10 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan standar
kompetensi; 3 Kriteria ketuntasan minimal setiap Kompetensi Dasar KD
merupakan rata-rata dari indikator yang terdapat dalam Kompetensi Dasar tersebut. Peserta didik dinyatakan telah mencapai ketuntasan
belajar untuk KD tertentu apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan untuk seluruh
indikator pada KD tersebut; 4 Kriteria ketuntasan minimal setiap Standar Kompetensi SK
merupakan rata-rata KKM Kompetensi Dasar KD yang terdapat dalam KI tersebut;
5 Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM-KI yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun
pembelajaran, dan dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar LHBRapor peserta didik;
6 Indikator merupakan acuanrujukan bagi pendidikuntuk membuat soal-soal ulangan, baik Ulangan Harian UH, Ulangan Tengah
Semester UTS maupun Ulangan Akhir Semester UAS. Soal ulanganataupun
tugas-tugas harus
mampu mencerminkanmenampilkan pencapaian indikator yang diujikan.
Dengan demikian pendidik tidak perlu melakukan pembobotan seluruh hasil ulangan, karena semuanya memiliki hasil yang setara;
dan 7 Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya
perbedaan nilai ketuntasan minimal.
d. Langkah-langkahPenetapanKetuntasan Minimal
Penetapan ketuntasan belajar atau kriteria ketuntasan minmal KKM dilakukan oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran. Langkah
penetapan KKM adalah sebagai berikut: 1 Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkantiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut:
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 11
.
Tingkat kompleksitas,
kesulitankerumitan setiap
indikator, kompetensi dasar, dan kompetensi inti yang harus dicapai oleh
peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas tinggi, apabila
dalam pencapaiannya didukung oleh sekurang-kurangnya satu dari sejumlahkondisi sebagai berikut:
guru yang memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik;
guru yang kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi;
guru yang menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;
peserta didik dengan kemampuan penalaran tinggi; peserta didik yang cakapterampil menerapkan konsep;
peserta didik yang cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian
tugaspekerjaan; waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut karena
memiliki tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulanganlatihan;
tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar
KKM Indikator
KKM KD
KKM SK
KKM MP
12 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
Contoh 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Mengapresiasi pementasan drama
5.1 Menanggapi pementasan
drama 5.1.1 Menanggapi
unsur intrinsik drama yang
dipentaskan
Indikator ini memiliki kompleksitas yang tinggi, karena untuk menanggapiunsur
instrinsik diperlukan
beberapa tahap
pemahamanpenalaran peserta didik.
Contoh 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.Memahami ragam teks nonsastra
dengan berbagai cara membaca
3.1 Menemukan makna kata
tertentu dalam kamus secara
cepat dan tepat sesuai dengan
konteks yang diinginkan melalui
kegiatan membaca memindai
3.1.1 Menentukan makna kata
yang terdapat dalam teks
dengan menggunakan
kamus
Indikator ini memiliki kompleksitas yang rendah karena tidak memerlukan tahapan ber
p ikirpenalaran yang tinggi.
Daya dukung, kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran pada masing-masing sekolah. Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan
kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan, laboratorium, dan alatbahan untuk proses pembelajaran;
Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah, dan kepedulian stakeholders sekolah.
Contoh 3
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
5. Mengapresiasi pementasan drama
5.1 Menanggapi pementasan
drama 5.1.1 Menanggapi
unsur intrinsik drama yang
dipentaskan
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 13
Daya dukung untukIndikator ini tinggi apabila sekolah mempunyai sarana prasarana yang cukup untuk melakukan pembelajaran,
misalnya laboratorium bahasa atau media visual, video pementasan drama, dan guru mampu menyajikan pembelajaran dengan baik. Daya
dukungnyarendah apabila sekolah tidak mempunyai sarana untuk melakukan pembelajaran atau guru tidak mampu menyajikan
pembelajaran dengan baik. Intake, tingkat kemampuan intake rata-rata peserta didik di sekolah
yang bersangkutan. Penetapan intake di kelas VII dapat didasarkan pada hasil seleksi pada saat penerimaan peserta didikbaru, Nilai
Ujian NasionalSekolah, rapor SD, tes seleksi masuk atau psikotes; sedangkan penetapan intake di kelas VIII dan IX berdasarkan
kemampuan peserta didik di kelas sebelumnya. 2 Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, KI hingga KKM
mata pelajaran ;
3 Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokanguru dalam
melakukanpenilaian ;
4 KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan
; 5 KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan
kepada orang tuawali peserta didik. Contoh penetapan KKM
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelassemester : VII1
Standar Kompetensi : Memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan berita
14 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas Daya
Dukung Intake
1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa
kalimat Mampu menuliskan hal-hal
penting yang didengar dengan kalimat singkat
Mampu menuliskan info yang diperoleh dari hasil
mendengarkan berita Mampu menyimpulkan isi
berita
Menafsirkan kriteria menjadi nilai Dengan memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan :
1. Kompleksitas: -Tinggi
= 1 -Sedang = 2
-Rendah = 3 2. Daya dukung:
-Tinggi = 3 -Sedang = 2
-Rendah = 1 3. Intake:
-Tinggi = 3 -Sedang = 2
-Rendah = 1 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya dukung
tinggi dan intake peserta didik sedang nilainya adalah:
3 + 3 + 2 x 100 = 88.89 9
Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1. Kompleksitas: - Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100
2. Daya dukung: - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 15
- Rendah = 50-64 3. Intake:
- Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum MGMP di Sekolah.
