Gaya Kepemimpinan Staf atau karyawan Budaya perusahaan

Page 8 of 13 dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya. Kerangka McKinsey menyarankan agar manajer atau pebisnis memusatkan perhatian pada tujuh komponen untuk memastikan pelaksanaan perusahaan yang efektif. Ketujuh komponen tesebut, meliputi; struktur, strategi, nilai bersama kultur, keterampilan, gaya, staf, dan system. Gambar 2.3 menampilkan komponen-komponen dalam lingkungan internal yang dikembangkan oleh Tom Peters dan Robert Waterman.

a. Struktur

Struktur membantu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan kunci perusahaan dan cara kegiatan- kegiatan itu dikoordinasikan untuk mencapai tujuan perusahaan. Menyesuaikan struktur dengan strategi merupakan tugas fundamental para memiliki dan manajer perusahaan.

b. Strategi

Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber- sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan perusahaan Robbins:1990. Penerapan strategi-strategi yang efektif akan menjamin tercapainya tujuan perusahaan yang efektif pula. Sumber: Pearce and Robinson 1996, Strategic Management, Richard D. Irwin, Inc. Gambar 2.3 Kerangka 7-S McKinsey c. Sistem Motivasi dan pengendalian personil manajerial dalam pelaksanaan startegi dilakukan melalui mekanisme atau system imbalan perusahaan yang meliputi kompensasi, kenaikan gaji, bonus, opsi saham, proposi, demosi, penghargaan, pujian, kritik, tanggung jawab, norma kelompok, penilaian prestasi, ketegangan, dan ketakutan. Mengikuti pedoman-pedoman untuk menyusun struktur system imbalan yang efektif akan dapat menjamin suksesnya implementasi strategi.

d. Gaya Kepemimpinan

Kepemimpinan dan kultur perusahaan merupakan fenomena yang saling bergantung. Setiap aspek dari kepemimpinan pada akhirnya dapat membantu membentuk kultur perusahaan. Sebaliknya, kultur perusahaan yang sudah ada dapat sangat mempengaruhi efektivitas seorang pemimpin. Strategi Nilai Bersama kultur Staf management Sistim Struktur keterampilan Gaya Kepemimpinan Page 9 of 13

e. Staf atau karyawan

Karyawan merupakan salah satu sumber daya dan sekaligus input yang berharga yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam suatu perusahaan, antara pekerja san pemimpin memiliki kepentingan-kepentingan tersendiri. Para pekerja menginginkan adanya imbalan berupa upah atau gaji yang layak dari hasil kerja mereka. Sementara pemimpin menginginkan adanya kinerja yang tinggi yang ditunjukkan oleh besarnya omzet penjualan dan laba. Pertentangan dua kepentingan ini sering kali menimbulkan konflik di dalam perusahaan itu sendiri.

f. Budaya perusahaan

Selain memberikan identitas pada perusahaan, budaya perusahaan juga dapat menumbuhkan komitmen bagi para karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Bahkan komitmen yang melebihi tujuan pribadinya sendiri. Karyawan akan memberikan komitmennya kepada keyakinan dan nilai-nilai tertentu bila mereka menginternalisasikannya, artinya menganut keyakinan dan nilai-nilai itu sebagai keyakinan dan nilai-nilai pribadinya. Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat dikemukakan bahwa baik lingkungan eksternal, lingkungan industri, dan lingkungan internal berpengaruh terhadap perusahaan. Oleh karena itu analisis lingkungan bisnis sangat perlu dilakukan oleh seorang pelaku bisnis untuk mengantisipasi serangan atau maneuver dari pesaing, khususnya dalam pasar yang sama. Analisis lingkungan bisnis selain bertujuan untuk mengantisipasi maneuver dari pesaing, dapat pula digunakan untuk mengetahui kemungkinan adanya peluang untuk mengembangkan bisnisnya yakni dengan cara mengetahui bagaimana situasi ekonomi, politik, budaya,dan sebagainya pada suatu daerah yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan bisnis pada daerah tersebut. Analisis lingkungan bisnis dapat pula digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan perusahaan jika dibandingkan dengan perusahaan lain, sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan bisnis. Variable-variabel lingkungan yang telah diuraikan di atas tentunya akan memberikan pengaruh secara bersamaan terhadap cara kerja dari perusahaan yang menjadi permasalahan sekarang ini adalah bagaimana bentuk dari lingkungan itu terhadap perusahaan dan bagaimana strategi manajemen dalam menghadapi perubahan lingkungan itu. Dengan memahami dan mengkaji kedua permasalahan tersebut diharapkan nantinya manajemen dapat bekerja mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

2.4 LINGKUNGAN DAN KONDISI BISNIS