk laporan tertulis atau berita acara pemeriksaan dengan susunan dan format yang sistematis, untuk selanjutnya dilaporkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh. Materi Rapat dan Evalusi serta keputusan rapat dicatat dalam notulen rapat. Selanjutnya, temuan-temuan dan hasil pengawasan yang memerlukan tindak lanjut, para Hakim pengawas merekomendasikan kepada Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh atau para pejabat yang berkompeten untuk segera menindak lanjuti hasil temuan tersebut, sehingga pada tahun-tahun berikutnya dapat disusun program kerja secara cermat dan tepat serta kendala-kendala yang ada dapat segera diantisipasi dan diselesaikan, sehingga tidak muncul lagi pada pelaksanaan tugas tahun anggaran berikutnya.