Contoh 1
Analisis dengan memberikan point pada setiap kriteria Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia Kelassemester
: VII2 Standar Kompetensi
: Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan
Nilai KKM
Kompleksitas Daya
Dukung Intake
1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan
dalam beberapa kalimat Mampu menuliskan hal-
hal penting yang didengar dengan
kalimat singkat Mampu menuliskan info
yang diperoleh dari hasil mendengarkan
berita Mampu menyimpulkan
isi berita rendah
3 tinggi
1 sedang
2 tinggi
3 sedang
2 tinggi
3 sedang
2 sedang
2 sedang
2 74
88,9
55,6
77,8
16 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
Contoh 2
Analisis dengan menggunakan rentang nilai Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia Kelassemester
: VII1 Standar Kompetensi
: Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
Kompetensi dasar dan Indikator
Kriteria Ketuntasan Minimal Kriteria Penetapan Ketuntasan
NilaiK KM
Kompleks itas
Daya Dukung Intake
1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam
beberapa kalimat Mampu menuliskan hal-
hal penting yang didengar dengan kalimat
singkat Mampu menuliskan info
yang diperoleh dari hasil mendengarkan berita
Mampu menyimpulkan isi berita
sedang 75
tinggi 55
sedang 78
tinggi 90
sedang 80
tinggi 85
sedang 70
sedang 70
sedang 70
75 78,3
68,3 77,6
Nilai KKM KD merupakan angka bulat, maka nilai KKM 74,77 dibulatkan menjadi 75.
c.
Analisis Kriteria Ketuntasan Minimal
Pencapaian kriteria ketuntasan minimal perlu dianalisis untuk dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tindak lanjut
diperlukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun penilaian. Hasil analisis juga
dijadikan sebagai bahan pertimbangan penetapan KKM pada semester atautahun pembelajaran berikutnya.
Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan. Setelah
selesai melaksanakan penilaiansetiapKDharus dilakukan analisis pencapaian KKM. Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis
rata-rata hasil pencapaian peserta didik kelas VII, VIII atau IX terhadap
Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I 17
KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara lain:
1. KD yang dapat dicapai oleh 75 - 100 dari jumlah peserta didikpada kelas VII, VIII atau IX;
2. KD yang dapat dicapai oleh 50 - 74 dari jumlah peserta didik pada kelas VII, VIII atau IX;
3. KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49 dari jumlah peserta didik peserta
didik kelas VII, VIII atau IX.
Manfaat hasil analisis adalah sebagai dasar untuk meningkatkan kriteria ketuntasan minimal pada semester atautahun pembelajaran berikutnya.
Analisis pencapaian kriteria ketuntasan minimal dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data perolehan nilai setiap peserta didik per mata
pelajaran. Contoh
Format Analisis Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta Didik perKD
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
KelasSemester :
No. Nama KKM
Peserta didik
Pencapaian Ketuntasan Belajar Peserta DidikKD SK 1
SK 2 SK 3
KD KD
KD 1.1
1.2 dst
2.1 2.2
dst 3.1
3.2 dst
….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. ….. …..
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
18 Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik I
10. dst
Rata-rata Ketuntasan
belajar dalam
F re
k w
e n
s i
jm l p
e s
e rt
a d
id ik
≤ 49 50-74
75-100 ≥ KKM
sekolah
Rekapitulasi Pencapaian Ketuntasan Belajar Minimal Sekolah
Nama Sekolah : Mata Pelajaran :
Kelas :
Kondisi Bulan : No SK
No KD
KKM Tingkat KKM sekolah
Tingkat KKM pencapaian Sekolah pencapaian maks
rerata min
maks rerata
Min SK1
KD.1.1 70.00
75.00 75
72,5 70
80 77,5
75 KD 1.2
75.00 80.00
SK 2 KD 2.1
75.00 70.00
75 70
65 70
69 67
KD 2.2 70.00
70.00 KD 2.3
65.00 67.00
dst
2. Program Remedial dan Pengayaan a. Remedial