Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 33
ditentukan atau tidak. Hal ini berarti dengan evaluasi kita dapat menentukan langkah-langkah yang tepat agar tujuan yang direncanakan
dapat dicapai semaksimal mungkin. Data hasil penilaian baik formatif ataupun sumatif ada pada guru mata
pelajaran atau mata kuliah yang bersangkutan. Data tersebut tidak hanya untuk kepentingan guru semata, tetapi juga harus dimanfaatkan oleh
semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah atau lembaga pendidikan tersebut. Oleh karena itu, data hasil penilaian
yang ada pada guru harus dilaporkan agar dapat dimanfaatkan unuk kepentingan pendidikan.
Melalui hasil penilaian kita dapat mengetahui kemampuan dan perkembangan peserta didik, selain itu juga dapat memberi gambaran
tingkat keberhasilan pendidikan pada sekolah yang bersangkutan. Beracuan pada hasil penilaian tersebut maka kita dapat menentukan
langkah atau upaya yang harus dilakukan dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.
Menurut Sudjana 2011:153 laporan data hasil penilaian bukan hanya mengenai prestasi atau hasil belajar, melainkan juga mengenai kemajuan
dan perkembangan belajar peserta didik di sekolah seperti motivasi belajar, disiplin, kesulitan belajar, atau sikap peserta didik terhadap mata pelajaran.
Oleh sebab itu, guru perlu mencatat perkembangan dan kemajuan belajar peserta didik secara teratur dan berkelanjutan.
a. Pelaksanaan dan Pelaporan Hasil Belajar Oleh Pendidik
Pelaksanaan dan pelaporan penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses
dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-
hal sebagai berikut. 1 Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan
dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih
teknik penilaian sesuai dengan indikator dan mengembangkan
34 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
instrumen serta pedoman penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran
diawali dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes danatau nontes. Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk
mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan peserta didik.
2 Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata
pelajaran yang diintegrasikan dalam tema tersebut. 3 Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui
kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan feedback berupa komentar yang mendidik
penguatan yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran.
4 Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk: a nilai danatau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil
penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.
b deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.
5 Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolahmadrasah dan pihak lain yang terkait misal: wali kelas, guru
Bimbingan dan Konseling, dan orang tuawali pada periode yang ditentukan.
6 Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelasguru kelas.
b. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan